[Prolog]

481 15 0
                                    

Selamat datang di 11 IPS 5.

Kelas buangan yang isinya makhluk-makhluk gak jelas semua.

Wali kelasnya namanya Pak Wisnu Tjokrosuryo. Keturunan ningrat yang super sabar dan berperingai layaknya seorang ayah yang baik. Walaupun 11 IPS 5 busuk, tapi Pak Wisnu terus bilang ke murid-muridnya kalau kelas itu bisa menjadi yang terbaik. Bisa sih, tapi nanti kalau Liam Hemsworth kawin sama Niall Horan. Pak Wisnu inilah yang menentukan semua perangkat kelas.

Pertama, Ketua kelasnya namanya Mikhael Yovan. Kata teman-temannya, Mikhael itu gak bisa dan gak patut jadi ketua kelas. Padahal, menurut Mikhael, mereka benar.

Wakilnya Robert Yonathan. Cogan sih sebenernya. Pinter, lagi. Tapi, ya, gitu. Gara-gara dia ada di kelas 11 IPS 5, jadi gak ada yang mau sama dia. Kasian kan? Ada yang mau? hehe.

Lalu ada sekretarisnya; Jessica. Anaknya item, pake kacamata, kupingnya kotor, dan bau ketek. Kasian banget Jessica itu gak ada temennya. Tapi ya gimana. Sekarang kan semuanya mandang fisik.

Sekretarisnya yang lain adalah Gaby, dipanggilnya Geboy. Badannya bohay, aduhay, dan bikin nge-fly. Dibuatnya cowok-cowok betah duduk di deket dia dan bersyukur banget kalo dipindahin duduknya sama Pak Wisnu ke sebelah Gaby. Pak Wisnu aja betah ngobrol lama-lama sama Gaby. Apalagi para perjaka.

Bendaharanya Yoan. Cewek pemalas yang matematikanya jelek. Matematikanya jelek tapi, kok dipilih jadi bendahara? Karena kuning. Pak Wisnu suka warna kuning.

Bendahara satunya lagi adalah Oji. Cowok malang yang ketiban sial dipasangin sama Yoan. Karena Yoan malas, jadinya semua laporan, pertanggungjawaban, dan kesalahan ditanggung sama Oji. FYI, Oji ini agak cakep kalo diliat dari monas pakai sedotan.

Banyak seksi-seksi yang ada di kelas itu. Tapi karena kerjanya gak bener, seksi itu semua akhirnya ditiadakan dan dimusnahkan dari muka bumi ini.

Bagusnya lagi, guru-guru pada malas semua kalau disuruh mengajar di kelas itu. Karena kelas itu seakan bener-bener gak niat belajar. Guru-guru jadi sering marah deh. Tapi, walaupun sering dimarahin, bahkan sampe dijemur di lapangan dan dicubitin, anak-anak 11 IPS 5 gak pernah lapor polisi.

Ini nih, anak-anak di bawah ini adalah anak-anak yang mengompori ketidakniatbelajaran di kelas itu;

Pertama, Si Ketua Geng Desah. Namanya Miko.

Miko ini anaknya suka pake jaket jeans dan pake topi snapback. Anaknya suka sarapan sereal koko crunch campur coca cola. Kadang kalo lagi sedeng banget, suka dia campur ubi. Yah begitulah. Biar kenyang, katanya. Miko ini gak ahli di bidang pelajaran. Ahlinya di bidang ehm.

Karena kesedengan yang menggila itulah Miko punya beberapa pengikut;

Bumi. Cowok ini dulu sering dibully karena nilainya bagus—jadi kesannya kayak egois gitu. Padahal dia yang paling waras di kelas itu. Tapi, sejak tercemar oleh Miko, Bumi jadi mulai gak waras dan suka memeras. Bumi dulu gak seneng kalo ada guru yang lagi ngajar bilang gini; "Muka bumi sekarang ini semakin hancur, Anak-anak." atau; "Polutan membuat bumi semakin rusak dan tidak cocok untuk makhluk hidup." atau; "Bumi sebentar lagi akan musnah dan mati karena kejahatan dan keegoisan manusia sendiri." Bumi merasa sedang digosipi di depan wajahnya sendiri. Tapi lama-kelamaan dia sudah mulai terbiasa.

Yones. Yones, ya. Bukan Jones.
Jones, eh, Yones ini anak ter-gak-modal se-11 IPS 5. Dia suka muncul tiba-tiba di rumah temen untuk minta makan dan nonton film. Apalagi kalo lagi libur panjang. Yones bakal dateng hampir tiap hari ke rumah Miko untuk membajak rumah orang itu dan nonton film bareng. Nah, kalo Yones dan Milo udah ngumpul nonton film bareng, sebaiknya kita gak usah ikut nonton. Filmya parah ngik. Oiya, karena Yones ini jelek banget, jadi dia jones.

Terakhir, ada Joe. Uluuuuuhhh ini nih yang paling ganteng. Ngalahin Mario Maurer! Dia itu yang suka digosipin cewek-cewek yang ngerumpi di toilet dan yang sering dibisikin cewek kelas lain yang lihat dia di koridor, kantin, atau tempat lain. Gayanya simple sih. Sama kayak cowok kebanyakan. Baju dikeluarin, pake pomade, sepatu Nike, dan suka futsal sama basket. Gak tajir, gak miskin juga. Tapi rasanya seger aja gitu kalo ada di deket dia.

Itu dia anggota Geng Desah.

Sekarang, kita move on ke cewek-cewek unyunya.

Yang pertama ada Natasha.

Natasha ini tomboy dan suka iseng. Dia disukain banyak cowok karena dia ini easy-going dan gak suka tersinggung kalo diisengin pake humor yang agak eksplisit. Natasha suka makan telor gulung dan jajan es serut. Jajanan jaman 90an yang udah susah nemunya di abad ini. Kenapa dia ada di kelas 11 IPS 5? Karena--rahasia haha!

Lalu ada Audi. Anak ini suka baper kalo digodain cowok. Contoh: "Kamu tau gak bedanya kamu sama mobil Audi? Kalo mobil Audi itu mobil, kalo kamu itu cinta aku." Basi, memang. Tapi Audi baper. Dia juga cepat tersinggung karena dia sangat berperasaan. Temennya bilang "Lo ini bener-bener, ya, soal begini doang gak bisa!" padahal temennya itu gak ngomong kasar loh, tapi dia tersinggung. Yah, susah sih berkomunikasi sama Audi.

Lalu, Thasia. Cewek yang doyan dan kecanduan film Sex and The City tapi juga sering baca kitab suci. Dia matengnya kecepetan. Jadi gak heran, kalo dia adalah cewek yang paling diincer setelah Gaby dan cewek yang paling banyak temennya setelah Natasha.

Terakhir, ada Skye. Dibacanya "Skay-i"
Dia anak pindahan dari NYC, Amerika Serikat. Dia pintar, gak sombong, dan cantik, tipe ideal semua cowok di SMA Pembangunan. Skye Berdarah Indonesia-German. Matanya biru dan rambutnya cokelat pekat. Cantik deh kalau dilihat langsung. Dia terpaksa masuk 11 IPS 5 karena, Natan, si cowok anak ketua yayasan itu membuat kelas khusus yang cuma ada sekali dalam selamanya yang isinya anak-anak yang susah diatur, anak-anak yang gak berkelas, dan anak-anak yang dia benci ataupun yang berani berurusan sama dia.

Yah, inilah 11 IPS 5.

Sekali lagi, selamat datang.

***

Hai, gue dateng dengan cerita ini!

Ini cerita berdasarkan kisah nyata sebenarnya. Diadaptasi dari kisah nyata gue sendiri.

Sakit hati sih jadi yang terbuang, tapi seru karena anak-anaknya kompak.

Vomment yah, gaes!

Oiya, selamat datang hehehe.

Love,

pasukanbodrex.


Kelas BuanganWhere stories live. Discover now