12. Remember You Only

1.6K 209 23
                                    

Chanyeol kini tengah menghadiri reuni sekolahnya. Selama acara, Chanyeol hanya terlihat muram. Kyungsoo yang juga ada disana merasakan atmosfir yang berbeda pada Chanyeol. Ia pun menghampiri sang sahabat yang sibuk berdiri dengan gelas berisi anggur ditangannya.

"Aku tahu kau merindukannya, Chan"ujar Kyungsoo saat ia sudah berada disamping Chanyeol yang tengah memandang kearah taman belakang sekolah.

Mendengar ucapan sahabatnya itu, Chanyeol masih tak bergeming.

"Kau merindukannya dan aku tahu itu, meskipun kedekatanmu dengannya tidak berjalan lama namun aku sangat tahu jika kau sangat mencintainya. Bahkan kau menutup diri dari wanita lain hanya untuknya. Gadis itu memiliki banyak pengaruhnya padamu. Namun apa kau tahu bagaimana jika dia melihatmu seperti ini sekarang. Aku yakin, dia juga akan sangat marah bahkan membencimu. Kau sekarang berubah menjadi pria brengsek. Kau menyakiti Eunseo."mendengar segala rentetan kalimat itu membuat Chanyeol geram. Ia sama sekali tidak habis fikir kenapa sahabatnya itu selalu saja membicarakan mengenainya dan juga Eunseo. Kyungsoo selalu saja terlihat membela Eunseo. Bahkan ia sudah mengepalkan tangannya menahan amarah.

Sedangkan Kyungsoo menyadari bahwa Chanyeol tengah menahan amarahnya. Namun Kyungsoo tetap saja terus bicara meskipun ia tahu mungkin saja yang ia lakukan akan membuat masalah baru antara ia dan juga Chanyeol.

"Kau menyakitinya, Chan. Dan juga menyakiti dirimu sendiri. Aku tahu kau sebenarnya tidak ingin menyakiti Eunseo. Kau hanya ingin membuatnya menjauh darimu dengan keinginan dirinya sendiri. Namun sayangnya ia terus bertahan denganmu karena apa? Karena ia sangat mencintaimu. Kau menyadari seberapa besar rasa cintanya padamu. Dihina, Dicaci, Dimaki. Dia bahkan masih tidak mau lari darimu, karena apa? Karena ia mencintaimu"

Chanyeol yang menahan amarahnya itu akhirnya meledak "Jika benar lalu apa?! Lalu kau mau aku melakukan apa, Hah! Mencintai gadis lumpuh itu? Begitu? Heh, itu tak akan pernah terjadi"

Kyungsoo tertawa hambar. Ternyata tebakannya selama ini benar, Chanyeol masih tak berubah meskipun perangainya yang memburuk.

"Jangan pernah mengatakan hal itu, Chan. Kau akan menyesalinya. Kau akan menjadi sama seperti pria brengsek yang menyesal karena telah kehilangan cintanya hanya karena kebodohannya meninggalkan sang wanita yang bahkan tengah hamil putranya"

Chanyeol sama sekali tidak pernah tahu jalan pikiran Kyungsoo, dan apa yang dia katakan. Seorang pria brengsek yang pria brengsek yang menyesal karena telah kehilangan cintanya hanya karena kebodohannya meninggalkan sang wanita yang bahkan tengah hamil putranya. Apa maksud Kyungsoo sebenarnya?

"Apa maksudmu?!"

"Kau tahu, Chan. Kau akan sama seperti pria brengsek itu. Kau akan menjadi sepertiku" ujar Kyungsoo dengan nada lirih.

"Kau akan menjadi sepertiku yang kehilangan wanita yang mencintaiku dan juga calon buah hati kami. Kau akan menjadi sepertiku, yang akan menyesali segalanya. Saat wanita yang mencintaimu akan menghilang selamanya dari sisimu kau akan merasakan kehilangan untuk selamanya. Setidaknya kau masih punya waktu untuk memperbaikinya sebelum wanita itu pergi."Kata Kyungsoo yang tanpa sadar menitikan air matanya.

Kyungsoo. Dia bukan pria yang sebaik kita kira. Dia juga sama brengseknya dengan Chanyeol. Bahkan lebih brengsek. Kyungsoo sering tidur dengan banyak wanita, dan pada satu kali ia melakukan kesalahan dengan melakukan pemerkosaan pada seorang wanita yang merupakan sekretaris dari ayahnya. Hingga, wanita itu hamil dan mengandung. Kyungsoo yang saat itu, tak mau menerima kenyataan dan melakukan hal yang buruk pada wanita itu. Yang semakin membuat Kyungsoo marah adalah wanita itu tanpa sadar mencintai Kyungsoo dan menyatakan perasaannya. Wanita itu memohon pada Kyungsoo agar ia mau menerimanya dan juga anak mereka, namun Kyungsoo menolak. Dan pada suatu malam, malam terakhir pertemuan mereka. Di apartemen sang wanita, wanita itu sekali lagi memohon pada Kyungsoo, namun Kyungsoo malah melemparinya uang untuk menggugurkan kandungannya. Wanita itu marah dan didetik selanjutnya wanita itu berlari kearah balkon apartemen yang berada dilantai 21 itu dan menjatuhkan tubuhnya. Wanita itu bunuh diri saat setelah Kyungsoo mengatakan jika ia ingin wanita itu menghilang selamanya dari hadapannya dan juga anak mereka.

Perkataan Kyungsoo saat itu menjadi boomerang padanya. Didepan matanya sendiri ia melihat wanita yang mencintainya beserta calon buah hati mereka menghilang untuk selamanya. Dan saat itu pula, ia sadar betapa kesakitannya ia melihat itu. Itulah yang mendasarinya untuk terus membuat Chanyeol sadar jika Chanyeol salah bertindak mungkin saja Chanyeol juga akan bernasib sama sepertinya.

Sedangkan Chanyeol yang mendengar cerita itu hanya bisa terdiam, tak menyangka. Sebuah rahasia yang selama ini dikubur dalam-dalam oleh Kyungsoo terkuak kepermukaan. "Kau pasti bercandakan? Kau hanya ingin membuatku merasa bersalah kan?"

Kyungsoo menggeleng lalu menatap Chanyeol yang disampingnya. "Itu adalah rahasia yang aku sembunyikan selama ini. Tak ada seorang pun yang tahu selain aku, tuhan dan juga kedua orang tuaku. Kau ingatkan, saat kau masuk kedalam sebuah kamar diapartemenku. Kau menemukan sebuah figura berisikan halaman kertas koran yang memuat seorang wanita melakukan bunuh diri karena ia hamil dan terjun dari lantai apartemennya. Kau juga melihat sebuah figura seorang wanita yang sangat besar berisikan foto seorang wanita cantik. Dialah orangnya. Dialah wanita itu, dialah wanita yang aku sakiti. Dialah wanita yang mengandung buah hatiku yang juga menghilang bersamanya." Kata Kyungsoo lagi "Setiap mengingat itu, aku merasa sakit. Aku menyadari arti kehilangan dan juga cinta diwaktu yang bersamaan. Itulah yang mendasariku berbuat seperti ini padamu. Aku tak ingin kau bernasib sama seperti pria brengsek yang ada disampingmu ini"

Seketika hati Chanyeol terenyuh kala mengingat saat ia menemukan sebuah figura besar berisi foto wanita dengan senyumnya yang merekah. Saat ia juga melihat figura yang berisi berita kematian wanita. Ternyata begitu pahit kisah masa lalu Kyungsoo dimana ia melihat dengan mata kepalanya sendiri wanita itu bunuh diri dihadapannya.

"Aku harap setelah kau mendengar itu. Kau akan menyadari perbuatanmu. Kau akan menyesal dan memilih untuk kembali ke sisi yang seharusnya kau berada. Bukan sisi dimana kau terus menutup diri dan menyalahkan dirimu atas kematian Min Kyung karena kau tidak berada disisinya"ujar Kyungsoo sambil menghapus airmatanya.

Chanyeol terdiam lalu berfikir. Ia teringat dengan segala perilaku dan juga perkataan yang ia lakukan pada Eunseo. Bagaimana kesakit hatiannya Eunseo saat ia terus saja mencaci dan memakinya. Seketika hati, Chanyeol tergelitik oleh suatu perasaan namun ia mencoba untuk mengenyahkan perasaan itu. Tetap tak bisa, ada sebuah perasaan dimana ia yakini jika perasaan itu adalah perasaan penyesalan.

Kyungsoo tersenyum lalu mengangkat wajahnya setelah merunduk mengingat masa lalunya yang kelam dan penuh rasa penyesalan. "Apa kau mau menemaniku menemuinya dan juga menemui calon buah hati kami?"

Mendengar tawaran itu, Chanyeol mengangguk. "Aku akan menemanimu menemui wanita yang sepertinya mencuri hatimu disaat terakhirnya dan untuk selamanya"

Tbc

WALA.... Kok jadi gini ya? Semoga tidak bingung dengan ini?

Apakah kalian merasakan apa yang Chanyeol rasakan?

Apa kalian merasakan kesakitan yang dirasakan Chanyeol saat mendengar rahasia Kyungsoo? Cinta dan kehilangan...

Huhuhu...yang bikin cerita aja nangis saat bikinnya. Ngerasakan gimana rasanya jadi Kyungsoo yang melihat dengan mata kepalanya sendiri wanita yang mencintainya mati bersama dengan calon buah hati mereka.

Yasudahlah akugak mau neko-neko. Aku Cuma mau minta vote aja, sama best coment kalian. Yang gak vote bakal kehilangan cintanya. #authorlagisadis. Hehe

Sampai jumpa lagi di part selanjutnya.

It's Okay It's Love (I Miss You Sequel)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora