6. Dilema

1.1K 92 28
                                    


Satu tahun kemudian....

Alia melihat jam tangannya dengan gusar. Ia berlari cepat-cepat menuju halte bus dengan tumpukan buku ditangannya.

"Hei!" Alia terkejut melihat bus tujuannya mulai melaju pelan.

"Om berhenti Om!" Teriak Alia sambil memukul permukaan luar bus. Setelah itu bus pun berhenti. Alia bernafas lega, ia segera berlari masuk ke dalam bus. Tempat ini sudah penuh, Alia berdiri diantara himpitan penumpang lainnya dan mengeluh dalam hati.

Bus berhenti di pemberhentian selanjutnya. Alia segera keluar dari dalam bus dan berlari cepat-cepat. Ia sudah terlambat.

"Jeffrian Radhika aktor sekaligus penyanyi terkenal dikabarkan akan segera hengkang dari dunia hiburan. Berita hengkangnya Jeffri dari dunia hiburan sudah tercium dari enam bulan lalu. Ingin tau berita selengkapnya? Saksikan terus kabar-kabari setelah iklan berikut."

Alia berhenti setelah mendengar berita tersebut di salah satu televisi yang sedang dijual di toko elektronik. Ia menghembuskan nafas berat. Sepekan terakhir rumor Jeffri yang akan berhenti dari dunia hiburan menjadi topik hangat rakyat Indonesia. Apakah ia akan benar-benar pergi?

Ponsel Alia berdering. Alia segera sadar dari lamunannya dan menatap ponselnya dengan ekspresi terkejut.

"Astagfirullah!" teriaknya frustasi.

Mau tidak mau ia segera mengangkat panggilannya.

"ALIA QINTHARA DIMANA KAMU?!"

Alia menjauhkan telinganya saat mendengar ketua timnya berteriak mencarinya. Pelan-pelan Alia kembali mendekatkan benda pintar itu ke telingannya.

"Ma–maf, saya masih dijalan Pak, sebentar lagi sampai kok" ucap Alia.

"Kalau limabelas menit lagi kamu belum sampai juga, gaji kamu bulan ini saya potong!" setelah mengatakan itu, Alia hanya mendengar suata tut–tut–tut diponselnya.

"Pak? Pak Teguh?"

Alisa segera memasukkan ponselnya ke dalam tas. "Gimana nih?" keluh Alia panik. Ia segera belari cepat.

Nama gue Alia. Gue sudah lulus kuliah enam bulan lalu. Cita-cita gue belum tercapai juga diumur gue yang menginjak angka 23. Kalian taukan apa cita-cita gue? Yap! Jadi istri Jeffri. Bukannya jadi manajer atau istri Jeffrian, gue malah kerja di salah satu televisi swasta Indonesia menjadi wartawan acara infotainment di Jakarta! Tapi yaudahlah ya mau gimana lagi.

gue pikir gue bakal sering ketemu Jeffri, taunya nggak sama sekali. Jadi wartawan banyak nyita waktu tidur cantik gueee! Tapi ya mau gimana lagi, gajinya gede sih.

Alia menyerahkan artikelnya. Ketua timnya sibuk membaca dengan kacamata tebalnya.

"Oke, bagus." ucap pria bernama Teguh itu sambil meletakkan tumpukan kertas hasil wawancara Alia dengan narasumbernya yang merupakan artis yang terjerat kasus prostitusi online 80 juta tersebut.

Alia tersenyum lega saat Pak Teguh langsung menyetujui artikelnya. Biasanya ia perlu dua sampai tiga kali mengeditnya karena terus ditolak.

"Alia," panggil Pak Teguh saat Alia baru saja akan keluar dari ruangan pria tersebut.

"Iya Pak?" tanya Alia bingung. Bukannya pekerjaannya sudah selesai? Apa Pak Teguh berubah pikiran?

"Saya dengar kamu fans beratnya Jeffrian Radhika ya?" tanya Pak Twguh serius.

Mendengar kata Teguh, Alia mengangguk semangat. "Oh iya Pak! Saya juga termasuk anggota resmi fansclubnya, kalau ada waktu saya juga pergi nonton kon–"

ANTIFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang