Part 18🍁Change

1.3K 170 22
                                    

"Apa yang sedang kau lakukan?"
Ucap suara lembut itu, ia menghampiri Kyuhyun. Pria itu masih setia menatap jauh keluar sana. Putih. Semuanya telah berwarna putih. Beberapa tanaman juga tak luput dari butiran berwarna putih dan dingin itu.

Sera membawakan secangkir coklat panas. Untuk menghangatkan tubuh pria yang ada didepannya ini. Gadis itu sedikit menghela nafas. Apa pria itu mengabaikannya?

"Kyu, minumlah ini." Sera menyerahkan minumannya. Pria itu hanya mengangguk lalu dengan pelan meminumnya. Pandangan matanya tetap setia menatap keluar sana tanpa mau menatap wajah itu lagi.

"Apa aku berbuat salah?" Ucap Sera yang sejak tadi berdiri disamping pria itu. Sekali lagi Sera menghela nafasnya kemudian tersenyum. Kini ia berdiri tepat didepan pria itu. Ia sedikit terduduk untuk mensejajarkan dirinya.

"Apa aku membuatmu marah?" Ucap Sera sambil menatap mata kelam milik pria itu. Pandangan mata Kyuhyun masih sama seperti tadi.

"Maaf." Ujar Sera lirih. Ia menundukkan kepalanya. Sebenarnya kenapa pria itu mengacuhkannya?

"...."

"Maafkan aku, aku tak tau apa yang membuatmu tak ingin berbicara kepadaku."

"...."

"Maafkan aku Kyu." Ujar Sera yang terdengar sedih. Wajah itu masih saja tertunduk. Kyuhyun meletakkan cangkir yang sejak tadi ia pegang di meja dekat balkon. Pria itu sedikit menghembuskan nafasnya.

"Maukah kau membantuku berdiri?" Sera langsung menatap mata itu. Dengan senang ia berdiri dan memapah pria itu untuk terbangun dari kursi rodanya dengan lembut.

"Tentu saja." Dengan perlahan ia meletakkan tangan Kyuhyun dilehernya.

"Kau ingin kemana?" Tanya Sera. Sepertinya gadis itu terdengar senang saat dirinya sudah mulai membuka suaranya lagi.

"Ruang makan." Serapun mengangguk. Dengan perlahan ia terus membantu Kyuhyun. Pria itu sedikit meringis saat merasakan kakinya begitu sulit untuk melangkah lagi.

"Kau tak apa?" Sera yang merasa wajah Kyuhyun yang sedikit menahan sakit mulai khawatir.

"I-iya." Ujar Kyuhyun yang masih terus mencoba melangkah kembali. Gadis itu begitu cemas. Sera mengeratkan pelukannya dipinggang Kyuhyun, takut jika pria itu akan terjatuh.

"Ak-aku pasti bisa berjalan." Ujar Kyuhyun yang seperti menyemangati dirinya sendiri. Sera sedikit ragu, jika pria itu terus memaksakan berjalan seperti ini bisa-bisa kaki pria itu akan keram.

"Kyu, sebaiknya kita istirahat dulu." Saran Sera. Ia tak tega melihat Kyuhyun.

"A-aku bisa." Ujar Kyuhyun lagi. Sera tetap setia membantu pria itu.

"Tapi kau tak bisa berjalan lagi. Sebaiknya kita lanjutkan nanti saja."

"Aku bisa Sera." Ucap Kyuhyun mutlak.

"Tapi kau bisa terjatuh, kakimu bisa keram, sebaiknya kita lanjutkan nanti saja. Kau duduklah dikursi rodamu. Aku akan mengantarmu kebawah." Ujar Sera. Kyuhyun tertawa mendengar ucapan gadis itu. Sera menaikkan alisnya. Ada apa dengannya?

"Haha. Kau meremehkanku Sera. Aku bisa menunjukkan jika aku bisa berjalan lagi." Sera terkejut mendengarnya karena perubahan nada suara Kyuhyun yang terdengar kesal dengannya?

"Ak-aku tak pernah meremehkanmu, aku hanya tidak ingin kau terlalu memaksakannya." Jelas Sera. Kyuhyun berdecak.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Autumn•Kyuhyun [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang