1. Boy who come from the star

951 50 0
                                    


"Woy!! Masih pagi udah molor aja lo"

Adena gadis yang lebih akrab dipanggil nana ini pun hanya bergeming tidak berniat mendengarkan ucapan sahabatnya yang baru tiba dikelas dan duduk dikursi masing-masing. "Na? lo pingsan?" tanya wilona yang kini menggoyang-goyangkan bahu nana.

"Berisik banget sih lo pada gak tau apa gue abis begadang tadi malam whoammmm" ucap nana sambil merentangkan kedua tangannya keatas.

"Ck. Lo pasti abis nonton dramanya si Lee min ho lo itu kan?" cibir Dira.

"Hehe abisnya ya episodenya tuh seru banget jadi sayangkan kalau gak dilihat entar kasian my future husband" ucap nana sambil menutup matanya dan tersenyum sendiri.

"Semerdeka lo aja dah yah" ucap lalita dan kembali focus pada handphonnya.

Bel masuk sudah berbunyi itu artinya jam pelajaran pertamapun akan segera dimulai. Ketika miss dina masuk keadaan kelas menjadi hening. Miss dina pun mulai menjelaskan materi bahasa inggris kepada kelas ini.

Setelah 2 jam berada dikelas bel istirahat berbunyi semua siswa dikelas ini bersorak ria dan langsung berhambur kekantin tidak lupa juga dengan ke empat sekawan ini yang segera menuju kantin.

"Eh lo pada mau pesen apa biar gue pesenin" ucap lalita kepada tiga temannya yang Nampak sedang berpikir. "Gue Ice chocolate sama nasi goreng deh. Gue belum sarapan"ucap nana.

"gue jus mangga sama burger" ucap wilona "gue sama kayak wilona aja deh" sambung dira, lalita segera memesan pesanan mereka dan kembali kemeja mereka sambil menunggu pesanan diantar.

"Eh na? semalam sore gue mampir kerumah lo mau balikin buku lo. Tapi kata nyokap lo, lo pigi bareng Doni. Kemana lo? Ngedate ya lo?" tanya wilona.

"Oh itu. iya gue kemarin emang pigi sama Doni nemenin dia beli kado buat ulang tahun ceweknya gitu sih" jawab nana acuh yah karena menurut dia itu bukan sesuatu yang penting sih.

"Oh. Kadang gue heran aja deh sama nasib percintaan lo na. gini ya bukan gak banyak ya cogan yang deket sama lo tapi satupun gak ada yang berakhir dengan pacaran sama lo. Kalok gak berujung jadi temen yang kakak adik gitu" tutur lalita yang meminum jus jeruk yang baru saja diantarkan oleh pelayan di kantin sekolah itu.

"Iya yah? Kenapa gitu yah? Kalok gue pikir-pikir lagi nih ya awalnya lo tuh sukak sama tuh cowok tapi setelah deket malah gak berakhir dengan apa-apa" sambung wilona yang melahap burger miliknya. Nana meminum ice coklatnya kemudian menjawab pertanyaan sahabatnya ini.

"Gue juga gak tahu kenapa, awalnya gue suka sama tuh cowok tapi setelah deket berapa lama pasti berakhir dengan gue yang bosen atau gue yang di php-in sih" ucapnya.

"Tapi gue rasa mah lo the queen of php hahahah" tawa dira dan diikuti oleh kedua temannya yang lain. "Sialan kalian teman" umpat nana.

"Morning sayang~~~" sapa juna kepada wilona dan langsung berdiri disamping wilona seraya mengelus puncak kepala gadisnya itu. "Morning" jawab wilona dengan sebuah senyuman manis dibibirnya.

Ya wilona dan arjuna sudah berpacaran sejak kelas X, mereka adalah panutan bagi Adena karena menurutnya mereka itu Relationship goals banget deh.

"kok sendiri yang lain mana?" tanya nana yang melihat arjuna tidak bersama the genk alay nya itu. "Kenapa? Lo kangen sama daffa ya na?" tanya arjuna.

"Kangen nenek lo jemping. Ya gak lah ogah juga gue kangen sama tuh alay satu"

"Lo kali yang alay mak lampir" sebuah suara menyambung obrolan mereka dan sudah dipastikan nana tahu siapa pemilik suara baritone itu. ya dia Daffa William Neley the most wanted di sekolah SMA Bina Nusantara.

Chocolate CrushWhere stories live. Discover now