Penantian Berharga

37 2 0
                                    


Cuaca pagi yang cerah lengkap dengan kicauan burung-burung kecil yang hinggap di sebuah ranting pohon yang berada di dalam sebuah Sekolah Menengah Kejuruan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cuaca pagi yang cerah lengkap dengan kicauan burung-burung kecil yang hinggap di sebuah ranting pohon yang berada di dalam sebuah Sekolah Menengah Kejuruan.

"Ya.. seperti yang bapak beri tahu Minggu kemarin, hari ini kita ulangan harian praktek."ujar guru olahraga, berbeda dengan siswa laki-laki yang bersorak senang karena mereka suka bab pelajaran ini, sementara sekumpulan siswi ricuh, karena mereka lemah sekali dalam olahraga. Terutama olahraga sepak bola, dan sekarang mereka akan praktek sepak bola.

Renata Deasyifa salah satu siswi yang tidak suka pelajaran sepak bola, karena ia tidak bisa.

"Suwe tah. Yang kayak gini teh sok sebel s'teh.. Udahlah tanpa di test juga gua mah bakalan remed, guys, Aim so preking givap."kata Renata dengan nada yang pasrah plus wajah yang lesuh.

"Yaelah, mbak. Sama saya juga. Suka pengen kabur, tapi ntar gua gab dibolehin UAS sama pak Rudi kumaha tah."Celetuk Atina. "Kan nggak enak banget kalo ulangan susulan teh."sambungnya.

"Iya. Gua mau gak masuk juga gimana. Keinget hari ini 5 mata pelajaran dan semuanya ada ulangan. Ulangan susulan mah gak enak. Gak bisa nyontek"celetuk Dervina dan langsung di-iyakan oleh teman-temannya.

Sambil menunggu gilirannya untuk di test, Renata bercanda gurau dengan teman-temannya. "Eh kacau sia eta mah strip dance."celetuk temannya. "Gablak si Renata kalakah sodakoh ke kakak-kakak TKJ yang lagi bantuin si Pak Budi ngangkatin kursi."komentar Herlina. "Atuh ih kan aku gak tau....."katanya dengan muka melas dan bibir yang cemberut.

Renata duduk dan berposisi duduk sila dan mengedarkan pandangannya ke sekililing lapangan. 'Eh... itu kakak TKJ kok mirip gebetan gue jaman SMP ya.. curiga.. jangan-jangan mereka adik-kakak. Gak dapet kakaknya, adeknya pun jadi. Hehehehe'

Renata nyengir sendiri. Putri yang melihat Renata yang sedang nyengir sendirian langsung ber-istighfar, "Jomblo karatan mah gitu kan. Nyengir aja sendirian."

---

DUA BULAN KEMUDIAN

"Assalamu 'alaikum, kak. Bu Anita ada gak?"tanya nya kepada guru yang kebetulan baru saja dari kantor. "Ada 'lah!"celetuk guru itu, Renata menanyakan dimana wali kelasnya itu, namun ia malah dibalas dengan ketus oleh guru itu, "Lagi ngajar 'lah!"

Setlah berterimakasih, Renata berlari dengan kencang mencari wali kelasnya dengan cara mengelilingi gedung yang sedang ia tempati. Namun hasilnya nihil. Tidak ada guru itu.

Dan setelah ia lihat jadwal wali kelas nya itu mengajar, ternyata hari ini ia tak ada jadwal mengajar. "Kampret."gumam Renata. Beruntung koridor lantai tiga sepi.

Ia berlari menuruni tangga dan menelepon ibunya, dan kali ini ia sudah menelepon ibunya 20 kali. Namun hasilnya... tidak diangkat, pengguna diluar jangkauan. "Sialan." 

LOVE (SONG) STORYWhere stories live. Discover now