1. Sekolah baru dan teman baru

707 36 9
                                    

"-Inget kata-kata gue barusan oke! Jangan cari masalah apalagi bikin masalah! Apalagi sama geng senior lo yang namanya Triple J, tau kan? Justin-Jeremy-Julian. Jangan deh! Oh ya, ada juga-"

"Gue tau. Iya. MaJesA! Marshela-Jesica-Anandya. Elah bacot banget lo daritadi! Diulang-ulang mulu!", sergahku sebelum Albert meneruskan ocehannya. Maklum, daritadi ngebacot doang bisanya. "Lo apa-apaan sih! Gue tuh lagi ngomong! Gue cemas tau! Lo tuh keluar dari kandang anjing, tapi malah masuk kandang serigala! Lagian mama-papa apa banget deh! Bukannya lo malah tambah rusak kalo disini??", Ini bacotnya Al malah nambah-nambah deh!

"Iya ngerti!!! Malah curhat lagi lo! Udah nyampe kan? Kenapa kita gak turun?", tanya gue sebal. "Oh iya udah nyampe, yaudah turun lo dari mobil gue! Gedung lo sebelah kanan gedung utama. Gedung B, Gedung IPS, ngerti?"

"Dih mobil lo apaan! Iya-iya ngerti kok!", kataku cepat. Dan.keluar dari mobil yang dikendarai kakakku.

Dan inilah... Sekolah baruku, Goodie Gold HS. Wml.

*

Jadi, Goodie memiliki 3 gedung besar. Pertama adalah gedung utama, yang kata Albert disana ada kolam renang, lap. basket, kantin dan panggung theatre. Oke mewah. Disini juga tempat bertemunya anak gedung A dan B setiap ada acara pertemuan.

Nah, kalo gedung A itu gedung anak-anak IPA. Disana anaknya pinter-pinter, dan gak ada senioritas. Beda banget sama anak-anak gedung B. Berandal, senioritas, sok, dan gak terlalu pinter. Tapi tentu, semua anak disini kaya-kaya. Eh bukannya sombong loh...

Dan, katanya Al sih... Ini baru katanya loh ya... Gedung A dan B itu punya murid penguasa yang berbeda. Kayak di gedung A, ada Al (Gatau nih anak omdo atau beneran) dan gengnya, Albert-James-Rush. Kalo di gedung B, ada Triple J, Justin-Jeremy-Julian. Ada juga geng ceweknya, MaJesA. Marshela-Jesica-Anandya.

Nah kalau aku masuk gedung B, karena aku memang memilih jurusan IPS. Yah... Nilaiku kan juga gak sebagus Albert.

"Oh... Jadi kamu anak barunya ya??", kata guru cowok botak kinclong dengan gigi palsu emasnya. "Iya pak.", jawabku menahan tawa, melihat tampang, dandanan, dan suaranya yang cempreng gak normal. "Hm... Nama?"

"Justice Valencia Valery. Pindahan dari SMA Wild West.", jawabku lagi sambil melihat tepat kearah kacamatanya yang satu gagangnya gaada. "Oh, masuk 2C. Kebetulan sekarang tahun ajaran baru nih. Kau masuk tepat sekali, kalau begitu. Guru wali kelasmu Bu Josephine, nah kelasmu ada di lantai 2 cari sendiri ya!"

Aku hanya mengangguk singkat dan meninggalkan ruang guru menuju kelas 2C. Kelas baruku.

Kelasku terletak di sebelah kanan meja piket guru. Pintunya terbuka lebar, dan disana sudah ada guru yang mengajar.

Tok... Tok...

Aku mengetuk pintu kelas sebelum masuk. Guru itupun menoleh dan tersenyum, "Ah, anak baru ya? Sini masuk". Aku pun masuk kedalam. Sedikit nervous juga, karena semua murid menatapku, dan ada juga yang berbisik-bisik.

"Nah, tolong perkenalkan dirimu ya", tambahnya dengan sambil menepuk bahuku.

Oke... Oke... Aku mulai...

"Ehem..." dehamku sebelum mulai bicara. "Um.. Hi! Aku Justice Valencia Valery. Pindahan dari SMA Wild West. Salam kenal! Semoga kita bisa berteman dengan baik", kataku meng-akhiri perkenalan singkatku.

"Ah! Nama yang bagus, nah kalian dengar kan? 'Semoga kita bisa berteman dengan baik!', jadi kalian harus berteman dan tidak ada bully-bully'an ya! Nah Justice, saya bu Flame. Guru sejarahmu, kamu bisa duduk dibangku kedua baris 3. Silahkan"

Dia pun mempersilakan aku duduk di sebelah laki-laki yang lumayan tampan. Dia tersenyum kepadaku. Ya aku balas senyumannya. Dan aku berjalan ke arah bangku dan duduk.

Maksudku dengan kata 'sebelah' itu bukan satu meja loh, disini sistemnya satu meja satu anak, tau kan? Nah gitu. Jadi si cowok tampan itu ada di sebelah kananku.

Aku merasakan bahuku dicolek, lalu aku menoleh kebelakang. Cewek, mirip dengan si cowok tampan. Sangking miripnya aku jadi takut sendiri... "Hai! Aku Paula Isabelle. Semoga kita bisa berteman ya!", dia mengulurkan tangannya sambil tersenyum sumringah.

Aku menjabat tangannya sambil membalas senyumannya.

"Ehem... Paula-Justice, kenalannya nanti aja, okay?", suara bu Flame membuatku kaget dan sedikit merona, jadi aku membalik tubuhku dan menatap papan tulis.

*

Jadi dua pelajaran pertama itu cuma perkenalan materi, ceramah tentang bagaimana kita harus bener-bener fokus sama pelajaran supaya bisa naik kelas. Cih, gitu-gitu doang lah...

Nah, jam istirahat hari pertama disekolah baru, aku lalui dengan ke kantin yang terletak di gedung utama.

Kantin itu luas banget! Muat buat anak-anak gedung A dan B. Akupun mengambil jatah makanku dan duduk disalah satu meja kosong yang terletak dipojokan. Waktu disekolah lamaku, aku selalu duduk di meja di tengah-tengah bersama gengku.

Sekarang? Harus sendiri dan duduk dipojokkan, karena masih asing dan tidak kenal dengan anak-anak sini. Kecuali abangku, Albert dan cewek tadi di kelas, Paula.

"Hai, Justice! Ketemu lagi, hehe! Kosong kan? Boleh kan kita duduk disini?", kata Paula yang membuatku tersentak kaget. Dia datang tiba-tiba bersama si cowok ganteng. "A, apa?", tanyaku kepadanya.

"Yeee, ngelamun aja sih lo! Bangkunya kosong gak?? Gue ama kembaran gue mau duduk sini! Gitulohhh heheh", ulangnya lagi yang membuatku mengerjapkan mata berkali-kali. "Oohhh! Jadi kalian kembar?? Pantes mirip banget!!! Kosong kok! Duduk aja!", aku merasakan mulutku jadi berbentuk O besar saat tau mereka kembar.

Mereka berdua terkekeh, dan duduk di bangku kosong didepanku.

"Oh ya, kenalin nih... Paul Isander, kembaran gue. Dia itu kakak berapa menit lebih awal dari gue, makanya kata kakak tuh gak cocok gue panggil buat dia", kata Paula sambil menepuk-nepuk bahu cowok itu, Paul. Paul terkekeh lagi dan tersenyum kepadaku sambil mengulurkan tangan.

"Biasa... Dia emang suka sirik gitu, karena gue lebih tenar dan eksis dari dia! Wakakak. Salam kenal deh kalo gitu, Justice Valencia Valery.", aku tertawa dan menjabat tangannya. "Salam kenal, kalau begitu."

*

Yuhuuuuu Part 1 selesai! Vomments please? Don't be silent reader okayyyy??? :) Next chapter kalo ada ide -_-

Target: 10/20 votes kek -_- sekali-kali ._.

Justice and Justin [ PENDING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang