-+18+-

9.3K 337 42
                                    

"Gue harus apa?" Tanya nya bingung

"Bantu mikir! Gimana caranya supaya Zea bisa berubah!" Kata Cara dengan geram

***

"Oke, gimana kalo lo ngelawak?" Tanya Zoe

"Hah?! Gue? Kenapa gue?" Sewot Cara

"Sewot aja lo! Ngelawak cepet!" Zoe dengan tidak sabar memerintah Cara

"Sip! Ze, inget ya, berusaha untuk ketawa. Walaupun gue gak lucu juga tetep harus berusaha ketawa, oke?" Cerocos Cara dengan paksa

Zea hanya mengangguk dengan senyum lebar yang dipaksakan.

Cara pun mulai beraksi. Ia mengelilingi Zea sambil memeletkan lidahnya dan berusaha menjulingkan matanya, walaupun tidak berhasil. Tetapi Zea masih duduk tenang seakan-akan bingung dengan apa yang baru saja ia lihat. Melihat reaksi Zea yang masih belum tertawa, ia pun mulai mengganti gayanya berharap Zea akan tertawa. Tapi ternyata masih belum berhasil, ia pun sudah tidak tahan untuk protes.

"Zea!!! Ketawa dong" protes Cara

Zea yang tersadar pun langsung berpura-pura tertawa sambil memegang perutnya seolah-olah apa yang dilakukan Cara sangat lucu dan membuatnya tertawa sampai sakit perut

"Oh! Come on! Gimana mau berhasil kalo gini caranya?!" Cara pun mulai frustasi dan memilih duduk karena kelelahan

Zea dan Zoe hanya mengangkat bahu cuek, tidak tau harus apa

"Fine! Besok kita lanjutin aja, malam ini gue mau mikir dulu. Nite!" Cara pun mulai tiduran di kasurnya dan menatap lurus langit-langit ruang inapnya. Tak lama kemudian, sebuah ide terlintas di pikirannya membuat senyumnya mengembang. Lalu ia bergegas tidur

***

"Good Morning!!!" Teriak Cara, mengagetkan Zea dan Zoe yang sedang meminum teh mereka masing-masing.

"Cara!!! Lo ganggu tau gak?" Dengan sebal Zoe melanjutkan aktifitas yang sedang ia lakukan sebelumnya

"Ze! Gue udah tau caranya buat lo berubah. Gue gak tau sih bakal berhasil ato gak, tapi kita coba dulu" Cara mendekatkan dirinya ke Zea

"Apa ide lo?" Tanya Zoe

"Tunggu. Gue mau cuci muka sekaligus sikat gigi dulu" Cara beranjak dari kasurnya dan menuju kamar mandi yang terdapat di ruang inapnya dengan sedikit berlari

Tak lama kemudian Cara kembali dengan muka setengah basahnya

"Jadi, ide gue itu. Kita ke mal ato ke supermarket gitu, terus lo (Zea) nawarin bantuan ke seseorang. Tapi harus dengan muka ramah. Nah, kalo orangnya gak nolak ditolong sama lo, lo temenin deh tuh orang sampai selesai keliling mall, terus lo anterin pulang. Gue ikutin kok dari belakang, gak usah takut" jelas Cara

"Gimana? Bagus kan ide gue?" Tanya Cara

"Gimana kalo orang yang Zea tolong itu orang jahat?" Tanya Zoe

"Ya... kan bisa Zea bejek-bejek" jawab Cara

"Lah?! Lo kira adonan kue, dibejek-bejek!"

"Lagian lo nya negatif thinking sih! Positif thinking aja kali." Kata Cara sambil menepuk bahu Zoe

"Serah!" Jawab Zoe

"Jadi kapan kita mau lakuin rencana kamu?" Tanya Zea buka suara

"Nanti siang" jawab Cara dengan antusias

Beautiful Nerd CEO (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang