MRM 03

57.1K 2.1K 11
                                    

"Coba deh lo berdiri di situ" Pintah Kenia padaku dan aku menurutinya dengan berdiri di tempat yang ditunjuknya yaitu 3 langkah dari hadapannya. Kenia memperhatikanku sejenak dari atas hingga bawah.

"Coba putar" Pintanya lagi dan aku menurutinya untuk berputar.

"Oke selesai, lo boleh duduk kembali di tempat lo atau di mana aja yang lo suka. Gue udah tau apa yang gue lakuin buat ngerubah lo" Ucap Kenia.

.........

MACY POV.

"Maksud kamu?" Tanyaku bingung.

"Duuh, kan gue udah bilang lo nggak usah bicara sopan ke gue pake aku-kamu, pake lo-gue aja" Ucap Kenia tanpa menghiraukan ucapanku.

"O, oke" Ucapku.

"Dan itu juga udah harus jadi salah satu perubahan lo" Ucap Kenia. "Dan apa yang bakal gue lakuin sama lo, ntar lo juga bakal tau" Lanjutnya.

Tok... Tok... Tok...

"Miss, dinner is ready" Ucap seseorang dari balik pintu, yang dari suaranya terdengar seperti wanita paruh baya. Sepertinya dia ART di sini.

"Okay, I'll be there" Teriak Kenia.

"Okay miss" Ucap wanita itu lagi dan sepertinya dia sudah pergi dari depan pintu.

"Lo makan malam di sini yaa, ntar gue anter lo pulang" Ucap Kenia.

"O, oke" Ujarku samb mengangguk.

"Daritadi lo cuma bilang oke oke doang? Emang lo nggak mau nanya sesuatu tentang gue gitu? Misalnya gue udah punya pacar atau belum, makanan favorit gue apa, minuman favorit gue apa, warna favorit gue apa, kenapa gue kuliah di sini, dan pertanyaan-pertanyaan lain mungkin yang pengen lo tanyain. Kalo lo cuma bilang oke doang, kapan lo berubahnya" Ucap Kenia panjang lebar dan aku baru sadar kalau dia itu lumayan cerewet.

"Mmm, nanti akan kupikirkan" Ujarku.

"Hahh... Mau buat pertanyaan aja pake mikir. Yaudah, yuk ke bawah kita makan" Ajak Kenia kemudian berjalan keluar kamarnya menuju ruang makan dengan aku mengikutinya di belakang.

Setelah selesai makan, Kenia mengantarku pulang ke penthouse ku. Setelah masuk ke dalam, aku memikirkan kembali apa yang dijelaskan Kenia padaku ketika kami selesai makan. Ia bahkan menjelaskannya kembali saat diperjalanan mengantarku pulang.

"Pokoknya lo harus inget, pagi makan seperti ratu, siang makan seperti rakyat jelata, malam makan seperti pengemis" Jelas Kenia.

"Maksudnya?" Tanyaku tak mengerti.

"Pagi makan buah dan minum air putih, siang makan roti dan minum air putih, malam minum susu" Jelasnya lagi.

"Lo juga harus olahraga yang teratur. Lompat tali 500x perhari, lari ditempat 30 menit, sit up 100x perhari. Ohiya, lo.juga harus perawatan dan tau tentang fashion. Dan itu nanti, setelah lo berhasil mengubah bentuk badan lo" Lanjutnya.

Begitulah yang dikatakan Kenia padaku berulang-ulang kali. Huft, sekarang sudah jam 23.48 pantas saja aku sudah mengantuk. Aku segera membersihkan diriku dan mengganti pakaianku dengan piyama kemudian merangkak naik ke tempat tidur.

Namun, tiba-tiba aku teringat sesuatu yang agak mengganggu pikiranku. Haahh, ohiya aku lupa menelpon kak Monica. Dia pasti khawatir karena aku tak menelponnya dari tadi padahal aku sudah janji akan menelponnya. Dengan sigap aku mengambil hp ku yang selalu kusimpan di atas nakas ketika mau tidur.

"Halo kak"

"Duhh, kamu kok baru telpon sekarang sih? Emang kamu baru selesai ngampus ya? Kakak tau di sana udah tengah malem. Masa iya kamu selesai ngampus tengah malem?! Kakak, Daddy sama Mommy khawatir tau nunggu kabar dari kamu. Hampir aja kita terbang ke sana kalo kamu nggak ngabarin kita dalam waktu 2 jam" Omel kak Monica padaku. Yaah, meskipun dia sering mengomeliku tapi aku tau kalau itu demi kebaikanku dan karena dia menyayangiku.

"Maaf kak, aku lupa. Tadi aku mampir ke rumah temanku dulu, lalu sampai di penthouse aku lupa buat nelpon kakak dan baru ingat sekarang. Maaf ya, kak" Ucapku dengan nada memelas.

"Teman? Teman siapa? Cewek atau cowok? Orangnya kayak gimana? Dia baik nggak? Kamu jangan langsung percaya gitu aja sama orang yang baru kamu temiun di sana. Kamu harus jaga jarak, siapa tau aja dia cuma manfaatin kamu atau dia punya niat terselubung yang kamu nggak tau"

"Mmm, dia cewek kak namanya Kenia Rolando. Dia baik kok dan lumayan cerewet kayak kakak. Dia orang Indonesia juga dan satu SMA denganku dulu"

"Kamu yakin dia baik?"

"Iya kak"

"Yaudah kalo gitu. Tapi kamu juga harus hati-hati sama dia. Di sana nggak ada cowok hidung belang yang gangguin kamu, kan?"

"Nggak ada kok kak, siapa juga yang mau gangguin cewek jelek kayak aku" Ucapku. Sejenak keheningan menghampiri kami.

"Yaudah kak, Macy mau tidur dulu yaa. Macy udah ngantuk" Ucapku menghilangkan keheningan kami.

"Oh yaudah, kamu tidur aja. Kalo ada apa-apa langsung hubungi kakak, Daddy atau Mommy ya"

"Iya kak"

Aku lalu menutup telponku dan menaruhnya kembali di atas nakas lalu segera tidur karena sekarang aku sudah benar-benar mengantuk. Dan entah kenapa, aku merasa kalau besok adalah hari besar untukku. Mmm, maksudku pagi hari ini karena sekarang sudah pukul 00.25 dini hari. Perlahan aku sudah mulai terlelap dan memasuki alam mimpiku. Semoga saja aku bermimpi indah.

.........
.........

Tbc~
Thanks For Reading^^

My Romantic Marriage (COMPLETE)Kde žijí příběhy. Začni objevovat