"Ini mah si itu, siapa sih namanya" kata yuta sambil berusaha mengingat nama itu, maklum yuta baru mengenalnya hari ini.

"Duh namanya nyangkut di otak" kata yuta lagi.

"Ini sih doinya--" omongan johnny terputus saat cewek itu menjatuhkan tubuhnya di sofa dan menggunakan paha jaehyun sebagai bantal untuk kepalanya.

"Doinya jaehyun" lanjut johnny.

Jaehyun yang sedang fokus menatap layar TV pun mengubah pandangannya ke arah pangkuannya itu.

"Yeri..." kata ten yang akhirnya membuka matanya ketika tahu ada yang nggak beres.

Jaehyun masih menatap wanita itu dengan tatapan bingung bercampur kaget, bahkan dia sampai lupa kalau sedang adu PS dengan doyoung.

"Yeaayy gue menang" teriak doyoung girang.

"Nggghh..." kata yeri sambil menggerakkan kepalanya, sepertinya yeri terganggu dengan teriakan doyoung.

"Sssttt" kata jaehyun mengisyaratkan doyoung untuk diam.

"Aaaa berisik" kata yeri sambil menepuk wajah jaehyun dengan tangannya.

"Berisik tau" katanya lagi dan masih menepuk wajah jaehyun.

"Ganggu gue tidur ajaaa" katanya lagi, kali ini dia menutup mulut jaehyun dengan telapak tangannya.

Jaehyun langsung memindahkan tangan yeri yang menutup mulutnya ke atas badan yeri.

"Pindahin jae ke kamarnya" kata hansol.

"Jangan, biar disini aja temenin kita-kita" kata johnny. Omongan johnny barusan membuat johnny mendapatkan pukulan dari hansol.

"Dasar mesum"

"Udah cepet pindahin" kata yuta. Kali ini omongannya benar.

"Ah yut, lo mah nggak kompak sama gue"

"Gila kali lo"

"Gimana gue pindahinnya?" tanya jaehyun bingung.

"Angkat laah, lo cowok bukan sih" kata ten.

"Nggak berani gue nyentuh badannya tanpa seijin pemiliknya"

"Yaa ini kan darurat" kata ten.

"Coba bangunin dulu, kali aja masih sadar" kata doyoung bijak.

"Yerii, banguun" kata jaehyun sambil menggoyangkan pundak yeri.

Si pemilik badan hanya merubah posisinya sedikit.

"Yer, pindah ke kamar yuk" kata jaehyun lagi.

"Anjir ambigu" kata johnny.

"Tuhkan emang otak lo aja yang mesum" kata hansol.

"Tapi emang ambigu sih" kata ten ikutan.

"Iya sih ambigu" kata yuta ikut-ikutan juga.

"Ih lo mah bukannya bantuin, nggak bisa bangun nih, gimana?"

"Udahlah angkat aja" kata ten.

"Gue angkat nih yaa karna darurat, lo pada saksi yaa" kata jaehyun.

"Di pengadilan kali pake ada saksi-saksian" kata doyoung.

"Maaf nih yer gue angkat" kata jaehyun dengan posisi siap mengangkat yeri.

Jaehyun menggendong yeri, baru jalan beberapa langkah yeri terbangun dan langsung menatap jaehyun. Dengan refleks jaehyun langsung menurunkan yeri dengan posisi berdiri. Yeri hampir jatuh karna kakinya belum siap untuk berdiri, untung saja jaehyun dengan sigap langsung membantunya.

NCT's StoriesWhere stories live. Discover now