[1] Say Hello

20.8K 553 12
                                    

Kenapa aku sedang malas melakukan sex hari ini? Mungkin aku kelelahan. Setiap hari mungkin ada 7 atau lebih jalang yang melakukan sex. Namanya Park Jimin tidak pernah lelah melakukan kenapa hari ini iya. Lebih baik aku bolos untuk tidur di uks. Kasurnya lebih empuk. Aku menuju uks daripada menunggu bel lebih baik aku pergi dulu. Bahaya jika ada yg melihatku. Sesampainya aku di uks, aku langsung tidur dengan nyenyak dan bermimpi banyak yeoja yeoja sexy yg bersenang senang denganku.

☆☆☆

Gara gara keasikan tidur aku tidak sadar bahwa hari sudah hampir gelap. Jam pulang sudah dua jam berlalu. Aku keluar dari uks berniat untuk pulang. Aku berjalan dikoridor sekolah. Tidak sengaja aku melihat yeoja yang sedang berjalan menuju pintu dan dia berbelok. Mungkin dia dari atap dan berniat untuk pulang. Kenapa jam segini dia masih ada disekolah? Tiba tiba aku mendengar suara keributan, mungkin itu geng para namja gila itu. Yeoja itu akan habis bila bertemu dengan mereka. Aku berlari mendekati yeoja itu, aku mendorongnya agar mereka tidak tau ada yeoja didepanku. Aku menutupi tubuh yeoja itu dan disana ada tikungan jalan aku menarik tangannya untuk bersembunyi.

"A-"

"Shttt jangn berisik, atau kau akan mati"

"Ka-"

"Diam!"

Para namja melewati kami, aku memojokan diriku dengan yeoja ini agar tidak kelihatan.

"Malam ini akan jadi hari meyenangkan"

"Aku akan bersenang senang hari ini"

"Mengingat mereka membuatku gila"

Omongan sampah itu terdengar di telingaku. Aku tau tujuan mereka ke club. Saat mereka sudah jauh aku keluar dari sana.

"Aku tidak akan menyakitimu, hanya ingin melindungimu"

"Te-terimakasih. Maaf sempat berfikir macam macam tentangmu"

"Iya tidak apa"

Aku melihat nametagnya Yoo Hyolin.

"Kenapa kau masih disini? Jam pulangkan sudah dari tadi?"

"Aku sengaja, aku malas pulang jadi aku pergi ke atap mendengakan musik sambil tertidur. Nanti malam aku harus mencari kerja karena ibuku sedang sakit. Yasudah aku pulang dulu"

"Baiklah"

Dia jalan mendahuluiku. Kenapa aku jadi tertarik padanya? Baru saja bertemu. Aku baru menyadarinya kenapa hari ini aku sungguh baik. Apa karena tidurku yang sangat pulas? Lupakan. Aku masuk kedalam mobilku, berniat untuk pulang kerumah. Daripada aku dirumah lebih baik aku keapartement ayahku saja. Disana tidak ada siapa siapa. Aku ambil baju saja.

"Ibu"

"Iya Jimin?"

"Aku pindah ke apartement ayah ya"

"Kenapa?"

"Tidak apa apa, cuma disana sepi tidak ada siapa siapa tidak ada yang mengurus. Kemarin saudara ibu baru saja pulang ke Amerika jadi apartement itu kosong. Kita tidak tau lagi kapan ada tamu yang ingin menginap disana jadi biar aku saja yang tinggal. Biar aku yang urus"

"Kau yakin Jimin? Disana kau tinggal sendirian. Bagaimana kau makan nanti? Siapa yang mengurusmu nanti?"

"Aku sudah besar bu. Aku bisa mengatur semuanya"

"Boleh ya bu"

"Baiklah tapi kau harus janji bisa jaga dirimu"

"Siap bu!" Jawabku semangat.

Aku mengemasi barangku yang akan aku bawa. Sekarang aku menuju apartement ayahku. Sesampainya disana aku menyusun bajuku dilemari dan barang lainnya di tempat yang ada. Ini terlalu besar untuk aku tinggal sendiri. Tidak apa apa yang penting aku bebas. Aku menghempaskan tubuhku kekasur. Kenapa tiba tiba aku mengingat yeoja yang bernama Hyolin tadi? Aku baru terigat, tadi aku tidak sengaja memegang payudaranya. Aku jadi ingin bermain malam ini. Aku harus menelpon seorang yeoja kesini atau aku harus ke club. Lebih baik aku ke club kalau aku membawanya kesini nanti ada yang tau aku bisa dibunuh ayahku. Aku mulai mandi membersihkan diriku. Aku sudah siap dan segera menuju club. Aku membawa mobilku laju. Aku masuk ke dalam sana, seperti biasa bau alkohol menyengat di hidungku. Aku menuju bar, belum sempat aku duduk sudah ada yeoja yang menghampiriku. Penampilannya cukup sexy dan menggoda.

"Mau menari denganku?"

Aku menarik pinggulnya. "Bersenang senang denganmu mungkin lebih baik"

"Apakah secepat itu?" Tanyanya dengan senyum nakalnya.

"Tentu saja"

Dia menarikku agar aku mengikutinya. Sesampainya dikamar aku masuk kesana dia menguncinya. Sepertinya dia sangat liar, bisa bisa dia mencuri uang di dompetku. Aku tidak akan bisa ditipu. Dia mendorongku kekasur lalu menindihku.

"Mau aku yang memulainya?"

"Terserah padamu"

Dia mencium bibirku ganas, tangannya mengusap usap dadaku. Ciumannya berpindah keleherku, dia membuat kissmark disana. Dugaanku benar dia liar. Aku merasa tangannya turun meremas juniorku. Aku merasakan ada sesuatu yang aneh. Aku segera mendorong yeoja itu. Dia mengambil dompetku. Jangan coba coba melakukan hal yang aneh saat bercinta denganku.

"Tidak secepat itu manis"

Aku langsung keluar dari kamar itu, rasanya aku mengantuk lebih baik aku pulang. Aku melajukan mobilku menuju apartement. Sesampainya disana aku mencuci muka, menggosok gigi dan langsung tidur. Tidak biasanya aku tidur jam segini.

¤¤¤
Segini dulu aja yah. Ini mumpung ada ide nih jadi di publis dulu kalo nunggu nanti keburu lupa. Wkwk enjoy guys ;)

I'M NOT BITCH [NC 21+] [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang