Part Buangan (2)

213 11 2
                                    

Skye mengerjap mendengar perkataan Pak Wisnu tadi. Benar-benar tidak memercayai pendengarannya. Kata-kata tadi seakan adalah sebuah fakta bahwa Nikcy Minaj tiba-tiba saja rata. Kan... tidak bisa dipercaya, ya?

Masih dengan sisa kekagetannya, Skye bertanya, "Serius, Pak?"

"Sekian-rius, saya, Sky," lalu Pak Wisnu menujukkan rapot Miko yang colorful. "Kamu lihat ini? Nah, dari kamu, Bapak cuma minta bantuan untuk mengajari dia pelajaran inggris."

Rapot Miko benar-benar membuat Skye percaya bahwa Nicky Minaj bisa benar-benar rata. Pasalnya, satu-satunya yang memakai tinta hitam di rapot itu hanyalah identitas sekolah, identitas Miko, nama mata pelajaran, KKM, tanda tangan WK dan Kepsek, serta nilai mata pelajaran olahraga.

"Kalo kamu bisa mengubah nilai Miko setidaknya sampai KKM, Bapak akan pindahkan kamu dari kelas 11 IPS 5 semester depan," katanya, "kalau kamu mau."

Pindah dari 11 IPS 5 belum masuk dalam prioritasnya sekarang. "Kalau saya gagal, Pak?"

"Tinggal kelas."

"Hah?!" pekiknya terkejut, "Mana bisa, Pak?!"

Pak Wisnu menutup rapot Miko dan menjepitnya di antara lengannya. "Sama saya mah bisa-bisa aja."

Lalu keduanya keluar dari ruang guru dengan tenang. "Kamu mau gak? Saya, sih, gak maksa."

Skye tersenyum lebar.

"Tapi jangan kaget kalo di rapot akhlak kamu D, ya?"

Wah, Pak Wisnu tidak memaksa sekali.

Berhenti di depan pintu kelas 12 IPA 2, Skye berkata, "Ya udah, Pak. Saya ajarin Miko, deh. Tapi nilai saya item semua, ya?"

Pak Wisnu berkata sebelum membuka pintu kelas yang super riuh itu. "Ya tergantung anak itu."

Haduh, baru seminggu masuk sekolah masa sudah begini nasibnya?

***

"

YEAY, DIAJARIN CECAN!" seru Miko saat tahu bahwa tutor sebayanya adalah Skye. "Makasih, ya, Langit-e udah mau ngajarin gue!"

Betapa bahagianya Miko saat tahu Skye adalah gurunya. Bahkan, dia melupakan bakso yang ada di hadapannya sekarang. Dia malah menggebrak meja, membuat kuah itu sedikit tumpah dan beberapa pasang mata menatap mereka, termasuk Skye dengan pandangan merendahkan—11 IPS 5, ingat?

Intinya, Miko bahagia seakan dia tahu Nikcy Minaj tidak akan pernah rata.

Skye tersenyum kecil, mengangguk pelan. "Sama-sama. Mau mulai kapan?"

"Apanya?"

"Belajarnya."

Manik mata Miko menatap lurus manik mata Skye, membuat gadis itu memutus kontak mata yang kelewat kuat itu. "Terserah lo aja. Kalo mau pas pulang nanti, gue juga bisa."

Skye mengangguk, mengiyakan, "Tapi gue gak bawa buku inggris. Pinjem perpus aja gimana?" tanya Skye, 100% yakin Miko tidak membawa bukunya juha, karena hari ini tidak ada pelajaran bahasa resmi Negeri Paman Sam itu. 

"Oh, tenang, gue bawa semua buku pelajaran! Lagian, di laptop gue bisa banyak kok latihan soal dari kelas sepuluh."

"Wih, hebat," puji Skye, tidak terbayang seberat apa buku yang dibawa Miko. "Eh, tapi, kenapa, ya sekolah ini masih pake buku? Kan udah ada laptop dan sebagainya."

"Katanya, sih, untuk panduan dan gak lepas dari pemerintah."

Skye mengangguk paham, detik berikutnya dia tersenyum, "Gue yakin lo bisa."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 09, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kelas BuanganWhere stories live. Discover now