Secret Married Idol [SMI•PCY]

4

Re-typing: 12 Sept 2019

Chanyeol sibuk dengan kegiatannya di dapur. Semalam, sehabis dia menelpon istrinya, sebelum tidur Chanyeol mencari resep sup yang dapat menghilangkan efek mabuk untuk teman sekamarnya yang sudah dia anggap sebagai saudara laki-lakinya -Mama Shin, julukannya di acara itu.

"Wahh,  Kau sedang memasak apa?" Tanya salah satu penghuni rumah minimalis itu.

"Entahlah, Aku lupa apa nama makanan yang ku masak, hehe," balas Chanyeol sambil tertawa malu, bisa-bisanya dia lupa, apa nama makanan yang dimasaknya.

--

Dua minggu setelah Mama Park menelpon Hyeri, memintanya untuk pulang. Gadis itu menyanggupi permintaan mama mertuanya. Empat hari terakhir, Hyeri seperti orang yang bersiap untuk mengikuti olimpiade Kimia. Tidak, Dia tidak mengikuti olimpiade apapun. Dia hanya mengejar semua tugas-tugasnya agar selesai lebih awal dan langsung mengumpulkan sebelum keberangkatannya ke Seoul besok.

"Udahlah, Kau kurang tidur empat hari ini,"kata Lilly mengingatkan Hyeri bahwa gadis itu butuh istirahat, "dan kau butuh piknik, ga mau pulang?" Balasnya.

"Aku lebih nyaman disini, padahal aku pengen ngajakin hiking," jawabnya. Lilly dan Hyeri memiliki hobby yang sama, sama-sama menyukai mountainnering dan climbing.

"Nah, kalah cepat sama mama,"

"Ke kanada?"

"Engga, Seoul," Hyeri tersenyum lebar, dia kangen mamanya, tapi dia lebih ingin pulang ketempat suaminya berada. Memikirkan itu saja sudah membuat Hyeri bahagia. FYI, semenjak dia masuk ke sekolah menengah atas keluarganya pindah dan menetap di Kanada, karena pekerjaan papanya.

"Btw, pengen ke gunung apa emang?"

"Planning nya sih ke tujuh, penasaran, pengen liat langsung danau tertinggi se-Asia Tenggara. lokasi di Kerinci, Indonesia. Disana juga ada gunung kerinci yang tertinggi se sumatra. Jadi sekali jalan kita dapat dua sekaligus, wisata lainnya juga ada," cerita Lilly semangat.

"Nah, katanya bagus banget, udah lama lihat di instagram," balas Hyeri tak kalah semangat.

"Tidur gih, besok mau terbang,kan? Jangan sampai ditinggal pesawat untuk kesekian kalinya," kata Lilly mengakhiri obrolan malam mereka.

---

Hyeri sudah siap dengan style bandara-nya. Sepatu  nike kesayangannya. Ripped jeans hitam favoritnya, Jaket hitam oversize kesukaannya, di tambah ransel hitam kesayangannya. Hyeri siap berangkat. Lilly sudah menunggunya dari tadi di ruang tamu asrama, penerbangannya jam 10 dan sekarang jam 9, bukan Hyeri namanya kalau tidak selalu seperti ini.

"Sudah ku bilang, jangan lama-lama, selalu gini,gimana sih!" Omel Lilly saat mereka sudah di dalam taxi. Jarak bandara yang tidak terlalu jauh dari asrama membuat keuntungan, tidak adanya aksi Hyeri yang belarian di bandara.

"Mana?"

"Apanya?"

"Koper kau, bego!"

"Di tinggalin dimana?." Lanjut Lilly, sadar tidak ada koper yang telah di packing Hyeri semalam.

"Haisss. Kenapa ga di ingetin kamprettt!" teriak Hyeri.

Lilly memandangnya datar, "Kau memang cerdas, berbakat, tapi ceroboh, udah deh biarin, isinya pakaian juga kan? Seengaknya bahagia suami kau nanti, gak usah pakai baju,"  Lilly mesyukuri tindakan temanya ini sekaligus mengejeknya dengan suara dingin dan sangat sinis.

"Ekspresinya ngingetin sama sepupu aku yang sok dingin minim ekspresi," balas Hyeri sambil menggeleng kepalanya.

----

KKT Chat

Hyeri: Maaaa, Hyeri udah di pesawat, jgn di jemput yah, jgn kasih tau park bersaudara juga 😂

MamaPark:  Yura udah tau, tapi tenang aja dia belum tau kamu pulang hari ini 😉
MamaPark: safe ✈ hun 😘
Read.

Hyeri: maaaa. Aku bukan sehun😒

-----

Chanyeol sibuk memainkan ponselnya tampak kesal, mengetuk layarnya sambil mulutnya sumpah serapah,  "woy bang! HEH!" Teriak Jongin kesal, tidak tahan lagi dengan bacot Chanyeol yang terus mengerutu mengomel tidak jelas didepan ponselnya.

"Kenapa! Ngapa! Hah!" Sembur Chanyeol.

"Kenapa sih?" Tanya Minseok, kakak tertua mereka.

"Nomornya gak aktif," kata Chanyeol lirih terdengar seperti dia mengadu, Abangnya yang mendengar pernyataan Chanyeol malah bingung.

Bersambunggg..