Half A Heart

Part 13 - Kiss.....?

April’s POV

Aku selesai berdandan ria bersama Hayley juga Eleanor. Kami terlihat cantik dengan knitwear yang baru saja kami beli, sama model tetapi beda warna. Aku berwarna jingga yang dipadupadankan dengan rok hitam sedikit diatas lutut, Hayley berwarna merah dengan celana hitamnya, sedangkan Eleanor berwarna biru muda dengan jeans berwarna lebih tua.

Kami keluar dan sudah menemukan Harry, Niall, dan Louis sedang duduk di ruang tv sambil menonton, saat mereka mendengar pintu kamar kami terbuka mereka serentak menoleh dan berdiri menghampiri kami.

Malam ini aku hanya ingin bersama Harry. Aku sangat merindukannya. Sekarang aku dan Harry sedang berada di ruang tv sambil duduk dan mengobrol. Sedangkan Louis dan Eleanor berada di balkon dan Niall Hayley berada di dapur. You guys know Niall so well, right?

“Aku merindukanmu.” Harry membelai pipiku.

“Aku juga, Styles. Kau sangat lama di Amerika.”

“Yang penting sekarang aku disini.” Ia menatapku dalam.

“Stop staring at me like that, Harry.” Aku menutup matanya. Sungguh, lama-lama ia menatapku dengan tatapan seperti tadi, aku bisa-bisa mencair.

“Kenapa? Aku merindukan kekasihku.” Ia melepaskan tanganku dari wajahnya dan kembali menatapku.

“I miss you.” Aku tersenyum.

“I miss you more. Boleh aku memelukmu?”

“Tentu tidak.” Harry terlihat bingung, “Karena aku yang akan memelukmu.” Aku memeluk Harry dan kurasakan Harry membalas pelukanku dengan sangat erat.

Aku ingin waktu berhenti sekarang juga. Aku ingin terus berada dalam pelukan pria keriting menyebalkan ini. Entah mengapa, jika aku memeluk Harry semua terasa ringan, aku sangat nyaman dipeluknya. Aku sangat bersyukur bisa menjadi kekasih Harry dan kuharap Harry merasakan hal yang sama padaku.

Keesokan harinya..

“Goodbye and take a good care both of you.. Beri kami kabar jika sudah sampai di Manchester.” Niall mengucapkan salam perpisahan pada Louis dan Eleanor yang akan berangkat ke Manchester pagi ini.

“Thank you. Sampai jumpa lagi, ya.” Eleanor menjawab.

“Bye Eleanor! Kita akan sangat merindukanmu!” Hayley memeluk Eleanor.

“Berjanjilah kau akan ke London jika liburan dan menginap diflatku.” Gilliran April yang memeluknya.

“Pasti, kalian jangan khawatir. We should have another quality time!” Jawab Eleanor.

“Baiklah, boys and girls.. Kami pamit. Jangan merindukan aku. Sampai nanti!” ujar Louis, kami hanya bisa tertawa mendengarnya.

“Hati-hati, Boobear! See you!” aku sedikit berteriak dan melambaikan tanganku ke arah Louis dan Eleanor yang sudah berada di mobil. Tak lama mereka melesat pergi.

“Friday night! Bagaimana jika kita keluar?” Ajak Niall pada Hayley.

“Ayo!” Hayley menjawab.

“April, wanna hang out?” aku bertanya pada April

“Ya. Tapi antar aku ke flatku untuk ganti baju terlebih dahulu.” Pintanya

April’s POV

Aku baru saja selesai bersiap untuk malam ini. Dengan memakai kaus putih polos dan celana hitam serta sepatu converse putihku, aku segera keluar kamarku dan kulihat Harry sedang menonton tv.