PUISI 1

142 3 0
                                    

PALESTINE MENANGIS UNTUK AYAH

Ayah, bilakah kita akan bertemu lagi?
Di dalam ruang, terpisah jauh
Menunggu janji air, menghapuskan dahagaku,
Hatiku meronta-ronta pilu

Kepada langit aku akan terus mengadu,
Di mana lagi keadilan, di mana lagi keceriaan?
Saat duri-duri menusuk tubuh,
Dan darah bercucuran

Ayah, apakah kita masih dapat bertemu?
Di mana? aku rindu sekali kepadamu, Ayah
Setiap tangiski, kusebut namamu
Hanya engkau yang masih tersisa

Tulisan ini, hanya hatiku yang tahu
Aku di mana, tidak pula ku tahu
Matikah aku di sini?
Sampai bila aku sendiri?

Palestine menangis untuk ayah
Ayah tercinta, aku sangat rindu kepadamu

POEM|DIARI|PUISIWhere stories live. Discover now