CACAT FISIK apa yang membuatmu DIBENCI oleh semua orang?
.
-Bagaimana dengan cacat klamin.
Satu orang memiliki dua jenis klamin dalam satu tubuh. Karena cacatku ini, semua orang menganggapku menjijikan. Bahkan tidak berani membaca cerita ini.
.
Ter...
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
Hari yang cerah, saat matahari menyinari kediaman Hasegawa dengan segala bunga yang mekar di taman indahnya. Mengundang burung-burung untuk hinggap pada pohon berbiji, dan kupu-kupu untuk mencari nectar pagi.
Saat itu Nagisa tengah berdiri di balkon depan kamar utama, merasakan dan memperhatikan indahnya suasana di taman kediaman Hasegawa di pagi hari. Hasegawa muda yang saat ini masih tertidur di kamarnya tidak tahu bahwa teman tidurnya telah beranjak pergi.
Akhir-akhir ini mual yang dialami Nagisa pada pagi hari mulai berkurang dan hanya terjadi sekali waktu di saat ia benar-benar kelelahan. Berita yang lain juga datang dari Satoru yang saat ini lebih menyukai membawa pulang pekerjaanya dan pulang lebih awal yaitu pukul 7 malam. Bahkan pernah sampai pukul 5 sore ketika mendengar kabar dari Tori bahwa Nagisa ingin memanjat sebuah pohon Cerry di belakang rumah ketika ingin mengambil buahnya yang sedang ranum. Yang berakhir dengan peristiwa langka yaitu Satoru bersedia memanjat pohon menggantikan Nagisa untuk mengambil buah Cerry itu.
Sudah ampir sebulan ini Nagisa berada di Kediaman Hasegawa. Satoru mendapati pakaian yang dipakai Nagisa banyak yang tidak muat dan terlihat tidak nyaman di tubuhnya. Lalu apa yang ia lakukan menanggapi hal tersebut? Kita tanyakan langsung pada mereka.
Cup.chococip
No copas
"Apa ini Satoru?" Tanya Nagisa ketika mendapati segantungan penuh baju-baju ibu hamil berwarna cerah soft dari mulai warna biru muda, kuning muda, pink muda, semua warna-warna lembut yang lebih cocok dipakai oleh perempuan dibanding laki-laki seperti Nagisa. Baju-baju tersebut ada yang berupa kaos oblong, jemper, celana kain, celana dalam (Satoru tau ukurannya), dan jaket. Yang paling membuat Nagisa risih adalah sebuah jamper putih lembut dengan telinga kelici di tudungnya.
"Untukmu." Kata Satoru masih dengan ekspresi datar.
"Kau berfikir aku akan memakai baju berwarna pink? Dan kenapa jemper kelinci itu ada di sana?" Nagisa memberikan pandangan sebal pada Satoru.
"Aku membacanya dalam buku. Untuk mencegah stres pada Ibu hamil, disarankan untuk memakai baju berwana cerah." Kata Satoru.
"Aku tidak stres Nobi-chan! Aku tidak butuh baju-baju itu. Aku bisa memakai baju-baju lamaku." Kata Nagisa dengan nada tinggi karena marah.
"Stres menyebabkanmu mudah marah Nagisa. Coba lihat apa yang kau lakukan sekarang."
"Aku tidak marah!" Kata Nagisa marah.
"Dan stress tidak baik untuk tekanan darahmu!" Satoru menambahi.
"Aku tahu. Tapi aku masih punya baju." Kata Nagisa sedikit melunak.