Chapter 3

6.3K 161 6
                                    

Author POV

"Tasya pulanggg..." teriaknya menggema memenuhi semua ruangan.

Tak lama muncul lah seorang wanita parubaya berparas cantik dari ruang tamu seraya menghampiri buah hati tercinta.

"Eh, anak mama satu satunya udah udah pulangg nihh?" tanya wanita cantik itu yang bernama Elizabeth Magdalena Leonard yang akrab di panggil Lena

Tasya pun celingak celinguk seperti sedang mencari seseorang yang belum terlihat batang hidungnya.

"Kamu cari siapa Sya?" Tanya Lena.

"Papa mana ma?" jawab Tasya bertanya balik pada Lena.

"Papa ada tuh di ruang keluarga. Tapi, sebelum kamu ketemu papa kamu mandi dan ganti baju dulu gih ke atas" papar Lena

"Iya deh ma" pasrah Tasya.

Tasya pun kemudian beranjak menuju kamar tercintanya.

Setelah itu sampai lah Tasya pada sebuah pintu yang bertuliskan 'Tasya's Room'.

Ia pun kemudian membuka pintu tersebut dan masuk ke dalamnya.

Sesampainya Tasya di dalam, wangi aroma vanila mulai menyapanya melalui rongga hidungnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sesampainya Tasya di dalam, wangi aroma vanila mulai menyapanya melalui rongga hidungnya.

Kemudian ia pun menyalakan AC dan melemparkan tas sekolahnya ke atas tempat tidur king size miliknya. Ia pun segera beranjak menuju bathroom untuk membersihkan diri sebelum bertemu papanya.

Setelah itu Tasya pun menuju bathtub untuk menyalakan keran air dingin serta menuang sabun beraromakan vanila

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah itu Tasya pun menuju bathtub untuk menyalakan keran air dingin serta menuang sabun beraromakan vanila.

Tasya POV

"Uhh, gue suka banget sama wangi khasnya vanila" ucap ku sambil terus menuangkan sabun itu ke bathtub.

Aku pun segera menceburkan diri kedalam bathtub dengan setia ditemani oleh lagu lagu kesukaanku. salah satunya adalah Everything Has Change yang dibawakan oleh Taylor Swift.

setelah cukup lama berendam, aku pun memutuskan untuk keluar dari bathtub dan menuju walk in closet.

setelah cukup lama berendam, aku pun memutuskan untuk keluar dari bathtub dan menuju walk in closet

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Kaos lengan pendek dan celana hotpans pun menjadi sasaran ku kali ini. setelah selesai memakai pakaian aku pun berjalan menuju meja rias.

Kemudian, aku pun menguncir rambutku menjadi ponytail lalu turun ke lantai bawah menuju ruang keluarga untuk menemui papa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Kemudian, aku pun menguncir rambutku menjadi ponytail lalu turun ke lantai bawah menuju ruang keluarga untuk menemui papa.

Kemudian, aku pun menguncir rambutku menjadi ponytail lalu turun ke lantai bawah menuju ruang keluarga untuk menemui papa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sesampainya aku di ruang keluarga, aku melihat papa dan mama sedang berbincang bincang dengan wajah serius. kemudian aku pun duduk di salah satu bangku yang kosong.

"Ehem" deham ku mencairkan suasana.

"ada apa papa suruh Tasya pulang lebih awal?" tanyaku pada papa

"Nanti malam papa ingin kamu menemani papa untuk bertemu teman papa. karena itu papa menyuruh kamu untuk pulang lebih awal" jelas papa

"Memangnya jam berapa pa?" tanya ku lagi.

"Sekitar jam 8 malam kita harus berada di tempat tujuan sayang" jelas papa lagi.

"Sebentar lagi tukang rias akan datang untuk merias kamu dan mama" papar papa.

"Oke deh pa" ucap ku sambil mengacungkan kedua jempol ku.

Kemudian, aku pun membaca novel di dekat kolam renang sambil menunggu perias datang.

Kemudian, aku pun membaca novel di dekat kolam renang sambil menunggu perias datang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Author POV

"Untung Tasya engga curiga ya pa. Coba aja dia tau kalau dia mau dijodohin, mana mungkin dia seceria itu" jelas Lena pada Leo

"sssttt, jangan keras keras ngomonnya nanti kalau terdengar Tasya bisa gawat ma" Tegas Leo mewanti wanti Lena.

"Iya pa, mama lupa" jujur Lena.

'Tok... Tok... Tok..'

"Sebentar ya pa, mama bukain pintu dulu" Izin Lena pada Leo.

Setelah membuka pintu terlihatlah dua orang perias yang sibuk dengan barang bawaan yang memenuhi kedua tangan mereka masing masing.

"Mari masuk" Ajak Lena pada kedua perias dengan ramah.

"Iya nyonya" jawab perias itu serempak.

"Tasya... periasnya sudah datang sayang" teriak Lena menggema yang didengar Tasya.

"Iya ma sebentar" balas Tasya.

Tasya pun menutup buku novel yang belum selesai ia baca. kemudian segera bergegas menemui Lena.

Hai... Haii readers tersayang...
gimana ceritanya???
apakah masih absurd???
please vote dan commentnya ya...

Married With Mr. ColdWhere stories live. Discover now