Tulisan hasil kurang lebih satu bulan yang lalu berharap masih ngefeel dan nyambung dengan part sebelumnya, sebenarnya gak ingin repost di sini si tapi ada yang reques yaudah aku post demi MPL mah gue jabanin hehehe
>>>>
Setelah acara rumpi selesai yuki tak pernah melepaskan tangannya dari al, sungguh tingkah yuki hari ini ajaib pikir al hhhh
Biasanya kalau ada wartawan yuki risih dan malu, tapi sekarang malah cuek aja.
" pesek lepas donk, banyak wartawan nih"
" apasi cung biasanya juga kamu yang nempel nempel ma aku, giliran aku nempel kamu gak boleh, terus aku nempel ma siapa? Tembok? Ya kalik, tembok di kira cicak kalik ah" cerocos yuki gak tau aja al udah gemes pengen nyambar tuh bibir, tapi sayangnya banyak kamera hhhh
" pesek ih, biasa aja tuh bibir, lemez bener" gerutu al
" biarin"
" kamu pulang bareng at...." tanya al
" bareng ay" rengek yuki
" pesek kamu kenapa si?'
" apa si cung? Gak suka aku kek gini?"
" bukan gitu sek, tapi aneh aja, biasanya kan aku yang ngebet ma kamu, kenapa kamu yang jadi ngebet ma aku?"
" kangen kalik cung, aelah"
" maaf by, yaudah yok kita ladenin dulu tuh wartawan baru kita pulang"
" yeeyyyy"
" dasar pesek" gemas al dan menarik hidung yuki
Skipp
Al dan yuki kini dalam perjalanan rumah al, karena saat ini al berniat memberi kejutan kebundanya dan juga adik adiknya dan soal mama yuki al udah minta ijin dari tadi alhasil lancarlah hhhhh
Suasana hening kembali, yuki kembali was was kalau al marah lagi atau kesel lagi, dan tadi hanya untuk membuatnya tenang.
Grepp
Yuki memeluk al dari samping dan menyenderkan kepalanya ke pundak al.
" ayy"
Diem
" ay"
Diem
Cket
Yuki menggigit pelan pundak al.
" awhs , pesek, apaan si?"
" habisnya siapa suru diem aja"
"Tapi gak gigit juga kalik sek" ketus al
" stoppp" aslik yuki udah kesel akut ma al
Namun al tak juga berhenti dan bersikap biasa aja.
" ayyy aku bilang stop"
Terus jalan....
" sekarang stop atau aku loncat?" ancam yuki
Cittttt
" kenapa lagi si?" ketus al
" kalau aku ikut kamu hanya untuk kamu cuekin aku pulang sendiri aja"
" si..."
" aku tau aku salah, aku udah buat kamu kecewa udah buat kamu marah, kesel, tapi itu gak sepenuhnya salah aku ay, kenapa kamu siksa aku seperti ini si? Kalau kamu udah gak sayang lagi ma aku ngomong, gak usah cari alibi, aku sakit ay, aku bingung" serak yuki yang memang kini menangis.
