Tiga

144 21 12
                                    

So they say that time
Takes away the pain
But I'm still the same, ah
And they say that I will find another you
That can't be true

One Ok Rock - Heartache

***

Taekwoon merebahkan tubuhnya diatas brankar klinik kesehatan. Semalam dia tidak bisa tidur sama sekali. Akhir-akhir ini ingatan Taekwoon tentang gadis itu kembali lagi. Gadis yang membuatnya bodoh, saking bodohnya dia berani mengiris pergelangan tangannya.

Derap langkah membuat Taekwoon membuka matanya. Taekwoon bangkit dari tidurnya dan segera memakai jas dokter yang ia sampirkan diatas meja.

"Selamat siang, bisakah saya meminta obat sakit kepala?" Seorang gadis dengan kemeja merah kotak-kotak berdiri di depan Taekwoon.

Sedetik kemudian gadis membulatkan matanya. "Jung Taekwoon-ssi?" Gadis itu menyebutkan nama Taekwoon. Dia Kim Cheonsa.

"Ah, sepertinya kau mengingatku." Taekwoon tersenyum tipis.

Cheonsa menggaruk tengkuknya kikuk. "Apa kau sakit?" Tanya Taekwoon sembari berjalan ke arah Cheonsa.

"Hanya sedikit sakit kepala." Ucap Cheonsa sambil menunduk.

"Duduklah." Taekwoon mempersilahkan Cheonsa duduk dikursi yang tepat berada di depan mejanya.

Cheonsa menarik kursi itu pelan. Kemudian dia duduk. "Apa keluhanmu?" Tanya Taekwoon

"Hanya pusing." Cheonsa menunduk

"Tidak merasakan sakit ditempat lain?" Tanya Taekwoon lagi.

Cheonsa menggeleng. "Tidak ada."

"Apa kau sering begadang? Sepertinya kau terkena anemia." Ucap Taekwoon.

"Beberapa hari ini aku memang begadang mengerjakan tugas-tugasku dokter." Ucap Cheonsa jujur.

"Baiklah, aku akan memberikanmu vitamin dan tablet penambah darah." Taekwoon kemudian berdiri dan mengambil vitamin serta tablet penambah darah dari lemari obat.

"Jangan lupa makan dan istirahat yang cukup." Taekwoon tersenyum ke arah Cheonsa sembari memberikan vitamin dan tablet penambah darah.

"Terima kasih dokter. Saya pergi dulu." Cheonsa beranjak dari duduknya kemudian membungkuk 90 derajat.

Cheonsa melangkah keluar klinik. "Tunggu." Cheonsa menghentikan langkahnya ketika Taekwoon mengatakan kata 'Tunggu' itu.

"Ada apa dokter?" Tanya Cheonsa

"Apa kau ada waktu?" Taekwoon berjalan ke arah Cheonsa.

"Jadwal kuliahku sudah selesai hari ini." Jawab Cheonsa.

"Bisa menemaniku makan?"

Cheonsa terdiam.

***

Hongbin dalam perjalanan menuju Universitas tempat Taekwoon bekerja. Hongbin tidak habis pikir Taekwoon memilih bekerja di klinik daripada rumah sakit besar yang menjanjikan banyak uang.

Sesaat kemudian Hongbin memasuki area parkir Universitas Stars. Hongbin hanya mengenakan topi untuk menutupi wajahnya. Hongbin tidak suka mengenakan masker karena itu membuatnya kesulitan bernafas.

Beberapa orang berbisik kearahnya. Mereka mengenali Lee Hongbin yang notabenenya adalah aktor dan model ternama. Hongbin terlalu mencolok diantara mereka.

Beberapa bahkan mengambil fotonya diam-diam. Tapi, Hongbin membiarkannya. Hongbin mengambil ponsel dari saku jaketnya.

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
SomedayDove le storie prendono vita. Scoprilo ora