Chapter Fifteen

2.1K 131 40
                                    

pic: gambaran Sungmin yg pas banget utk FF Darkness&Poison, tampak muda, innocent tapi nakal menggoda.

Film BL sekarang yg lagi aku ikutin ada BL series Amrik Eyewitness (10 eps) couple LukasxPhilip dan BL series Norwegia Skam (10 eps) couple EvenxIsak. Baru aja tamat. Juga BL Thailand Sotus couple ArthitxKongpop.
Biasanya aku ikutin BL Chinese tapi rilisnya diundur Advance Bravely couple YuanZhong x XiaYao.

Kalo novel BL aku masih ngikutin Addicted Translation (ch. 260), ama Advance Bravely Translation (ch. 100) rata-rata novel chinese chapternya ratusan jadi nungguinnya lama.
Kalo mau bikin FF Kyumin chapternya ratusan bosen ga ya reader? kkkkk

###############

Chapter Fifteen : Trust Me Please..

Pagi hari kudengar bunyi pesan masuk, aku ambil ponsel di meja tanpa perlu turun dan kulihat ponsel sambil berbaring, ada pesan masuk dari Sungmin.

From: Sungmin
Kyu... imo bicara banyak semalam setelah kau pulang

To: Sungmin
Kalian bicara apa saja?

From: Sungmin
Imo mengomel karena aku tidak pulang tanpa ijin lebih dulu padanya dan oh ya soal 2 tahun waktu yang kau bilang.. aku rasa bisa dipercepat karena aku sudah 18 tahun sekarang

18 tahun?

To: Sungmin
kau sudah 18 tahun sekarang? memangnya kapan ulang tahunmu?

From: Sungmin
awal tahun, januari kemarin

From: Sungmin
kalau kau benar-benar mau menunggu sampai aku dewasa, itu berarti 1 tahun lagi.. lebih tepatnya 9 bulan lagi, ayo kita tunggu :)

9 bulan.. Dia menanggapi ucapanku dengan serius? Yang benar saja? Aku cuma bercanda!

Sial... sekarang bagaimana aku bisa memperbaikinya? Tidak mungkin aku katakan padanya aku cuma bercanda dan aku ingin bercinta dengannya. Aku memang sial. Ya sudahlah.. lagipula aku tidak tahu bagaimana untuk memulai bercinta dengan laki-laki.

Aku pergi ke kampus dengan lesu, bukan hanya karena memikirkan 9 bulan tapi karena tugas-tugas kampus.

Di kelas aku duduk dengan Changmin, dia memberikan sesuatu padaku begitu aku duduk.

"undangan ulang tahun, diadakan di club, malam minggu besok"

"ck... aissh..." hari-hariku jadi makin sial, ini berarti aku harus membatalkan jadwal kencan dengan Sungmin minggu ini.

"bukankah menyenangkan? kita bisa minum dan party dengan gratis"

"aku lebih memilih pergi kencan sendiri"

"oh ya... sayang sekali" dia bersimpati tapi dirinya sendiri tersenyum lebar.

"kau mau beri kado apa? aku tidak tahu harus beri kado apa untuk perempuan"

"kau pikir aku tahu? tenang saja nanti aku tanya adikku, biar dia yang pilihkan"

"oh.. baiklah.."

Aku kirim pesan pada Sungmin mengatakan weekend nanti aku ada acara menghadiri ulang tahun teman, Sungmin mengerti dan dia bilang tidak apa-apa. Aku jadi rindu padanya memikirkan weekend nanti aku tak bisa bertemu dengannya.

Sabtu sore aku sudah keluar, aku menghampiri Changmin untuk pergi dengannya malam nanti, kami mau mengecek kado yang dibelikan adik perempuan Changmin untuk memastikan kadonya layak diberikan. Baru kemudian setelah makan malam aku dan Changmin pergi ke Nakwon-dong, ke klub malam tempat pesta diadakan. Aku ingat di kawasan ini gay bar dan bar umum membaur jadi kita tidak pernah tahu orang yang datang kesini mau masuk bar mana. Ini membuat kawasan ini sering didatangi artis, mereka yang mungkin ingin ke gay bar tapi tidak ingin ketahuan kalau mereka memasuki gay bar, tidak seperti di Itaewon kawasan gay bar terkhusus sehingga orang mudah melihatnya.

POISONWhere stories live. Discover now