Nagisa pun juga terkejut dengan kata-katanya sendiri. Kalimat itu langsung keluar tanpa pemikiran sama sekali.
"Tetapi setidaknya aku telah mendapat kejelasan tentang satusku," lanjut Nagisa. "untuk menjadi seorang yang normal sepertimu, Haruka, ataupun Takashi. Semua teman-teman yang meragukan identitasku. Dan yang paling penting adalah, setidaknya aku tidak perlu merendahkan diriku lagi," Nagisa melanjutkan kata-katanya dengan suara yang bergetar menahan tangis.
"Dan apa yang kau harapkan setelah menjalani oprasi itu?" Kata Satoru jauh lebih tenang dari pada kondisinya beberapa saat yang lalu.
"Aku ingin kehidupan yang normal Satoru. Aku ingin bisa menikah dan memiliki pasangan," kata Nagisa tegas.
"Kau tidak perlu menjalani oprasi itu. Pasti akan ada seseorang yang akan menerimamu apa adanya kelak."
"—Mungkin ada." Kata Nagisa memotong perkataan Satoru,"Tapi aku tetap tidak akan bisa membuatnya bahagia. Secara harfiah, aku tidak memiliki kejantananku Satoru. Aku tidak bisa— dan tak akan pernah bisa memuaskan pasanganku!" Kata Nagisa hampir menangis.
"Kau bisa Nagisa. Kau tidak hanya punya satu pilihan. Kau punya dua. Dan aku tahu salah satunya berfungsi. Kau bisa mejadi seorang wanita tanpa harus menjalani oprasi." Lagi-lagi adu argument bersama Satoru selalu bisa membuat Nagisa kalah telak.
"Siapa Satoru? Siapa laki-laki normal yang mau menerima orang cacat sepertiku! Mungkin juga hanya kalangan Gay penyuka sesama jenis. Tapi apa mereka tidak akan jijik melihat miliku yang aneh dan juga sisi pria dalam tubuhku?" Berkata bersama air mata yang sudah tak terbendung. Satu persatu meluncur dari pipi yang tak lagi pucat. Berganti warna menjadi merah, karena menahan tangis dan amarah.
"Kalau memang tidak ada satu laki-laki pun yang mau meminangmu. Maka aku akan melakukanya. Kau bisa bersamaku. Kau bisa bergantung padaku. Aku akan menikahimu." Satoru mengkhiri kalimatnya dengan tatapan kesungguhan.
Melihat kesungguhan Satoru pada tiap kata-katanya, membuat Nagisa semakin marah dalam menyuarakan pendapatnya.
"Aku dari dulu ingin bertanya padamu Satoru. Sebenarnya apa arti sebuah pernikahan untukmu? Dengan mudahnya kau mengtakan ingin menikahiku, padahal ada Haruka disisimu." Satoru hanya terdiam dengan perkataan Nagisa. Dan itu adalah pertanyaan yang selama ini berada di benak Satoru. Apa sebenarnya arti pernikahan untuknya. Secara teori mungkin Satoru mengerti, bahwa pernikahan adalah sebuah bukti cinta. Tapi secara penerapan, apa yang akan ia lakukan dalam pernikahan selain sex dan kompromi di dalmnya. Apa pentingnya hal itu? Kalau dengan kumpul kebo saja semua syarat yang ada dalam pernikahan sudah terpenuhi. Untuk apa ada pernikahan.
Sampai saat ini, ia sama sekali tidak menemukan jawabanya.
"Sudahlah Satoru, aku ini cacat. Aku tidak ingin mengubahmu menjadi cacat dengan menjadikanmu Gay. Akan aku lupakan segala yang kau katakan. Kau tidak perlu khawatir untuk urusan oprasi. Lagi pula uangku tidak akan cukup untuk melakukanya sekarang. Kau cukup fokus saja pada pernikahanmu, pasanganmu, dan kehidupanmu. Urusanku akan aku tangani sendiri. Kau tidak perlu ikut campur di dalamnya. Ayo kita pulang, aku ingin segera melanjutkan laporanku."
Setelah kata-kata terakhir Nagisa. Perjalanan menuju kediaman Hasegawa Satoru ditemani oleh kediaman yang mencekam dalam mobil.
--End of Flash Back--
Satoru masih duduk disamping ranjang Nagisa. Mengusap lembut rambut coklat sahabatnya. Kemudian sekali lagi memandang dengan pandangan yang lembut memohon.
"Aku lebih senang bila kau marah dan memukuliku, dari pada kau menyiksaku dengan sakitmu. Cepatlah sembuh,"
Satoru membenarkan letak selimut yang dikenakan Nagisa saat bunyi Smart Phone bergetar menandakan adanya panggilan masuk. Saat itulah Satoru harus menghela nafas karena panggilan pekerjaan sedang menunggunya.
Bersambung.......
Maaf mungkin up date untuk cerita ini akan aku lakukan seminggu sekali. Cerita ini sudah sampai bab 7 di fanfic. Dan aku sadar hampir seluruh pembaca Apapun Dirimu di wattpad ini adalah pembaca setia di fanfic Apaun dirimu SasuNaru version. Aku masih belum memberitahukan pada teman-teman yang lain perihal kepindahan cerita ini di wattpad. Aku akan memberitahu mereka saat Bab 8 telah di update di Wattpad.
Cerita ini akan lama dan rencananya akan mencapai 20 chapter. Bagi yang bersedia untuk membantu saya untuk lebih semangat menulis. Tolong follow akun ini sebagai pemacu kerja keras saya menyelesaikan beberapa bab berikutnya.
Akhir kata, terimakasih bagi semua yang telah hanya sekedar melihat, memberikan Vote, bahakan memfollow saya. Sampai jumpa....
Ada yang pingin tahu Up dateanku gak? Kalau ada silahkan kunjungi Twetter ku Cup_chocochip ya... aku tunggu..
^,^
ESTÁS LEYENDO
Apapun Dirimu (TAMAT)
RomanceCACAT FISIK apa yang membuatmu DIBENCI oleh semua orang? . -Bagaimana dengan cacat klamin. Satu orang memiliki dua jenis klamin dalam satu tubuh. Karena cacatku ini, semua orang menganggapku menjijikan. Bahkan tidak berani membaca cerita ini. . Ter...
Apapun Dirimu 2
Comenzar desde el principio
