8

22.4K 1.8K 9
                                    

Juni, 2015

Aku mengecek postingan Chanyeol. Tidak ada yang baru, terakhir dia upload foto seusai konsernya, tanggal 21 lalu. Rasanya campur aduk, disaat aku merindukannya dia tidak bisa di hubungi. meski aku selalu mengiriminya chat, dia hanya membacanya, begitu terus sampai sekarang. Sebagai istri yang baik aku harus mengerti. Ya, meski aku harus menahan diri.

"Kak?"
"Kak?"
" Kak Hyeri?"

"Ha?" aku tersentak, lagi-lagi seperti ini. aku melihat Yugyeom memandang ku bingung.

"Kakak kenapa?" Tanyanya.

"Oh.. tidak kenapa-napa. Aku pikir kamu belum kembali," kataku seadanya, "nah, ini bajumu. Mau ku bantu atau pakai sendiri?" Tawarku.

"Sendiri saja. lagian ga ribet juga hihi," kata Yugyeom.

JYP. salah satu perusahaan ternama di Korea. mereka memberikanku tawaran terlebih dahulu sebelum aku di wisuda beberapa bulan yang lalu. Awalnya aku akan menetap di London untuk sementara sampai label pakaianku yang rencana mau ku buat disana dikenal orang. Tapi Korea Selatan lebih menggoda, setidaknya aku bisa melihat suamiku dan ada tempat untukku kembali disini.

Chanyeol belum tau tentang ini. Dia juga belum ada pulang kerumah orang tuanya. Padahal aku selalu menunggunya di ruang tamu, agar saat dia mencari ibunya ke rumah. aku orang yang pertama dilihatnya di rumah itu.

Saat mereka promosi love me right. Aku hanya bisa mencuri pandang untuk melihatnya. Padahal aku sempat berpapasan dengan si tiang itu tapi dia tidak sadar. Mereka selalu datang satu jam sebelum acara mulai. Bagaimana bisa aku berkeliaran disekitar mereka? Sedangkan aku harus mempersiapkan pakaian untuk GOT7 juga. hiks. Sedih tau.




---



"Kakak gak kerja?" Tanyaku. Sudah jam 8 dan dia masih keliaran di rumah.

"Hari ini aku libur. Kamu?"

"Sama, libur juga," kataku santai.

"SERIUSAN???"

"Haha. iya," kataku sambil tertawa. ekspresinya persis seperti Chanyeol, matanya seperti mau keluar.

"Kalo gitu kita pergi ke salon ya. ehh.. gak gak.. kita ke lotte dulu aja.. ehh.. gak usah deh.. ehh kalo ngga kita ke ini aja nih.. tem--"

driinggg!!

"hallo?... oh iyaa bisa.. nanti saya antar ke sana aja... okeee. sama sama." kak yoora matiin panggilan masuknya.

"dek, nanti kita ke dorm mereka dulu ya sebentar." kata kak yoora.

baru aja mau nanya. dorm mereka? dorm exo?? berarti ada chanyeol dong.

"dorm exo ya eonni?" kataku ke senangan.

"iya. dasaran banget si portal. minta bawain tas mainnya. tapi nyuruh manager yang nelponin." kak yoora ngoceh.

"tas main?"

"iya. isinya palingan power bank flashdisk harddisk speaker. gitulah dek nasib ldr an. pulang sekali sekali pas dirumah ngurung diri dikamar ngegalau ujungnya lagu sedih mulu yang kedengaran." cerita kak yoora.

aku nahan senyum. antara kesenangan sama chanyeol yang kesepian atau kesenangan lantaran kerasa dirindukan suami.

--

aku sama kak yoora udah di depan pintu apartment yang katanya dorm exo.

"kak. ga ada orang kali." kataku. udah di pencetin berkali-kali gak ada yang bukain pintu.

kak yoora tadi udah nelpon manager yang minta tolong bawain tas mainnya chanyeol. kata managernya mereka ada di dorm.

"oh? nuna?" baekhyun yang buka pintu. lucky day banget ini mah ketemu bias.

"masuk dulu nuna."

kami masuk ke dorm mereka. hal yang langsung keliatan adalah tumpukan sepatu macam-macam ukuran. fokus aku kembali ngeliatin baekhyun. yaampun. ini oppa kalo dirumah laki banget sumpah.

"dek matanya dek. wkwk" kata kak yoora sambil nyikut badan aku.

"eonni sering dong liat mereka pakai baju rumahan gini." tanyaku.

"gak juga si ya. kalo ada kesempatan aja baru bisa lihat. itung-itung cuci mata. haha." balas kak yoora.

aduhai aku manggil baekhyun oppa, senangnya dalam hati.

"baekhyun oppa" baekhyun noleh. anjir keceplosan.

"ne?" katanya sambil liat aku. aishhh meleleh adek bang.

"ga usah repot-repot baek." kata kak yoora ngeliatin baekhyun ambil minuman kaleng dari kulkas.

"ga repot nun. ini siapa nun?" balasnya sambil liat aku.

aku ga kedipan loh, mata udah perih ini. tapi kalo ngedip jadinya dosa mandangin anugra tuhan yang begini indahnya.

"adek aku, kenalin park hyeri." kata kak yoora. baekhyun ngulurin tangannya. anjuuu!! ngajak salaman ya bang???

"park hyeri." kataku gugup ngebalas uluran tangannya. mata tahan bentaran lagi, jangan ngedip dulu.

"emm chanyeol mana ya?" kata kak yoora. reflek aku ngelepasin tangannya baekhyun.

driinggg!!

kami noleh ke arah kak yoora. katanya libur tapi hapenya bunyi mulu dari tadi.

"nuna aku mau ke kantor sm dulu. chanyeol lagi mandi, mungkin bentar lagi selesai. gapapa kan aku tinggal." kata baekhyun.

"oh. gapapa baek. nyantai aja." kata kak yoora. setelah itu baekhyun pergi ke gedung sm.

wajah kak yoora serius banget ngeliatin ponselnya. aku bosen. mau ngajak ngobrol takut ganggu. mau main game, batre udah 20%. mau nonton tipi gak tau dimana remote nya. chanyeol lama bener mandi.

"adek? eonni ada tugas dadakan. ada siaran. eonni titip ke kamu aja ya tas mainnya." kata kak yoora buru-buru. aku cuma bisa diem, ga tau mau reaksi gimana. bingung campur senang. rindu campur gugup. aku cuma ngangguk.

--
author pov

"nuna. tas main ku." teriak chanyeol.

hyeri noleh ke sumber suara. langkah chanyeol berhenti. dia mengamati gadis yang duduk di sofa ruang tamu dorm-nya itu.

"hyeri-ya?" kata chanyeol bingung. hyeri tersenyum manis memandangi suaminya itu.

"mandi nya lama banget. ngapain aja?" hyeri ngoceh memecah suasana.

"bukannya masih di inggris?" chanyeol masih bingung. Dia mendekati istrinya itu.

"dasar tiang listrik." kata hyeri sambil meninju tangan chanyeol. perlahan air mata hyeri mengalir, tinjunya memelan berganti dengan suara isakan tangis.

chanyeol memeluk istrinya itu. "kenapa?" tanya hyeri.

"maaf." kata chanyeol.

"kau mengabaikan ku!" hyeri mulai mengeluarkan isi hatinya.

"maaf.. maaf.."

hyeri semakin menangis, chanyeol hanya menjawabnya dengan kata maaf.

"kau jahat!" tangisan hyeri semakin menjadi. semakin erat chanyeol memeluknya semakin meronta hyeri menangis di dekapannya.

"aku merindukanmu" kata chanyeol sendu. sambil mengusap air mata di pipi istrinya. sampai akhirnya jari chanyeol menyentuh bibir istrinya itu, perlahan chanyeol mendekatkan wajahnya... dan...

tbc

Secret Married Idol [SMI•PCY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang