♥ritual pelepasan susuk

5.7K 305 20
                                    

sampai rumah sakit kami disarankan agar soraya melakukan foto X ray tubuh atas saja. dengan ditemani ibran soraya akhirnya mau melakukan foto X ray. dan hasil fotonya membuat dokter tercengang dan menyarankan oprasi kecil untuk mengambil puluhan benda asing dibawah kulit soraya.

" ini apa apaan? kenapa ada banyak putih putihnya.. itu apa?". kata soraya makin histeris. nyi serah memasang susuk banyak sekali. aku aja syok liat fotonya. kok bs kayak gt.

" ini benda asing sepertinya logam atau sebuah jarum. segala jenis benda asing bila dimasukkan di dalam tubuh lama kelamaan akan berkorosi. bisa sangat membahayakan. lebam lebam itu akibat dr benda asing tg tak diterima oleh tubuh mbak". jawab dokter itu menjelaskan secara medis.

" kalopun tubuhku tak menerima harusnya dr dulu tp kenapa tiba tiba gini..ada berapa dok didalam tubuh saya?". tanya soraya agak kasar. dia ga bs nerima semua ini.

" sejauh ini mungkin sekitar 12, saya tak yakin". kata dokter sambil melihat hasil foto.

" knp tiba tiba gini.. aku harus gmn?!!". tanya soraya makin histeris.

" uda dibilang oprasi kecil.. km ini yg tenang". kata sarah sebel.

setelah itu dokter menjelaskan prosedur tindakan yg akan dilakukan. soraya agak ragu untuk melakukan. namun setelah dipikirkan ga ada cara lain lagi.

susuk meskipun cara pasangnya dengan berbagai hal gaib namun kalo difoto x ray tetep akan kelihatan. dan itu fakta. aku masih mikir soraya ini ngomong apa ke nyi serah sebelum pasang susuk.

anastesi diperlukan untuk menghilangkan rasa sakit yg akan dirasain soraya. ada satu dokter dan 2 asisten perawat diruang oprasi. sebelum tindakan dilakukan soraya memintaku untuk ikut masuk kedalam menemani. aku dilarang mendekat. hanya berdiri dengan jarak beberapa meter dari tempat soraya terbaring.

pisau oprasi kecil dan pinset dipegang dokter. membuat luka kecil tepat didahi soraya.. antara kedua alis. darah menetes dari kulit yg disayat. seorang perawat berdiri disamping kiri soraya mengelap setiap darah yg merembes dengan kasa yg dipegang menggunakan sarung tangan steril. setelah beberapa saat terjadi percakapan serius antara mereka.

" kok ga ada yaa ? aneh.. padahal dilihat dr foto benda itu disini lo". kata dokter itu sambil terus mengorek bagian yg disayat td dengan pinset. tapi tetep tak ada apa apa.

" coba diraba dok!". saran perawat yg td.

sampai ditekan tekan dengan ujung jari yg terbalut sarung tangan steril juga tetep ga ada.

" ga ada... kok bisa begini yaa". kata dokter penasaran. setelah beberapa saat luka pun kembali dijahit.

" kita ambil yg sebelah sini". kata dokter sambil menunjuk daerah pelipis deket mata soraya. namum hasilnya sama. tak ada sama sekali. yg ketiga diatas dada soraya. tp juga sama dengan yg tadi. tak ada apapun. hanya ada daging dan darah yg merembes. ini sungguh aneh. harusnya ada dan ga mungkin ga ada.

" udah stop.. ini aneh. saya ga mau ambil resiko". kata dokter itu. semua peralatan diberesi tinggal tunggu soraya sadar dengan didampingi dokter anastesi.
beberapa saat kemudian aku mendengar tangis dr ruangan pemulihan. ibran menemani soraya didalam. dia udah nyerah.. udah pasrah. aku melangkah mendekati mereka.

" lenn... ini gimana?". tanya soraya memelas.

" len.. aku tau dia salah.. aku kasian liat dia gini, giamana len?". tanya ibran.

aku cuma diem aja ga bs jawab apapun. lalu sarah datang membawa beberapa daun dan tiba tiba diusapkan keseluruh tubuh soraya.

" ihh apa apaan ini?". tanya soraya bingung.

Para Penghuni Kampus (Chapter 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang