Balas dendam

25 4 2
                                    


Tettt...Tettt

"Oke semuanya, pelajaran hari ini telah selesai. Semuanya boleh pulang, hati-hati dijalan semuanya. Terima kasih.." ujar seorang guru.

"Terima kasih, sensei !" akhirnya semua anak berhamburan keluar setelah membereskan buku mereka.

Banyak anak yang langsung mengikuti ekskul disini tapi ada juga yang tidak. Akemi dan lainnya seperti biasa pulang bareng dengan yang lain. Tetapi...nampak ada yang berbeda disini.

Keadaannya nampak gelisah. Ryou terlihat marah, Akemi sedikit nampak gugup dan ketakutan. Tapi.. Yang lain tidak mengerti permasalahannya.

'Keadaan apa ini?'

'Akhhh mengapa suasananya tidak menyenangkan?'

'Apa permasalahan mereka ituu !!'

'Ada sesuatu ini..Tapi apaa???'
(#oke ini lebay)

Setelah kejadian itu, Ryou sama sekali tidak menghiraukan ucapan Akemi. Mau dirumah ataupun di sekolah sama saja..

Yang lain bukannya tidak merasa sih, tapi mereka memilih diam daripada keadaan makin runyam.

Sedangkan Kei? Ah ia bodo amat, tetap ceria menghidupkan suasana.

Arrghh... Benar-benar deh, sudah 3 hari didiamkan, membuat Akemi kepikiran.

Tidak hanya itu, Ryou kembali mendekat dengan gadis-gadis di sekolahnya. Yah, ia memang terkenal. Tampan, tinggi, berbakat, juara sekolah, anak dari perusahaan terkenal seantaro Jepang.

Ketika dirumah, Ryou hanya diam ketika bersama dengan Akemi. Tidak ada yang membuka suara, menyibukan diri dengan pekerjaan.

Lalu, keesokan harinya... Akemi melihat Ryou dan salah satu gadis yang tidak ia kenal, berkencan sesudah pulang sekolah.

Suzuki dan lainnya, diam namun tidak percaya apa yang mereka lihat. Sedangkan Akemi, ia hanya menundukan kepalanya.

Akemi telah dibuat cemburu oleh Ryou tanpa ia sadari..

Karena itu, Akemi mencoba tidak peduli dengan Ryou.

Ryou sibuk dengan gadis itu, sedangkan Akemi menghabiskan waktunya dengan Kei.

Terdengar bodoh memang, mencoba melupakan dengan cara kekanakan, tanpa mengetahui hati mereka sudah terikat.

Hingga ia mendengar kicauan murid-muris SMA Hoshi, gadis itu dicampakan oleh Ryou.

Akemi pov

Ryou... Entah kenapa dadaku terasa sakit dan sedikit merasakan senang ketika kau mencampakannya.

Dia...mempermainkan gadis itu, bagaimana denganku?

Ah iya, ia memang tidak peduli denganku..

Buat apa aku memikirkannya? Dia sama sekali tidak memikirkanku, benar kan?

Tapi...apa aku benar harus melakukan ini.

Apa dengan sikapku waktu itu, yang membuatnya marah?

Arggghhhh, semakin dipikir malah semakin pusing !

Aku pernah memiliki perasaan ini sebelumnya, ketika bersama Kei dulu..

Ini... Perasaan cemburu, kan?

My Life with you, now and foreverWhere stories live. Discover now