Part 4 (Siapa dia? )

86 8 1
                                        

🎀

Ruangan dengan tirai warna putih yang sangat khas serta tempat tidur yang tidak terlalu empuk dan bau obat-obatan yang sangat khas menusuk indra penciuman seorang Rachel.

Hingga tak lama kemudian Rachel membuka mata nya secara perlahan-lahan agar dapat menyesuaikan cahaya yang perlahan-lahan masuk ke dalam bola mata Rachel.

Dan saat Rachel sudah membuka lebar matanya ia merasakan ruangan yang ia tempati nya saat ini sangat asing bagi dirinya.

Dan tanpa disengaja Mata rachel langsung tertuju pada sesosok lelaki yang berperawakan tinggi dan sedang asik berkutat membereskan Obatan-obatan yang dipegang oleh lelaki tersebut.

"Ishhhh...aduh gue dimana? "

Tanya Rachel sambil memegang
kepalanya dan memasang wajah bingung layaknya pemain FTV yang lagi amnesia.

"Eh lo..udah sadar ya?"

Tanya lelaki tersebut sambil memasukkan obat-obatan yang dibereskannya kedalam kotak putik yang bertuliskan P3K.

"Ya tuhann pertanyaan bodoh banget sihh ! ini orang pake nanya lagi! Ya iyalah gue udah sadar!"

Umpat Rachel dalam hati namun secara tiba-tiba...

"Maaf gue nanya pertanyaan yang bodoh!"

Jawab lelaki tersebut dengan cepat secepat superhero flash yang lagi mau nyelamatin nenek-nenek nyebrang.

"Kok lo tau....!"

Tanya Rachel memasang wajah tulalit nya dan lagi-lagi otak Rachel bekerja sangat lamban.

"Haha yaudah jangan lo pikirin,gue cuman nebak-nebak aja kok"

Jawab lelaki itu sambil memutar badannya dan menggaruk tengkuk nya yang sesungguhnya tidak terlalu gatal untuk di garuk.

Tatapan mata hazel lelaki tersebut langsung tertuju tepat ke arah mata cantik Rachel. Air ludah Rachel pun rasa nya tercekat dan seakan akan Ruangan yang di tempati nya sekarang menghimpit badannya dan membuat ia susah untuk menghirup udara bebas.

Dengan segera pun Rachel memutuskan kontak mata mereka tersebut.

"Hmm... okeee! e...eee gue dimana sih?? Perasaan tadi gue lari-lari di lapangan deh"

Tanya Rachel sambil menyelidik keseluruh ruangan yang ada disekitarnya.

"Hahaha,lo gemesin banget sih?! Lo sekarang lagi di UKS. Tadi lo pingsan waktu lari-lari jadi gue sebagai ketua PMR jadi gue yang ngatasin masalah pingsan lo tadi, ya jadi gue bawa lo ke UKS"

Dengan panjang lebar lelaki tersebut menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Dan lelaki tersebut menatap lekat wajah Rachel...entah mengapa lelaki tersebut merasakan jantung nya bedebar secara tidak normal. Apakah ini yang dinamakan pandangan pertama??

"Ohh, gue di UKS? Makasih yaa udah nolongin gue"

Jawab Rachel dengan ber Oh ria,dan ia pun mencetak senyum selebar mungkin lalu mengucapkan terimakasih dan tanpa Rachel sadari ia memajukan tangan kanan nya sebagai tanda resmi untuk mengucapkan rasa terima kasih nya.

I fallin in love with you without reason ✨Where stories live. Discover now