PART VII. AKU DITINGGALKAN LAGI? (BAG.1)

2K 106 21
                                    

Shilla menatap dua sejoli yang sedang bermesraan didepannya itu dengan tatapan tak percaya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Shilla menatap dua sejoli yang sedang bermesraan didepannya itu dengan tatapan tak percaya. Bukan bermesraan sih. Lebih tepatnya sicowok yang sedang bermanja ria dengan sicewek. Sedangkan sicewek kelihatan banget kepaksa mukanya.

Beberapa menit yang lalu Shilla sampai disini setelah tadi pagi Ify memberitahunya jika Cakka sakit. Karena menurut Shilla, Cakka sakit itu sesuatu yang langka. Jadi dia memutuskan untuk menjenguk Cakka setelah menyelesaikan pekerjaannya. Tapi lihatlah apa yang terjadi saat dia masuk kamar pemuda itu.

"Lo bisa nggak sih Kka nggak usah manja gitu. Gue ngeri tau nggak liatnya." Kata Shilla sambil bergidik. Cakka mengalihkan pandangannya pada Shilla dan menatapnya malas.

"Lagian siapa suruh lo datang kesini?" tanya Cakka malas. Shilla melebarkan matanya tak percaya. Dia menatap Cakka dengan kesal.

Dasar nggak tau terima kasih. Udah untung gue khawatirin, nyebelin banget sumpah. Rutuk Shilla dalam hati.

"Lo selesaiin sendiri deh Kka. Lo udah bisa ngomong lancar gitu sama Shilla. Jadi gue simpulin lo udah sembuh." Kata Agni sambil menyerahkan mangkuk bubur yang sedari tadi dipegangnya ketangan Cakka sambil tersenyum manis.

"Yahhh Ag.. kan belum habis." Kata Cakka manja.

"Ya udah lo habisin sendiri ajha kalo gitu! Oke!" kata Agni lalu beranjak dari duduknya.

"Lo mau minum nggak Shil? Gue haus ni. Mau kebawah ambil minum." Tawar Agni pada Shilla. Shilla tersenyum lalu menganggukkan kepalanya.

"Boleh deh." Jawab Shilla.

"Oke. Gue ambilin dulu kalo gitu!" kata Agni lalu berbalik.

"Makanan gue gimana Ag?" tanya Cakka yang melihat Agni mulai melangkah.

"Makan ajha sendiri!" suruh Agni tanpa menatap Cakka dan terus berjalan. Shilla cekikikan melihat Cakka yang tak mendapatkan apa yang dia inginkan. Cakka yang mendengar suara cekikikan langsung mengalihkan pandangannya pada Shilla dan menatapnya kesal.

"Gara-gara lo ni. Ganggu ajha sih hidup lo!" kata Cakka dengan kesal. Shilla menghentikan tawanya lalu mengalihkan pandangannya pada Cakka yang kini menatapnya dengan kesal. Shilla menutup mulutnya menahan tawanya yang ingin meledak melihat ekspresi kesal Cakka. Cakka mendengus kesal.

"Serah lo! Ketawa ajha sana!" kata Cakka kesal lalu mengalihkan pandangannya kearah lain. Dan meledaklah tawa Shilla. Cakka hanya mengerucutkan bibirnya kesal.

_____

"Lo disini Ag?" Agni yang sedang menuangkan orange juice kedalam 2 gelas langsung mendongakkan kepalanya menatap Iel yang kini sedang tersenyum ramah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lo disini Ag?" Agni yang sedang menuangkan orange juice kedalam 2 gelas langsung mendongakkan kepalanya menatap Iel yang kini sedang tersenyum ramah. Agni mengerutkan keningnya bingung.

"Kak Iel kapan sampai?" tanya Agni bingung. Iel terkekeh lalu melangkah kearah kulkas dan mengambil kaleng soda dari sana.

"Lo ditanya malah balik nanya." Tanya Iel sambil terkekeh lalu membuka penutup kaleng itu dan segera meminum isinya. Agni membalikkan tubuhnya menghadap Iel yang kini bersandar pada kulkas.

"Kak Iel baru sampai langsung masuk dapur?" Tanya Agni penasaran. Iel mengangkat kaleng soda yang dipegangnya menunjukkannya pada Agni. Agni menganggukkan kepalanya paham.

"Jadi? Lo ngapain disini? Bukannya dikamar Cakka?" tanya Iel mengulangi pertanyaannya tadi. Agni membalik mengambil nampan berisi 2 gelas penuh orange juice dan mengangkat sedikit nampannya menunjukkannya pada Iel. Iel tersenyum. Gadis itu balas dendam ternyata. Agni ikut tersenyum lalu berbalik melangkah pergi.

"Shilla juga adha disana kalo Kak Iel mau kesana." Ucap Agni sebelum dia benar-benar pergi dari situ.

_____

"Lo nggak lagi main-mainkan Kka?" Cakka mendongakkan kepalanya menatap Shilla dengan alis bertaut bingung. Shilla menghembuskan napasnya lalu duduk ditepi ranjang Cakka.

"Agni. Lo nggak lagi main-main sama dia kayak lo main-main sama mantan-mantan lo kan?" tanya Shilla lagi menjelaskan maksud pertanyaan pertamanya tadi. Cakka meletakkan ponselnya lalu menatap Shilla dengan serius.

"Menurut lo? Gue sekarang serius atau main-main?" tanya Cakka dengan serius. Shilla mengedikkan bahunya tak yakin.

"Hai Shil." Shilla yang sedang duduk disalah satu meja disebuah kafe langsung mendongakkan kepalanya. Terlihat disana Cakka sedang tersenyum ramah kearahnya. Shilla mengerutkan keningnya bingung saat melihat seorang gadis asing yang berdiri disamping Cakka dengan angkuhnya.

"Gue duduk sini ya!" kata Cakka meminta ijin lalu segera duduk didepan Shilla.

"Cakka. Kenapa kamu malah duduk disini? Kamu bilang kamu mau berduaan sama aku." Ucap gadis yang bersama Cakka tadi. Shilla melirik sebentar lalu mengacuhkannya.

"Kita disini ajha ya Sayang! Aku udah lama nggak ketemu sama temanku ni. Ya?" ucap Cakka memohon dan sok manis. Membuat Shilla yang mendengarnya ingin muntah. Cakka baru saja sampai dari UK dan memutuskan untuk tinggal di Indonesia. Dan sekarang Cakka bersama....

"Lo nggak keberatankan Shil kalo cewek gue juga disini?" tanya Cakka membuat Shilla melebarkan matanya tak percaya. Hebat banget si Cakka belum juga genap 1 minggu dia disini, udah adha ajha cewek yang kejerat rayuannya.

"Duduk ajha!" jawab Shilla membuat Cakka tersenyum puas.

"Itu baru pertama yang gue ceritain. Setelah itu....."

"Oke-oke! Nggak usah lo lanjutin! Gue inget semuanya. Jadi nggak usah lo ingetin! Oke!" kata Cakka memotong ucapan Shilla dan menyuruh Shilla berhenti untuk melanjutkan ceritanya. Shilla menatap Cakka dengan serius.

"Gue nggak akan tinggal diam kalo lo juga mainin Agni!" kata Shilla dengan tajam dan tegas. Membuat Cakka meneguk ludahnya dengan susah.

"Gue nggak peduli lo mainin perempuan lain dan ninggalin mereka setelah lo puas. Selama itu bukan orang yang gue sayang." Kata Shilla sambil melipat kedua tangannya didepan dada.

"Gue udah tobat Shil." Gumam Cakka pelan namun masih terdengar oleh Shilla. Shilla kembali mengalihkan pandangannya pada Cakka.

"Gue nggak percaya! Karena itu gue akan terus ngawasin lo! Awas ajha lo macem-macem!" Ancam Shilla sambil menatap Cakka tajam. Cakka menganggukkan kepalanya patuh.

_____

LOVE GREET Seri 4 : Bring Me Your Love #B.M.Y.LWhere stories live. Discover now