"Apa peduliku? Kalau dia tidak mau disini itu kan hak dia." jelasku.

"Aku serius, Namjoon-ah. Kau harus merubah sikapmu terhadap Hyunjae." jelas Jin hyung dengan tegas.

"Aku harus merubah sikapku? Tapi aku memang seperti ini, hyung. Kau tahu aku kan?" aku masih membela diri.

"Aku tidah tahu. Aku hanya tahu kau akan bersikap baik kepada Hyunjae dan menjaga perkataanmu di depannya." Jin hyung pun berlalu.

Meninggalkanku dan pikiranku yang semakin kusut ini.

ⓑⓤⓛⓛⓔⓣ

[ Hyunjae's POV ]
"Hoseok oppa, aku datang!" teriakku dari depan pintu ruangan Hoseok.

"Jangan panggil aku seperti itu! Menggelikan. Panggil aku Hoseok saja, eoh?" balasnya sambil tertawa.

"Wae? Kau lebih tua dariku, jadi aku harus menghormatimu." kataku sambil menduduki kursi dihadapannya.

Aku memang sering mengerjai Hoseok dan memang hanya dia yang bisa aku ajak bercanda selain Jieun.

"Tidak apa. Aku lebih suka dipanggil seperti itu. Lagipula kesannya kita seperti lebih akrab." jelasnya sambil tertawa kecil.

"Terserah kau saja." aku pun tertawa.

"Oh ya, aku ingin menanyakan perkembangan kasus. Apa kau sudah memeriksa laptop Haneul?" tanyaku.

"Aku sudah memeriksanya. Aku juga sudah menemukan situs kencan yang digunakan oleh Haneul. Situs tersebut sama seperti yang digunakan oleh korban penculikan serupa beberapa tahun yang lalu." jelas Hoseok kepadaku.

"Apa kau sudah mengecek surel yang dikirimkan kepada Haneul?" tanyaku lagi.

"Ah aku baru saja akan membukanya." jawab Hoseok tanpa beralih dari layar komputernya.

Aku pun memindahkan posisiku ke samping Hoseok.

"Cukup banyak." ucap Hoseok setelah berhasil membuka akun e-mail Haneul.

"Boleh aku melihatnya?" pintaku kepada Hoseok.

Ia pun segera beranjak dari tempat duduknya dan mempersilahkanku untuk mengambil alih.

Aku pun mulai mengutak-atik komputer Hoseok.

Tentu saja dengan pengawasan dari pemiliknya.

Lalu, mataku terfokuskan kepada sebuah surel yang diterima Haneul tiga hari yang lalu.

"Mencurigakan. Akun bernama LoserOnEarth957 ini mengirimkan beberapa surel ke Haneul." gumamku sembari mengecek isi surel-surel tersebut.

"Hoseok-ssi, aku rasa ini tersangka kita. Tolong lacak pemilik akun e-mail ini, aku akan memberitahu Namjoon." pintaku kepada Hoseok.

Ia pun mengangguk paham.

Aku pun bergegas menuju ke ruangan Namjoon.

Sesampainya di depan ruangan Namjoon, aku tidak sengaja mendengar percakapan antara dua namja yang aku yakini adalah Namjoon dan Jin.

"Wah aku benar kan? Ya, Namjoon-ah, kau harus bersikap baik dan sopan kepada Hyunjae. Kalau dia tidak betah disini bagaimana?" ucap seseorang yang aku yakini adalah Jin.

"Apa peduliku? Kalau dia tidak mau disini itu kan hak dia." balas namja yang lain. Namjoon tentunya.

Aku terdiam.

Aku pun memutuskan untuk kembali ke ruanganku.

Ntah mengapa mood-ku seketika menjadi buram. Aku ini kenapa sih?

ⓑⓤⓛⓛⓔⓣ

[ Author's POV ]
Hoseok terus berusaha melacak alamat IP dari pemilik e-mail LoserOnEarth957.

"Ayo Hobi kau harus bergerak cepat. Ini demi seorang gadis yang tak bersalah." gumamnya untuk diri sendiri.

Tak lama, muncul sebuah pemberitahuan di layar komputernya.

"Gotcha!" teriaknya bangga.

Ia pun bergegas keluar ruangannya dan menuju ruang leader-nim untuk melaporkan hal ini.

"Namjoon-ah!" teriak Hoseok dari depan pintu ruangan sang leader.

"Ya, Hoseok-ah. Kau seperti dikejar hantu saja. Ada apa?" tanya Namjoon.

"Biarkan aku mengambil nafasku terlebih dahulu." ujar Hoseok yang masih terengah-engah.

"Ada apa Hobi-ah? Jangan-jangan tidak penting lagi." tanya Jin yang penasaran apa yang membuat rekannya itu terlihat excited untuk menemui mereka.

"Namjoon-ah, Jin hyung. Aku menemukannya." ucap Hoseok.

ⓑⓤⓛⓛⓔⓣ

- Crime Scene -

"Seoul PD!" teriak Namjoon setelah mendobrak pintu sebuah apartemen di kawasan Gwangjin.

"Akhirnya kalian bergerak cepat juga." ucap seorang namja yang merupakan penghuni kamar apartemen itu.

"Kalian lama sekali, eoh? Apa kalian sudah sangat tua? Sangat payah." sambung namja itu dengan seringai di wajahnya.

"Diam atau kutembak kau disini sekarang juga." geram Namjoon.

"Hentikan. Jangan terpancing olehnya." Hyunjae mencoba menenangkan situasi di dalam apartemen yang sesak itu.

"Jeon Jungkook. Kau ditangkap atas penculikan dan penjualan gadis dibawah umur."

[ stay ]

Bulletproof [BTS] Where stories live. Discover now