Part 1

146 14 3
                                    

Valdy : Selamat pagi :)

Killa : Pagi

Valdy : Kamu ga sekolah ?

Killa : Sekolah kok

Valdy : Yaudah berangkat gih sana ntar kamu telat lagi

Killa : Iya

Valdy : Nanti pulang sekolah aku kabarin ya. Bye ;)

Tanpa ada niatan untuk membalas nya, Killa pun memutuskan turun ke bawah untuk sarapan.

"Pagi Mama yang syantiiik dan pagi kak reyooot"

"Heh! Itu mulut di sumpel pake pete segayung mau lo ?!!" Jawab Reynand sewot dengan mulut yang penuh nasi goreng.

Huekk

Membayangkan nya saja membuat Killa mual. Bagaimana jadinya pagi-pagi begini mulutnya bau pete, bisa dijulukin Killa Si Jigong Pete nih hiiii ogahh.

Alma hanya tersenyum melihat pertikaian kecil diantara kedua anak nya itu. Sudah tidak asing lagi baginya dengan kelakuan Reynand dan Killa yang menurutnya itu lucu. Itu menjadi hiburan tersendiri baginya.

"Pagi juga sayang. Udah jangan ribut, mending habisin sarapannya terus kalian berangkat, nanti terlambat lagi" tukas Alma menyudahi pertikaian kecil yang diakibatkan kakak beradik ini.

"Ohiya ma, papa mana?" Tanya Killa sambil menyuapi mulut nya dengan nasi goreng kesukaannya. Khas buatan Alma.

"Papa tadi pergi buru-buru soalnya ada meeting mendadak. Jadi kamu diantar kak Reynand ya" jawab Alma sambil menuangkan susu coklat hangat kesukaan Killa.

"Reyot ma bukan Reynand HAHAH" jawab Killa sambil terkekeh.

Ptaak! "Gak sopan lu sama kakak sendiri, gak dihargai gue sama lu. Benjol benjol dah pala lu"

"MAMAAA! AKU DIJITAK KAK REY LAGI!!" teriak Killa sambil mengusap jidat jenong nan mengkilaunya sambil kesakitan.

Huuh sudah untuk keberapa kali jidatnya itu menjadi sasaran senjata mematikan kakak nya itu.

___

"SHAKILLAAAAAAAAA"

Masyaallah jeritan monyet liar dari mana itu.

"Balqis lo bisa gak usah teriak pagi pagi begini. Malu tau didengar orang. Kalo mau berubah jadi monyet liar jangan sekarang, ntaran aja tengah malam" dumel Killa pada Balqis.

"Lagian gue udah manggil lo berjuta kali tapi lo masih aja ngelamun. Rezeki lo dipatok rambo baru tau rasa lo" jawab Balqis sambil duduk di sebelah Killa.

"Hah? Rambo?" Tanya Killa tak mengerti dengan apa yang Balqis ucapkan.

"Lo tuh kuno banget sih. Itu loh rambo nya Tok Dalang"

"Mimi peri, tolong sabarkan aku untuk menghadapi si blo'on ini" jawab Killa berharap. Dia tidak habis fikir dengan Balqis. Temannya yang satu ini memang penggemar Upin Ipin.

LoL.

"Eh tai lu bangsul. Gue dikatain blo'on segala. Tersayat hati dd akis, bang" tukas Balqis sambil menunjukkan tangisnya yang sengaja dibuat-buat.

"Ew banget lo jigong gajah" Jawab Killa dengan tampang jijik.

"Omegat! Kil pinjam pr mtk lo dong. Gue gak ngerti sama sekali nih. Pliiss" mohon Balqis sambil menunjukkan puppy eyes nya pada Killa. Dan itu membuat Killa muak.

"Yaudah ambil aja sendiri di you-know-where. Tapi ingat jangan 100% persis dengan gue punya" jawab Killa pada akhirnya.

"SIAP BOSS !!!" jawab Balqis sambil berlari masuk kelas.

Cold WaterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang