CACAT FISIK apa yang membuatmu DIBENCI oleh semua orang?
.
-Bagaimana dengan cacat klamin.
Satu orang memiliki dua jenis klamin dalam satu tubuh. Karena cacatku ini, semua orang menganggapku menjijikan. Bahkan tidak berani membaca cerita ini.
.
Ter...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Berikut ini kami sampaikan secara up to date, kabar yang kami terima beberapa jam yang lalu, mengenai keberadaan salah satu anggota kekuarga Yamamoto yaitu Yamamoto Haruka, yang minggu lalu sempat menjadi pertanyaan publik. Setelah menerima konfirmasi dari tunangannya yang merupakan pengelola salah satu perusahan besar Hasegawa Corp-Hasegawa Satoru. Bahwa Yamamoto-san sedang berlibur ke luar negeri untuk mempersiapkan diri sebelum acara pernikahan. Kami menerima sebuah foto yang menunjukan Yamamoto-san sedang bergandengan tangan dengan seorang pria di Hawai"
"APA?" Pekik Nagisa terkejut.
~o0o~ Apapun Dirimu ~o0o~
Setelah itu terlihat sebuah foto Haruka dan seorang laki-laki muda sedang bergandengan tangan di punggir pantai. Walau foto laki-laki tersebut tidak jelas karena sedang menghadap kearah yang lain, dapat dipastikan itu adalah foto Natsume sahabatnnya sendiri. Sedangkan Haruka dengan wajah cerianya sedang menggandeng tangan Natsume dengan santai.
"Kedatipun info yang kami terima masih dipertanyakan kebenaranya. Tapi kami berani menjamin bahwa foto ini di ambil langsunng tampa ada campur tangan teknologi editing sama sekali. Selanjutnya adalah wawancara eksklusif kami dengan ahli telematika di bidang ini untuk mengetahui perihal keaslian foto tersebut. Selamat malam Matsumoto-san."
"Selamat malam." Kata seorang laki-laki setengah baya yang memegang sebuah IPad di tanganya.
Nagisa berdiri dari kursinya dan segera berlari mengambil Smart Phone untuk menghubungi Satoru.
"Halo Satoru,"
("Ya aku tahu alasanmu menelfon Nagisa.")Terdengar suara Satoru di sebrang.
"Bagaimana bisa menjadi separah ini. Jelas-jelas itu Natsume!" Nagisa menjambak rambutnya sendiri tanda frustasi.
("Aku saat ini sedang berada di rumah orang tuaku Nagisa. Orang tua Haruka juga sedang berada di sini. Tori sedang mengurus penjadwalan konferensi pers besok. Dan mereka menyuruhku segera berangkat ke Hawai setelahnya, untuk menjemput Haruka.") Nagisa merasakan ada nada tertekan dalam suara Satoru.
"Aku rasa memang sudah sewajarnya kalau mereka menyuruhmu untuk menjemputnya. Kau harus segera mengkonfirmasi mengenai hubungan Haruka dan Natsume. Dan apa kau sudah memberi tahu Haruka tentang hal ini?" Kata Nagisa.
("Ya, Sudah. Dia memposisikan dirinya di tempat yang aman dari kejaran pers. Untuk sekarang aku hanya perlu bersiap-siap untuk pertanyaan dalam wawancara besok, dan segera pergi ke Hawai setelahnya.")
Nagisa merasa sedih melihat Satoru yang harus menanggung semua bebanya sendiri. Saat ini mungkin hanya Nagisa yang dapat mengeti perasaannya sebagai seorang sahabat.