cinta dalam diam

2.9K 273 56
                                    

Huft gaess curcoll dikit gak apa apa yah? Emang story ini pasaran yah? ngebosenin yah? Terus Jiplakan juga yah? terus kalau jiplakan punya siapa? Kasih tau donk jujur ini bikin saya down kalau gak suka udah si gak usah baca!!! Dah mikir nguras otak di kata jiplak nyesek ga tuh? Aku cuma nyalur imaji doang kok kalau gak suka yah silahkan abaikan ga usah ngejudge ataupun bully. Kalau kalian ngapresiasi aku seneng kok kalaupun gak? Juga gpp aku gak nuntut kalian vote! Ataupun koment! Tapi kalau aku minta itupun jika berkenan kalau gak ya udah akupun gak maksa😨 Yaudah kalau begitu sekedar bacaan aku privat aja yah?😢 oke gaess curcolnya aku sudahi cukup sampai di sini dan happy reading moga suka..

Malam yang gelap dan semilir angin yang berhembus tak membuat dingin ataupun mengusik seorang pemuda yang sedang berdiri di blakon depan kamarnya untuk sekedar menatap bintang yang gemerlapan di langit.

Entah apa yang di pikirkannya yang pasti raut wajah sang pemuda tampak murung bahkan bisa di bilang gegana.

Dert dert dert

Berkali kali i phone nya bergetar yang menandakan ada telfon dari seseorang namun pemuda tersebut dengan malas menggeser warna merah yang berarti menolaknya.

Tok tok tok

" stef, stefan " panggil seseorang wanita yang mungkin dari suaranya bisa di tebak berumur lebih dari setengah Abad yang ternyata oma stefan.

Karena berkali kali tak ada jawaban dari dalam oma stefanpum mencoba masuk karena pintu tak dikunci. Wajahnya terlihat khawatir pasalnya stefan akhir akhir ini banyak melamun dan bermalas malasan tanpa melakukan aktifitas. Dan perlu kalian tau gaess dari tadi pagi belum sempat sarapan pagi, makan siang bahkan sekarang juga belum makan malam!

Langkah yang terdengarpun tak memmbuat stefan mengalihkan pandangannya dari gemerlap bintang sampai tepukkan pundak menyadarkannya.

" stefan sebenernya kamu kenapa si sayang? Oma jadi sedih liat kamu kayak gini" kata oma

" aku gak apa apa kok oma oma gak usah sedih"

" tapi kamu beda stef kamu lebih banyak diem, ngelamun dan lagi jarang keluar biasanya kamu gak akan nyia nyiain waktu free kamu"

Greepp

Stefan langsung memeluk omanya dan mencoba menyalurkan kesedihan yang ada, tanpa malu stefan menangis dalam pelukkan sang oma.

" oma stefan sakit, sakit banget, kenapa aku menyakiti yuki, kenapa aku menyetujui settingan ini dan, dan aku oma dan aku jadi pecundang yang gak tau harus gimana, aku bingung oma, aku sayang sama yuki tapi aku juga yang melukai yuki oma aku sakit" pilu stefan

" sayang oma tau kamu kuat dan oma juga yakin yuki kuat dan kalau pun kamu bingung harus bagaimana? Kamu tanya hati kamu dan coba pahami orang di sekitarmu oma yakin kamu akan tau apa yang harus kamu lakuin dan satu lagi! Perjuangkan apa yang pantas untuk kamu perjuangkan" jawab oma

" makasi oma "

Cupp

Oma memberikan kecupan di kening stefan dan berharap semua akan segera terselesaikan

" ya sudah oma tidur dulu yah soalnya oma sudah ngantuk nanti oma akan suruh bi ipah bawakan makanan dan kamu harus menghabiskannya karena dari tadi pagi kamu belum makan" cerocos oma

" iyah oma! Oma bawel banget si" gemas stefan

" kamu tu sama orang tua juga ngatain bawel"

" maaf oma hehehe"

" ya sudah oma keluar yah"

" iyah oma"

Settingan!!Where stories live. Discover now