PART III (BAG.2)

1.8K 100 14
                                    

Part Bagian Spesial Flashback....


Beberapa hari setelah Agni putus dengan Obiet, Agni tak sengaja melihat mantan kekasihnya ditaman bersama seorang gadis yang Agni kenal baik. Saat itu Agni sedang berjalan-jalan ketaman untuk menikmati sorenya. Agni memang selalu datang ketaman itu tapi Obiet tak pernah tau itu. Dan disinilah Agni benar-benar merasakan apa yang namanya pengkhianatan. Bukan hanya dari kekasihnya tapi juga pengkhianatan dari sahabatnya.

Agni menghentikan langkahnya saat matanya menangkap dua sosok yang tak asing untuknya sedang duduk berdua disalah satu bangku taman. Perlahan Agni melangkah tanpa suara, dia ingin tau apa yang sedang 2 sosok itu bicarakan.

"Akukan udah mutusin Agni Sayang. Kamu mau apa lagi sih?" Agni langsung membeku saat mendengar kalimat itu keluar dari mantan kekasihnya itu.

"Aku mau kamu umumin kesemua orang kalo sekarang aku itu pacar kamu. Aku nggak mau semua orang masih berpikir kalo Agni itu pacar kamu." Kata sang perempuan merajuk. Agni makin membeku tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.

Apa ini? Apa yang telah mereka lakukan? Apa yang mereka sembunyikan dariku? batin Agni berteriak.

Agni kembali mendongakkan kepalanya dan matanya langsung terbelalak saat melihat kini dua orang itu sedang berciuman mesra. Agni mematung. Jadi selama ini dia diselingkuhi. Rahang Agni mengeras. Sudah cukup dia membuang air matanya untuk pria itu. Agni melangkahkan kakinya dengan yakin menuju kearah dua orang yang masih terlarut dalam ciuman mesra itu. Agni tersenyum sinis. Dia merasa jijik dengan apa yang dilihatnya kini. Dia bersyukur karena selama ini dia menjaga dengan baik kehormatannya sebagai seorang wanita dihadapan pemuda itu.

"Ekhemmm" dehem Agni langsung menyadarkan dua orang itu. Terbukti kedua orang itu langsung melepaskan ciuman mereka dan siperempuan langsung memalingkan wajahnya membereskan mukanya yang udah nggak karuan. Sedangkan silaki-laki langsung berdiri dan ingin marah namun langsung menghentikannya setelah melihat siapa yang telah mengganggu kesenangannya.

Agni mengalihkan pandangannya pada Obiet yang kini menatapnya terkejut. Agni tersenyum sinis melihat ekspresi kaget mantan pacarnya itu.

"Agni." Seru siperempuan itu setelah melihat siapa yang telah mengganggunya. Gadis itu tak kalah terkejutnya dengan Obiet. Agni kembali mengalihkan pandangannya pada gadis yang berstatus sahabatnya itu lengkap dengan senyum sinisnya.

"Gue rasa kalian harus kasih gue pajak jadian." Todong Agni dengan tenang membuat kedua sosok itu kembali membeku. Pasalnya nada suara Agni sangat menakutkan.

"Selamat ya Kak Obiet. Karena lo sukses dengan study lo. Fokus lo nggak terbagi lagikan?" tanya Agni sambil menatap Obiet dengan tatapan sinis.

"Dan lo Tiara. Gue rasa ini terakhir kalinya gue bisa bicara akrab layaknya sahabat sama lo. Thanks. Karena berkat lo gue jadi tau kalo mantan pacar gue ternyata cowok BRENGSEK." Kata Agni menekankan kata yang dicapslock. Agni menampakkan senyum manisnya dan menatap dua orang didepannya secara bergantian.

"Gue harap kalian langgeng dan selalu bahagia." Kata Agni lalu membalikkan tubuhnya dan tersenyum sinis dan mulai melangkah.

"Bilang ajha lo iri." Agni langsung menghentikan langkahnya saat mendengar seruan dari Tiara itu. Perlahan Agni kembali membalikkan dan melipat kedua tangannya didepan dada menunggu Tiara melanjutkan ucapannya.

"Lo irikan karena Kak Obiet lebih milih gue dibanding lo?" tanya Tiara sambil merangkul manja lengan Obiet dan menatap Agni remeh. Sedangkan Obiet hanya diam dan menatap Agni dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Kenapa gue harus iri?" tanya Agni santai.

"Karena gue tau seberapa besar cinta lo buat Kak Obiet." Agni membeku mendengar jawaban Tiara. Ya. Selama Tiara adalah satu-satunya orang yang tau tentang perasaannya pada Obiet. Tiara adalah sahabat Agni satu-satunya. Itu sebabnya apapun selalu Agni ceritakan pada Tiara.

Tiara menatap Agni dengan senyum kemenangan. Sedangkan Obiet yang ikut terkejut kini menatap Agni dengan tatapan yang mungkin menyesal dan merasa bersalah. Selama ini memang Agni tak pernah menyatakan perasaannya pada Obiet dan menggembor-gemborkan kepada semua orang betapa dia sangat mencintai kekasihnya. Dia punya cara sendiri untuk mengungkapkan dan menunjukkan cintanya.

Agni tersenyum sambil menundukkan kepalanya. Kini dia merasa bodoh karena sudah memberikan seluruh hatinya pada Obiet. Kini dia menyesal telah merasakan cinta untuk pemuda itu. Agni mendongakkan kepalanya menatap Tiara dengan tatapan tenangnya dan tersenyum lirih.

"Lo bener Tiara." Kata Agni lirih lalu mengalihkan pandangannya menatap Obiet yang kini juga sedang menatapnya.

"Gue mencintainya. Sangat mencintainya. Tapi gue rasa dia nggak pernah merasakan hal sama ke gue. Dan gue bukan tipe cewek yang akan merendahkan harga diri gue untuk mengemis cintanya. Udah cukup gue disakiti satu kali. Itu udah cukup buat gue tau seperti apa dia sebenarnya. Dan gue nggak butuh kesempatan kedua untuk bisa kembali bersamanya." Agni mengatakannnya dengan sangat tenang namun menatap Obiet dengan tajam.

Agni meletakkan kedua tangannya disamping tubuhnya dan kembali tersenyum menatap Tiara. Bagaimanapun juga Tiara adalah sahabatnya, dan itu nggak akan pernah berubah. Tiara akan tetap menjadi sahabat Agni meskipun rasa sakit ini juga disebabkan oleh Tiara. Tapi buat Agni nggak akan pernah ada yang namanya mantan sahabat.

"Gue nggak marah sama lo Tiara. Apapun yang bikin lo bahagia, gue juga akan bahagia. Karena lo sahabat gue." Kata Agni sambil menatap Tiara dengan lembut. Tiara terdiam. Dia pikir Agni akan mengamuk setelah tau bahwa pacar yang sangat dicintainya telah dia rebut. Namun ternyata Tiara salah besar. Bahkan tatapan mata Agni masih sama seperti sebelumnya.

"Dan gue juga akan menemukan kebahagiaan gue sendiri suatu saat nanti, gue harap lo selalu bahagia Tiara." Agni langsung meninggalkan mereka berdua yang masih terdiam setelah mengucapkan kalimat itu.

Sejak saat itu Tiara menjaga jarak dengan Agni. Bahkan mereka seperti orang yang tak pernah saling mengenal. Dan Tiara langsung pindah sekolah begitu mereka melewati ujian kenaikan kelas 3. Dan sejak saat itu juga Agni tak pernah bertemu dengan Obiet. Yang Agni tau Obiet melanjutkan Kuliahnya di Luar Negeri.

_____


LOVE GREET Seri 4 : Bring Me Your Love #B.M.Y.LWhere stories live. Discover now