Siang benderangmu menerangi langkahku
Kehangatanmu kadang panas terik membakarku
tapi juga lembut terasa di kulitku
Kau adalah matahari,
tapi kau juga pohon yang subur,
dan aku salah satu buahmu,
yang kausuapi sampai nanti ku dipetik
Tapi saat mendungmu menghalangi lajuku,
kau adalah gelegar petir yang bersahutan,
tapi juga hujan deras berlimpah,
yang beri lahan keringku erosi,
atau juga kesuburan
Lalu redamu warnai aku dengan pelangimu,
yang membentang indah,
bagai kubah abadi tempatku bernaung
Maafkan aku,
untuk setiap bintang di angkasa
yang kauberikan untukku,
ku tak sanggup membayar,
walau dengan awan yang kauminta
Tapi edelweis dari puncak gunung terjal itu,
kujanjikan untukmu
Your bright daylight illuminates my footstep
Your warmth sometimes scorching and burning me
but also feel soft on my skin
You are the sun,
but you also lush trees,
and I am one of your fruits,
that you fed on until later I'll be picked up
But when your cloudiness blocking my move,
you are the distant rumble of thunder shouted,
but also abundant heavy rain,
which give the shin land erosion,
or also fertility
Then your subsiding paints me with your rainbow,
which stretches beautifully,
like a dome for me to take a shelter
Forgive me,
for every star in the sky
you give me,
I can not afford,
even with the cloud you ask
But the edelweiss from the steep mountain peaks,
I promise that to you
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN PUISI (MIXED POEMS)
Poetry#127 peringkat tinggi dalam PUISI / highest rank on POETRY Dec 4th 2017 Ini adalah kumpulan beberapa puisi yang saya tulis beberapa tahun lalu. Ditulis dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris. Selamat menikmati! Hak cipta untuk semua Puisi dan...