Part 11b

11.1K 482 13
                                    

Maaf sobat, Author updatenya telat banget.🙇🙇🙇
Semoga kalian suka part ini.😊
Selamat membaca...
#NoEdit
Sedikit Bocoran, next part kencan part ke 2

------

"Davin... Oh My God. Aku benar - benar tidak percaya ini."

"Siapa saja jangan bangunkan aku, kalau ini hanya mimpi."

Satu kecupan manis mendarat di pipi Amoura.
"Ini bukan mimpi, sayang." Ujar Davin pelan.

"Dari dulu aku ingin kesini. Sungguh, aku masih belum percaya dengan ini... Oh Tuhan, ini sangat menakjubkan." ucap Amoura ceria

"Aku sangat senang, kau menyukainya." bisik Davin lembut, kemudian turun mengecup leher Amoura.

Amoura menarik kepalanya, merinding dengan sentuhannya. Sebenarnya ia risih dengan perlakuan Davin begitu intim. Davin belum resmi menyandang kekasihnya. Sekeras apapun ia menolak, ia selalu kalah. Davin suka sekali memerintah, berbeda hal nya dengan dirinya karna ia tidak suka diperintah. Tapi entah kenapa jika berurusan dengan Davin tubuhnya seakan patuh dengan perintah Davin.

"Jangan mulai lagi, Davin." kesal Amoura.

"Tubuhmu sangat wangi." ucap Davin desela - sela ciumannya.

"Ini tempat umum." tolak Amoura lagi, karna Davin belum juga berhenti.

"Jadi, kalau bukan di tempat umum kamu mau?"

"Aww..." ringis Davin kesakitan saat Amoura menyikut perutnya. Reflek Pelukannya terlepas karna ia memegangi perutnya.

"Ini benar - benar sakit."

"Rasakan. Siapa suruh tidak berhenti." Amoura menjulurkan lidahnya, sebelum berlalu dari hadapannya.

Amoura berhenti di pangar pembatas, penglihatannya menyapu lurus kedepan menikmati pemandangan gunung Bromo. Ciri khas lereng yang menyisir tiap sisinya membuat panorama keindahannya berasa sempurna. Meski aktivitas gunung itu masih terus berlanjut sampai sekarang, tetap saja banyak turis domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke wisata ini. Ditambah lagi nilai plus masyarakat tengger sendiri yang sangat ramah tamah membuat para pengunjung menyukainya. Suku tengger sendiri memiliki budaya tersendiri, dan juga adat istiadat yang masih mereka jaga sampai sekarang. Disini juga banyak tempat wisata lain yang sangat menakjubkan. Tidak akan ada kata bosan jika kalian kesini yang ada kalian pasti betah berada disini.

"Kenapa kamu ingin sekali kesini?"
Tanya Davin berdiri disampingnya

"Ini tempat yang sangat indah. Aku ingin mengekploitasi keindahannya. Dilihat dari sisi manapun tidak ada cela sama sekali." Amoura menjelaskannya dengan senyum semangat.

"Tapi sayang, nanti kita harus kembali ke Jakarta." Tambahnya dengan wajah begitu murung.

Ia tampak begitu semangat saat mengetahui mobil yang ia tumpangi bersama Davin masuk me wilayah Tengger. Dan disitulah Amoura memberondongnya dengan berbagai pertanyaan. Dan akhirnya, Davin menyerah dan memberitahunya kalau ia mengajaknya ke tempat wisata Gunung Bromo. Ia begitu antusias, dan Davin sangat senang melihatnya. Ia merencanakan ini semua karna ia ingin lebih dekat dengan Amoura. Ia ingin Amoura mengenalnya dan nyaman bersamanya.

"Kita bisa tinggal disini jika kau ingin." Amoura menoleh ke arah Davin. Davin tersenyum kearahnya. Amoura merasa jantungnya bedetak lebih cepat dari biasanya. Ia sangat gugup dan tidak tahan melihat senyuman Davin. Rasanya ia akan meleleh seperti lilin karna terkena api.

Love is FireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang