My Life with you, now and forever

Ajakan kencan?

Sudah 2 hari terlewati sejak Akemi mencueki Ryou, tetapi jika di sekolah ia hanya mengobrol dengan singkat saja.

Bagaimana Ryou tidak gemas dengan sendirinya jika sudah dicueki selama 2 hari belakangan ini.

Rasanya Ryou ingin sekali menariknya dan memberinya hukuman karena mengabaikannya.

Tapi Ryou tidak bisa...

Bukan karena ia takut, tetapi status dalam hubungan mereka itu yang membuatnya gugup.

Ia bisa saja memberi tau semua orang jika sekarang mereka adalah sepasang kekasih dari perjodohan yang sedang berlangsung.

Tapi, Akemi bisa memarahinya jika ketahuan oleh orang lain. Dalam sisi positifnya sih bagus, biar tidak terkena masalah. Namun bagaimana jika dengan sisi negatifnya???

Ryou yang harus sabar jika ada lelaki yang mendekati Akemi. Membiarkan? Oh no ! What the hell !

Yang ada langsung Ryou hajar sampai babak belur, jika sampai ada yang mendekatinya.

Suzuki Haruto....

Sahabat Akemi dan dirinya. Laki-laki yang berprestasi, cool, irit bicara dan dingin sama sepertinya. Bedanya, Suzuki lebih tegas dibanding dirinya.

Dia nampak tertarik dengan Akemi. Biasanya jika perempuan lain kecuali Takekaya-san, akan di abaikan. Tapi Akemi? Perempuan yang baru dikenal 2 bulan, menarik perhatiannya?

Waw !

Perempuan yang mendekati prince-prince biasanya centil dan matre. Hanya menginginkan popularitas, kekayaan, dan yang bisa di pameri ke orang lain. Ujung-ujungnya, bakal menjadi cibiran orang.

Suzuki biasanya tak akan memperdulikan dan bersikap acuh ke perempuan. Tapi semenjak kedatangan Akemi ke sekolah ini, membuatnya nampak sedikit berbeda.

Ia jadi tersenyum, walau itu samar dan tipis. Tertawa kecil jika yang di bicarakannya lucu.

Menurut Ryou, Akemi jika di sekolah bisa menjadi orang yang berbeda-beda dalam artian baik.

Maksudnya?

Jika sedang santai, ia biasanya akan mengobrol walau itu tidak penting. Terkadang ceritanya bisa menjadi sangat lucu, yang membuat teman-temannya tertawa.

Bisa juga menjadi garing. Tapi sikap santai inilah yang disukai teman-temannya, dibanding jika ia sedang diam sediam-diamnya.

Mungkin orang yang hanya sekilas mengenalnya, membuat dirinya menjadi orang cuek, tidak peduli. Itulah sikapnya.

Tapi, Jika sudah kalian kenal..... Jangan tanya ! Ia bisa menggila dengan ketawanya yang tidak berhenti sampai kelucuan dalam dirinya menghilang.

Contoh, cerita lucu dan tertawa teman-temannya sudah selesai. Dirinya akan tertawa dan senyum tertahan, orang yang melihanya kan, bisa menyangka dia stress.

Pernah suatu ketika ia ditanya oleh teman sekelasnya itu, "Fumiya san, kenapa sifatmu seperti ini?"

"Kenapa ketika tertawa, sampai terbahak-bahak?"

Kira-kira seperti itulah pertanyaannya. Akemi yang ditanya pun tersenyum tipis, lalu terkekeh lagi.

"Maaf-maaf. Yahh sifatku memang suka berubah. Lagipula tertawa ngakak hanya bisa dengan teman dekat, kecuali kalo emang lucu banget."

"Maksudnya?"

"Aku dari dulu emang seperti ini, tapi kalo sudah sama teman dekat dan sahabat aku bisa lebih parah daripada ini."