PROLOG

2.3K 197 5
                                    

Cinta itu selalu menjadi hal yang rumit.

Ada yang jatuh cinta tapi tidak berani mengungkapkan, hingga tidak pernah tahu apakah perasaannya akan berbalas. Ada yang dengan sengaja jatuh cinta secara diam-diam. Ada yang cintanya berbalas, tapi perlahan-lahan pula cintanya pergi menghilang. Ada yang mengaku cinta, tapi masih dibayang-bayangi oleh masa lalunya. Ada yang masih dibutakan oleh cintanya meski berkali-kali disakiti. Dan, ada pula yang berjuang mempertahankan cintanya walau selalu mendapat penolakan atau bertepuk sebelah tangan.

Banyak hal-hal rumit yang datang bersama cinta, tapi meskipun begitu perasaan jatuh cinta selalu menjadi sesuatu yang menyenangkan. Misalnya saja, orang yang pernah bercerai, orang yang menyukai sahabatnya sendiri, orang yang menyatakan perasaannya tapi mendapat penolakan, atau mungkin temanmu yang galau dan curhat tiada habisnya karena baru putus cinta – mereka selalu bisa menemukan harapan baru ketika kembali merasa jatuh cinta.

Ya, jatuh cinta bisa dirasakan berkali-kali.

Sayangnya, cinta dan percaya adalah dua hal yang berbeda. Kamu bisa saja merasa jatuh cinta, tapi dirimu bisa saja masih memiliki keraguan apakah cinta itu tidak akan membawamu ke dalam rasa sakit pada akhirnya. Lebih-lebih ketika cinta adalah alasanmu terluka selama ini. Cinta adalah satu hal, dan percaya adalah hal yang lainnya. Mereka berbeda, meskipun bisa saling melengkapi.

Awan bisa tahu, hal rumit apa yang ada dalam kisah cintanya saat ia membaca berulang-ulang tulisan dalam secarik kertas yang kini berada pada genggamannya.

 


Untuk kamu…

 

Terkadang, betapa lucunya sebuah peran. Misalnya, Kamu adalah Aku, yang menunggu meski tak kunjung dituju. Sayangnya, Aku bukan Dia, yang meski tidak perasa tapi selalu kamu damba.

Lucu sekali. Jadi, sebenarnya apa aku bagimu?

Aku selalu menganggap diriku penting untukmu, karena begitu lah selama ini kamu memperlakukanku. Aku adalah seseorang yang tak pernah kamu tinggalkan, meskipun begitu banyak orang lain yang bisa kamu tunjuk sebagai pilihan.

Bagiku kamu adalah segalanya, tapi sepertinya bagimu aku bukan lah satu-satunya. Yang selalu ada di sisimu bukan berarti adalah yang selalu ada di hatimu, kan?

Kamu memperlakukanku tak sama, namun bagimu aku bukan lah yang utama. Aku bukan seseorang yang kamu sebut sebagai ‘Dia’ dalam setiap kisah yang kamu ceritakan padaku. Aku bukan ‘Dia’ yang sepanjang malam tak bosan kamu jadikan topik pembicaraan bersamaku.

Kamu menangis di pundakku, namun air matanya lah yang akan kamu usap dengan jemari tanganmu. Aku adalah tempatmu membagi luka, sedangkan ‘Dia’ adalah seseorang yang kamu jaga agar hatinya tak terluka. Untuk bertahan di sisimu aku harus melalu serangkaian patah hati, sementara ‘Dia’ yang kamu beri kendali untuk mematahkan hati.

Hal terbaiknya, kamu mungkin tidak khawatir kalau itu semua akan menyakiti hatiku. Yah, kamu memang tak melakukannya secara nyata. Sialnya, luka itu muncul dengan tak kasat mata.

Lucu sekali, kan?

Beberapa kenyataan terkadang memang terlalu lucu untuk tidak ditertawakan. Itu tadi contohnya, ‘Dia’ adalah seseorang yang mati-matian kamu perjuangkan. Sedangkan aku adalah seseorang yang mati-matian berusaha agar tidak kamu abaikan.

 

Dari Aku,

Ingat, Aku. Bukan ‘Dia’.

 


Awan tidak pernah membayangkan kalau dirinya akan ada di titik di mana ia akan menulis hal-hal yang terlalu dramatis seperti ini. Ini bukan tipe dirinya. Tapi, setelah membacanya ulang, ia dapat menyimpulkan kalau itu adalah jenis cinta di mana ia akan berjuang mempertahankan cintanya walau selalu mendapat penolakan atau bertepuk sebelah tangan. Awan menerawang, kembali mengingat-ingat hari-hari yang pernah dilaluinya. Saat itu, rasanya biasa saja pada mulanya, lalu menjadi semakin sulit setiap harinya. Rasanya memang tidak mudah, cintanya terasa tidak benar-benar bertepuk sebelah tangan, tapi ia tahu kalau dirinya tetap memaksa bertahan, maka akan semakin menyakitkan. Satu-satunya pilihan saat itu adalah mundur.

Tapi, mungkin Awan salah. Ketika sudah melihat sejauh apa kita melangkah, bisa jadi, jawabannya bukan lah menyerah. Karena setiap kisah cinta memiliki akhir yang berbeda.

***

☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁

Prolog AWAN - NEW VERSION udah beda banget kan dari Awan yang pertama hehe.. Nantikan terus update-an nya yaaa.. Aku akan berusaha untuk nggak membuat kalian menunggu lama. Luffff 🖤🖤

[Draft Awal Ditulis : 18 Februari 2018]

New Version Update,
14 Februari 2022

-kio

Awan Tidak Lagi Kelabu | #AS3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang