Fifth: Coz We're Friend

11.6K 447 3
                                    

Pagi hari yang cerah namun tak secerah mood gadis ini. Ia melangkah dengan malas masuk kedalam kelas. Ini untuk pertama kalinya ia malas masuk sekolah padahal biasanya ia akan paling semangat.

"Pagi Ify. Kenapa kok lemes?" Sambut Sivia. Ify tersenyum kecil dan menggeleng.

"Kenapa sih Fy? Perasaan kemarin baik-baik aja deh." Sambung Shilla.

"Jangan pake perasaan Shill, nanti baper." Canda Ify.

"Hahaha"

************

Ify, Shilla, Sivia dan Agni sedang berada dikantin. Setelah menjalani dua mata pelajaran sekaligus, kini waktunya mengisi perut yang kosong karena kebanyakan menyerap pelajaran. Saat sedang asyik menyantap semangkuk bakso, tiba-tiba ponsel Ify bergetar menandakan ada pesan yang masuk.

From: Kak Rio
Udah makan Fy?
Kalo belum, makan gih. Aku nggak mau kamu sakit. 😙😙❤❤

Ify tersenyum kecil membaca pesan tersebut. Rio memang selalu perhatian padanya.

To: Kak Rio
Ini Ify lagi makan bakso. Kak Rio makan apa?

From: Kak Rio
Maunya sih makan kamu, tapi sayang nggak bisa. Nnti aja deh kalo udah sampek rumah.

Bluusshh

Pipi Ify merona membaca pesan singkat itu. Ia tahu maksud kalimat tersirat itu. Entahlah Ify juga bingung. setelah menikah, Rio memang rada mesum. Bahkan ia pernah mengatakan jika ia tidak akan pernah tertidur nyenyak jika tidak memeluk Ify. Dan setiap pagi pun Rio selalu minta morning kiss padanya.

To: Kak Rio
DASAR MESUM!!!!!!!

"Fy, kok makanannya nggak dihabisin?" Tanya Sivia membuat Ify mengalihkan pandangan dari ponselnya.

"Eh iya, ini mau dimakan."

"Kok gue perhatikan akhir-akhir ini loe 'beda' ya Fy?" Ujar Shilla disertai tanda petik menggunakan jari telunjuknya.

"Beda gimana?" Ify memandang Shilla dengan tatapan bingung.

"Loe tuh kayak lebih bahagia-"

"Terus kamu pikir selama ini aku nggak bahagia?" Potong Ify sebelum Sivia menyelesaikan ucapannya.

"Maksud Via tuh Fy, loe tuh lebih bahagia dari sebelum-sebelumnya. Gitu lho," Ujar Agni.

"Jadi kayak cewek lagi jatuh cinta gitu deh." Sambung Shilla.

"Aku? Jatuh cinta?"

"Yuupp"

"Emang loe jatuh cinta sama siapa Fy?" Tanya Sivia.

"Aku lagi nggak jatuh cinta sama siapa-siapa kok," elak Ify.

"Ah masa? Kalo nggak kenapa merah gitu pipinya?" Goda Agni disambut tawa Shilla dan Sivia.

"Apaan sih Agni, aku lagi nggak jatuh cinta."

"Ahhh Ify, cerita dong sama kita. Elo jatuh cinta sama siapa sih?" Paksa Sivia.

"Iya Fy, kita kan sahabat. Setidaknya, kalo loe cerita dan seandainya tuh cowok yang loe suka nggak suka sama loe dan loe down, loe bisa berbagi sama kita. Nggak cuma diem-diem aja." Ujar Agni.

"Bukan nggak suka Ni, tapi nggak bisa balas perasaan Ify." Ralat Shilla.

"Ya gitu deh."

"Hmm gimana yah?" Gumam Ify bingung.

"Oke, aku bakalan cerita tapi kalian jangan bilang-bilang yah." Ujar Ify. Shilla, Sivia dan Agni tersenyum dan mengangguk semangat.

"Ayo cerita Fy."

"Just a minute" Ujar Ify. Ify mengambil ponsel miliknya dan mengetikkan sebuah pesan untuk Rio.

To: Kak Rio
Kak, Ify kasih tahu temen-temen kalo kita pacaran boleh nggak?

Send

Tak memerlukan waktu lama, langsung mendapat balasan dari Rio.

From: Kak Rio
Terserah kamu. Aku ngikut kamu aja.😉

"Udah bisa cerita belum Fy?" Tanya Shilla yang sepertinya sudah tidak sabar. Ify melirik jam tangan di pergelangan kirinya. Masih jam 10.35 masih ada waktu 15 menit sebelum masuk.

"Aku cerita di kelas aja yuk."

@Kelas

"Cerita Fy!"

"Iya sabar Shilla. Jadi gini, aku tuh lagi suka sama cowok, dia itu sekolah di SMA Verist. Masih kelas X."

"Siapa namanya?"

"Mario Arkha Alexander" Jawab Ify dengan wajah polosnya.

"AAAPPPPPAAAA??!" Teriak Shilla, Sivia, dan Agni bersamaan.

"Kenapa?" Tanya Ify polos

"Astaga Ify, gue nggak akan melarang loe jatuh cinta. Tapi pliss ini Mario Arkha Alexander. Dia itu terkenal dengan sebutan Playboy. Ceweknya tuh banyak tau. Loe nggak usah jatuh cinta sama dia deh Fy. Gue takut loe sakit hati nanti." Ujar Shilla.

"Emang iya yah Kak Rio playboy?" Gumam Ify.

"Playboy kelas kakap dia mah," sambung Sivia.

"Loe tahu dia dari mana Fy?" Tanya Agni.

"Waktu itu nggak sengaja aku nabrak dia. Terus dia juga anaknya sahabat Papa." Ujar Ify.

"Hubungan loe berdua udah sejauh mana?"

"Emm... Aku sama dia udah pacaran." Jawab Ify pelan.

"APAAA?!"

"Jangan teriak ihh" gerutu Ify membuat SSA cengengesan.

"Abis kita nggak nyangka aja. Kenapa nggak cerita kalo udah PDKT?" Tanya Sivia.

"Hehehe maaf"

"Loe selama ini pulang di jemput supir, atau Kak Rio. Jawab yang jujur."

"Kak Rio hehe"

"Astaga Ify!!!"

****************

@SMA Verist (Waktu yang sama)

"Btw Yo, gimana sama perjodohan itu?" Tanya Alvin tiba-tiba membuat fokus Rio beralih pada Alvin.

"Yah nggak gimana-gimana" Jawab Rio santai atau tepatnya mencoba untuk santai.

"Hubungan kalian?" Sambung Iyel.

"Hhmm kita pacaran sekarang."

"Terus pacar-pacar elo yang lain?"

"Udah gue putusin semua. Di suruh mama sih." Jawab Rio.

"Gue penasaran nih sama tuh cewek. Dia gimana sih?" Tanya Alvin. Rio tersenyum mendengar ucapan Alvin. Langsung terbayang di benaknya bagaimana sosok Ify.

"Dia itu cantik, manis, imut, polos, penurut. Pokoknya tipe gue banget." Ujar Rio.

"Gue jadi pengen liat gimana sih tuh cewek." Ujar Iyel.

"Dia sekolah dimana Yo?"

"SMP Verist. Kelas IX."

"Nanti loe jemput dia pulang kan?" Tanya Cakka. Rio menjawabnya dengan anggukan.

"Kita ikut yah, mau liat gimana cantiknya tuh cewek. Sekalian kenalan." Ujar Alvin.

"Oke, tapi awas loe kalo tiba-tiba suka sama Ify. Gue bogem loe." Ujar Rio menunjukkan kepalan tangannya di udara.

"Wah, tanda-tanda nih." Sambung Iyel.

"Tanda apaan Yel?" Tanya Cakka bingung.

"Kayaknya ada yang lagi falling in love." Ujar Alvin melirik Rio yang sedang senyum-senyum menatap ponselnya. Iyel yang kebetulan duduk di samping Rio, sedikit mengintip ponsel Rio.

"Cielah lagi chatting-an dia sama pacarnya."

"Hahaha"

TBC

Crazy Love [COMPLETE]Where stories live. Discover now