Chapter 6 : Mereka Tidak Jahat

29 4 0
                                    




       

            Usai menyeruput tetes terakhir dari teh manisku, aku segera mandi dan melakukan kegiatan harianku, ya membaca. Namun kali ini aku akan membaca buku berjudul "Hypnotize" yang selama ini selalu batal aku baca. Ya kali ini aku akan benar benar membacanya.

            Usai membersihkan diri di kamar mandi, kugerakkan kursi rodaku menuju ruang baca tempat buku itu aku simpan. Buku itu cukup tebal, perkiraanku sekitar 300 halaman. Isinya mungkin full tentang seluk beluk hipnotis yang memang terkenal melibatkan alam bawah sadar. Covernya cokelat gelap dengan tulisan "Hypnotize" dan nama penulis yang tertulis dengan warna gold. Kertasnya juga mungkin tebal tebal karena aku cukup keberatan mengangkatnya.

            Tiba lah aku di ruang membacaku. Ruang ternyaman dan terakrab dengan kehidupanku. Ruangnya sangat aku sukai dengan hawanya yang menenangkan dan bikin betah membaca lama lama disitu.

            Kuarahkan kursi rodaku ke tenpat aku menyimpan buku "Hypnotize" itu. Dan kucari buku itu.

            "Aha, ini dia"

Tujuanku berikutnya adalah meja baca. Hanya saja kali ini tidak menggunakan sofa. Aku duduk di kursi rodaku. Mulai ku buka buku itu.

            Beberapa bab cukup banyak yang menerangkan cara cara hipnotis. Hipnotis manusia sampai hipnotis makhluk halus. Juga efek efek di hipnotis semua dibahas disini, kubaca lembaran demi lembaran dan sampailah aku pada bagian "Hypnotized By Spirits". Mungkin disini ada cara untuk menarik jiwaku sepenuhnya dari alam bawah sadarku.

            Bab ini pada awalnya terlebih dahulu menceritakan tentang alam bawah sadar manusia. Juga kata Transitor disini disinggung berkali kali. Dan apa yang membuatku kaget adalah "...hanya pembaca roh yang bisa menghipnotis balik seorang manusia yang telah dihipnotis oleh hantu. Awalnya dia akan melihat dunia terang di alam bawah sadarnya sendiri. Alam bawah sadar adalah sumber ilusi yang massif. Apapun bisa terjadi dan dilihat, bahkan bayangan orang yang dicintai. Hipnotis seperti ini adalah hipnotis paling berbahaya, bahkan bagi seorang Transitor" setelah membaca ini, aku hanya bisa ternganga, kaget, sedih, kesal, semua bercampur menjadi satu. Darimana aku menemukan seorang pembaca roh?

            "Kamu sudah membacanya, Namira" ujar wanita tanpa lengan yang tiba tiba muncul di ruang membacaku.

            "Heh ngapain disini?" tanyaku kaget sehingga buku itu terjatuh.

            "Namira, aku tau apa yang sudah terjadi kemarin" ucapnya.

            "Ya, aku terjebak lagi, dan aku sudah menghilangkan pelayan tua di dapur yang coba mencincang jarinya, kamu kemana saja" aku berbicara dengan surara cukup keras, biarin lah kalau orang luar mendengarku, mungkin aku dianggap gila.

            "Pelayan itu, dia menghipnotis dirinya sendiri, dia melakukan itu dalam pengaruh hipnotis yang dia lakukan sendiri" lanjutnya.

            "Apa? Tapi kenapa dia melakukan itu. Dengar setelah aku menghilangkan makhluk itu, aku terjebak di alam bawah sadarku, aku berjalan tanpa arah disana, dan aku bertemu anak kecil yang gemar menangis itu! Dia ada di alam bawah sadarku, bagaimana bisa, ini semua membingungkan kau tau? Dan bahkan aku tidak tau namamu" keluhku, kutumpahkan semua yang ingin aku katakan pada hantu wanita itu.

            "Pertama tama, namaku Kate. Aku mati, karena suamiku marah dan memotong kedua tanganku. Lalu yang kedua, semasa hidup, ibumu bisa melihat hantu sepertimu, Namira. Dia berteman dengan pelayan tua itu, dekat sekali. Aku tau maksud pelayan tua itu menghipnotis diri, adalah agar dia merasa bahwa ibumu masih ada bersamanya. Soal anak kecil itu, kau tau kan kalau setiap arwah sepertiku hanya coba untuk menemukan kedamaian? Ya dia mencari kedamaian dimana mana, dan menemukannya di alam bawah sadarmu" jelasnya.

            "Oke, lalu kenapa orang tua ku tidak berubah jadi hantu? Dan bagaimana anak itu bisa masuk ke alam bawah sadarku? Aku tak pernah melihatnya masuk dan bahkan tidak pernah mengizinkannya masuk" tanyaku lagi.

            "Proses berubah jadi hantu tidak bisa langsung semudah membalikkan telapak tangan, Namira. Dan kau sudah merubah anak itu menjadi asap bukan? Asap itu adalah wujud arwah yang tetap. Dan dengan wujud itu, arwah bisa melakukan apa saja dan pergi kemana saja, namun tujuannya tetap satu yaitu menemukan kedamaian. Oh ya satu yang mau aku bilang lagi, mereka, makhluk di alam bawah sadar, mereka sebenarnya tidak jahat. Mereka tidak semengerikan yang kami bilang. Itu kami lakukan hanya karena agar kamu, sebagai Transitor menjauhi alam bawah sadar. Itu berbahaya, Namira" jelasnya lagi, sekarang semua jelas.

            "Oke oke oke aku mengerti. Dan bagaimana dengan kata kata dalam buku ini? Aku hanya bisa disembuhkan oleh pembaca roh, darimana aku akan menemukan pembaca roh yang bisa menolongku? Aku bahkan sulit kemana mana karena kursi roda ini?!" tukasku.

            "Akan kubantu"

The Subconscious [COMPLETED]Where stories live. Discover now