Geliat dahak kuning memerah
Menempel iri pada tenggorokan itu
Kau garuk rupanya dalam tempo yang tersingkat
Dahak itu lalu membiru mengikuti aksara langitTuangkan timah panas ke dalam sana
Melapis mengkilap licin terperisai
Lalu dahak berubah perak terang
Berusaha berdamai dengan lihaiKelak tenggorokan itu akan kucongkel
Tercerabut dari badan semestinya
Lalu kubungkus dalam terakota
Kubentuk dan kubakar menjadi gerabah karma2017
KAMU SEDANG MEMBACA
BERANDA GIRINDRA
Poetry"Di beranda girindra kita bertukar cuaca..." Sajak-sajak malas yang dimaksudkan untuk dilepas tak terbaca. Menyimpannya cuma jadi neraka.