15. Just Go Home Without Me

Start from the beginning
                                    

"Tidak appa, jangan temui mereka" hasut Jimin.

"Kenapa anakku? Kau seperti kriminal yang tertangkap basah. Ceritakan pada appa apa yang terjadi, apa kau mencuri sesuatu dari mereka?" Appa nya malah mencurigainya mencuri sesuatu. Dulu saat di kota Jimin sering mencuri atau mencopet uang di pasar dan itu diketahui oleh appanya. Sering jimin tidak pulang karena takut ketahuan mencuri oleh sang appa.

"Tidak, tentu saja tidak. Aku kan sudah berjanji pada appa untuk tidak mencuri lagi. Mereka itu keras kepala appa, mereka tetap menuduhku menyembunyikan adik mereka. Appa tau sendiri kan hanya kita berempat yang pulang dari kota"

"Baiklah kalau begitu, appa akan katakan pada mereka baik-baik, bahwa kau benar-benar tidak tau dimana adik mereka" tuan hong membuka pintu depan rumahnya membuat Jimin tersingkir oleh pintu.

"Selamat siang tuan Hong, saya Yuri ini teman-teman saya jessica dan Seohyun. Kami kesini ingin bicara dengan anda"

"Iya baiklah, silahkan masuk kita bicara di dalam saja" setelah dipersilahkan masuk mereka bertiga masuk ke ruang tamu kediaman keluarga hong itu dan duduk bersama sang kepala keluarga. Yuri memanggil temannya yang lain untuk ikut berbicara di rumah tuan Hong.

"Jadi ahjussi, begini.."

"Yujin-ah.. tolong buatkan minum untuk tamu kita" tuan hong memotong perkataan yuri dengan menyuruh anak bungsunya membuatkan minum.

"Ah kamsahamnida ahjussi. Begini-"

"Jimin bilang ia benar-benar tidak tau dimana adik kalian, jadi apa yang kalian cari lagi disini?" Sekali lagi pria itu memotong perkataan Yuri dengan tidak sopan.

"Bukan begitu tuan, kami kesini pertama-tama ingin mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya telah mengganggu ketenangan kediaman kalian. Kami tau Jimin tidak menyembunyikan Miyoung adik kami disini, kami minta maaf sudah merepotkan..." Yuri dan Seohyun terus bercerita pada tuan hong, sesekali jessica akan menyela dengan tidak sabar ketika kedua temannya ini sangat sabar menyelipkan pengertian pada tuan hong. Yang lain sudah datang dan duduk bersama di ruang tengah.

"Jimin-ah, kemarilah nak" panggil tuan hong.

"Ada apa appa" jimin mendekat dengan malas.

"Duduklah, mereka ingin menyampaikan sesuatu padamu" dengan patuh Jimin duduk di sebelah appanya. Setelah jimin duduk tuan hong beranjak dari duduknya memberi ruang untuk mereka.

"Jimin-ah, mian sudah membuatmu panik. Kami tidak menuduhmu yang macam-macam, kami sangat merindukan dan mengkhawatirkan Miyoung jadi kami mencarinya sampai jauh kesini"

"Sudah aku katakan aku tidak tau siapa itu miyoung" Jimin masih tetap membantah.

"Kami bukannya tidak percaya, tapi data dari yang kami dapat dari kepolisian mengatakan bahwa kau dan miyoung selalu bersama dalam beberapa minggu dan terkadang terlihat bekerja bersama di pasar. Kenapa kau menyembunyikan kebenaran seperti itu jimin-ah? Apa kalian bertengkar" tanya seohyun lagi. Jimin diam, tidak tau mau mengelak seperti apa lagi

[Completed] I Just Wanted You To Love Me Where stories live. Discover now