Between Us•pcy✔

13

Line
20.09

Jung Seoyeon : lo tau Mark ga??

Jeonghyun : tau
Jeonghyun : dia sekelas ma gue, anak baru
Jeonghyun : kenapa? Lo suka yaa?

Jung Seoyeon : ga kali
Jung Seoyeon : gue pernah liat dia rokokan di atap. Sering bolos ya dia?

Jeonghyun : yoi
Jeonghyun : dia masuk kelas cuma dua kali doang
Jeonghyun : gila kan?

Jung Seoyeon : kok ga dikeluarin sih?

Jeonghyun : lo kira gue kepsek ditanyai gituan
Jeonghyun : mana gue tau lah

Read

Gue pengen nyari tau, siapa sih sebenernya si Mark itu. Heran dah gue.

~~~

((( Mark pov ))

"Mark, mau berapa kali papa katakan kalo kamu jangan bolos pelajaran dan ngerokok di sekolah lagi! Kamu mau bikin papa malu?"

"Kalo aku cuma ngebikin papa malu, kenapa papa gak ngebuang aku aja?!"

"MARK!" papa ngangkat tangan kananya, ambil ancang-ancang mau nampar gue.

"Pukul aja pa, pukul!"

"Kurang ajar!"

"Aku ngebikin papa malu? Sejak kapan? Bukannya papa gak pernah nganggep aku anak papa? Cih, pantas mama mati."

"MARK! Berani sekali kamu." papa ninggalin gue.

((( Mark pov off )))

~~~

Kamis pagi

Gue naruh tas gue di samping Nara, abis itu gue duduk trus ngerjain soal-soal yang baru gue print kemarin.

"Yeon, gimana kemarin?" tanya Nara.

"Syukurlah, lancar kok."

"Lo ada kemajuan sama Chanyeol?"

"Kemajuan? Maksut lo?"

"Sok polos. Kemajuan itu loh,"

"Kemajuan apaan sih?"

"Plis deh, gak usah sok kebingungan."

"Lo ngomong apa gue gak ngerti, Ra."

"Kemajuan deket maksutnya. Gak peka amat sih."

"Bukannya gue yang gak peka, tapi lo yang gak jelas. Gue sama Chanyeol ya kek biasa. Gak ada kemajuan apa-apa sih kalo menurut gue. Kalo maju ya ke depan."

"Lo kali yang gak peka?"

"Enak aja lo. Gue itu orangnya paling peka kalo masalah perasaan."

"Hiya hiya."

Bel jam pertama bunyi