5

19.1K 861 7
                                    

Rachel tidak menyangka dengan apa yang ia lihat. Ternyata orang yang dijodohkan padanya adalah cowok yang sudah mengambil ciuman pertamanya ketika acara ulang tahun Ratu salah satu teman SMAnya.  Sebenarnya ia tidak berniat untuk ikut ke acara itu tapi semua ini gara-gara Lola sahabatnya yang memintanya untuk menemaninya jadi ia mau ga mau dia harus menemani Lola datang kesana. Dan peristiwa itu membuatnya bertemu dengan seorang Bryan Hanz. Laki-laki yang sudah berani bersikap kurang ajar padanya. Dan hingga detik ini Rachel tak pernah melupakan wajah laki-laki itu.

3 bulan yang lalu.....

"La, gue gak nyaman pakai baju kayak gini? Mending gue ganti baju yang lain aja deh." Kata Rachel menolak

Malam itu Rachel memakai deras hitam dengan model Sabrina yang memperlihatkan bahunya yang putih. Sedangkan rambut pendek model bop milik Rachel Lola biarkan terurai begitu saja. Lola hanya memakaikan make up Se natural mungkin untuk Rachel sahabatnya itu. Karena memang pada dasarnya wajah Rachel memang sudah cantik. Hanya saja sahabatnya ini memang jarang berdandan sehingga kecantikannya tertutup begitu saja.  Dan tentu saja gaun yang Rachel pakai juga milik Lola tentunya. Karena seumur-umur Rachel tak pernah punya gaun seperti ini.

"Udah deh Ra jangan mulai lagi. Dari tadi loe selalu bilang mau ganti bajunya terus. Untuk malam ini coba tampil beda deh Ra. Loe nikmati aja malam ini. Sekali-kali jadi Rara yang berbeda dari biasanya. Hitung-hitung sebagai cara loe buat ngelepasin beban hidup loe.  Dan malam ini pokoknya loe harus have fun. Apalagi loe cantik kok pakai baju ini. Gue jujur dan ga bohong sama loe." kata Lola mencoba meyakinkan Rachel

Lola pun menarik Rachel untuk masuk ke tempat acara. Karena mereka sudah terlambat hampir 1 jam gara-gara Lola harus membujuk Rachel untuk tetap ikut dan tetap memakai gaun yang sengaja ia pilihkan untuk sahabatnya ini.

@ Ratu b'day party

Kesan pertama yang terasa ketika Rachel memasuki hotel  tempat acara  ulang tahun Ratu diadakan adalah ramai dan mewah. Ini pengalaman pertama Rachel datang ke tempat mewah seperti ini. Rachel bisa dikatakan cewek rumahan dan polos jadi ia tidak pernah datang ke tempat seperti ini. Kalaupun pergi ia akan pergi dengan Radit ke tempat biasa aja. Dan sisanya ia akan di rumah untuk merawat ayahnya. Karena baginya pergi ke tempat dan acara seperti ini akan membuang-buang uang saja. Lebih baik yang yang ia miliki ia gunakan untuk biaya perawatan sang ayah. Pasti akan jauh lebih berguna daripada pergi ke tempat seperti ini.

"Rara." panggil Ratu dari arah bawah

Rachel takjub dengan penampilan Ratu malam ini. Ia terlihat sangat seksi dan menawan. Dengan gaun yang super mewah dan Rachel bisa menebak pasti gaun itu buatan designer yang terkenal. Dan akibat penampilan Ratu malam itu banyak pasang mata lelaki yang tak lepas melihat kearahnya. Karena Ratu memang benar-benar sangat sexy.

"Ratu happy b'day." Kata Rachel memberi selamat

"Happy b'day Ratu." Kata Lola memberi selamat

"Wah makasih kalian udah datang ke acara aku. Aku ga nyangka kalian bisa datang." Kata Ratu senang

Ketika sedang asyik mengobrol tiba-tiba ada seorang perempuan yang datang dan berbicara sesuatu pada Ratu

"Ratu, Bryan ada di depan." kata seorang temannya

Ketika mendengar nama Bryan di sebut raut wajah Ratu langsung berubah cerah. Sepertinya ia memang sedang menunggu laki-laki itu.

"Gimana penampilan gue? Udah Ok?" Tanya Ratu pada temannya itu 

"Perfect baby. You look gorgeous to night." kata teman Ratu

Ra, gue tinggal dulu. Kalian bisa nikmati hindangan yang ada. Gue mau ketemu pangeran gue."  kata Ratu berbunga-bunga

Tak berapa lama Ratu sudah pergi dari sana. Sedangkan Rachel memilih duduk dengan meminum orange juice yang disediakan disana bersama Lola.

Seperti biasa penampilan Bryan selalu menakjubkan dalam segala kesempatan. Jadi tak heran ketika ia memasuki tempat acara itu banyak pasang mata gadis yang tak pernah lepas melihat Bryan

"Hai Rio." sapa Bryan.

"Hai Bro. Gue kira loe ga datang kesini." Kata Rio sahabatnya

"Ya ini kan acara adik loe jadi gue sempatin waktu gue buat datang kesini. Hitung-hitung sebagai ucapan terima kasih karena loe udah bantu perusahaan gue." kata Bryan berterima kasih

"Kak Bryan...." Panggil Ratu malu-malu

Dari kejauhan Ratu berjalan dengan anggunnya. Dengan pakaian yang sukses membuat semua mata Laki-laki takjub padanya ia mendatangi Bryan.

"Happy birthday Ratu." kata Bryan mengucapkan selamat

" Makasi Kak." kata Ratu dengan wajah yang sumringah

Bryan tahu kalau Ratu menaruh hati padanya tapi Bryan tak sedikit suka dengannya. Jadi setelah ia berbasa-basi dengan Ratu dan Rio Bryan memilih pergi dari sana dan pergi mencari minuman. Setidaknya ia akan berusaha menghindari Ratu. Ia tak ingin memberi harapan pada adik sahabatnya ini. Bagaimanapun juga ia merasa ga enak kalau membuat persahabatannya dengan Rio jadi berantakan. Apalagi Rio banyak membantu perusahaan Bryan menjadi lebih berkembang seperti sekarang.

Ketika ia berjalan untuk mencari minum pandangan matanya tertuju pada seorang gadis dengan gaun hitamnya. Gadis yang terlihat tidak nyaman dengan gaun yang ia pakai dan sepertinya ia juga tak suka berada disini. Entah kenapa Bryan penasaran dengannya. Seperti ada sesuatu hal yang menarik Bryan untuk terus memandangnya. Hanya dengan melihatnya saja sudah membuat gairahnya memuncak. Dan ini sangat langka bagi Bryan Hanz. Dan ini untuk pertama kalinya ia bisa tertarik dengan seorang wanita yang baru pertama kali ia lihat.

Dan entah dorongan darimana ia mendekati wanita itu dan menciumnya dengan brutal. Si wanita yang dicium tiba-tiba panik dan mencoba melepaskan cengkraman pria itu.

Plakkkkk.....

Terdengar suara tamparan yang cukup keras.

"Kurang ajar." kata Rachel menghapus sisa ciuman pria itu di bibirnya

Rachel pun pergi dari tempat itu dan meninggalkan Lola sendiri. Ia meruntuki keputusannya untuk datang kesini. Dan ia tak akan pernah melupakan peristiwa itu seumur hidupnya. Apalagi ia tak akan pernah lupa dengan wajah laki-laki itu.

Flash back off

"Kamuuu.....?????"

Rachel masih kaget dengan apa yang dilihatnya.

"Jadi kalian sudah saling kenal." kata Mama Bella

"Iya Ma, kita sempat ketemu di acara ulang tahun adik teman Bryan." Kata Bryan menjelaskan

"Jadi kalian saling kenal? Mungkin ini yang namanya jodoh ya? Siapa sangka kalian bisa saling kenal kaya gini. "kata Tante Bella sumringah

Makan siang pun berlalu begitu saja. Rachel merasa tak ingin berbicara dengan Bryan. Hanya terdengar obrolan Bryan dan Mamanya saja selama acara makan siang itu. Sedangkan Rachel hanya diam seribu bahasa. Ia masih tak bisa mencerna apa yang sedang terjadi.

"Bryan mama mau kamu Antar Rara pulang. Dan ingat jangan macam-macam sama Rara kalau mama dengar kamu buat yang aneh-aneh, mama yang akan hukum kamu. Jangan ngebut bawa mobilnya dan hati-hati di jalan. Perintah Tante Bella

"Ok Ma. Mama tenang aja Bryan antar Rara pulang dengan selamat." kata Bryan dengan senyum lebarnya

Tante Bella pun pergi meninggalkan Bryan dan Rachel sendiri.

"Kamu ga usah nganter aku bisa pulang sendiri." kata Rachel menolak permintaan Tante Bella agar Bryan mengantarkannya pulang

Belum berapa langkah ia pergi tangannya sudah ditarik Bryan ke dalam pelukannya. Dan dengan tiba-tiba Bryan melumat bibir Rachel hingga mereka sama-sama kehilangan nafas.....

Wah bang Bryan nafsu amat sama Rachel nih...

Aku kembali lagi semoga suka part ini....

Happy reading

My Husband Is Hot.....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang