o/pt1+

4.5K 625 2
                                    

[jeon hyonee]

ting tong~~

"dek bukain gih,"

"males, abang aja" kata gue, masih asik tiduran di sofa.

"bukain gak,"

gue gak hirauin ancemannya bang Wonwoo. males, asli.
kenapa gak dia aja coba? dia kan lagi ngapa-ngapain—eh baca buku deng.

tapi kan gue lagi males, lagi mikir juga.
mikirin hal yang bener-bener penting.

yaitu,
ciuman pertama gue.

kampret emang bang Mingyu, main ambil aja. dulu aja sama Chanwoo paling mentok cuma pelukan. sama cium kening, itupun cuma pas ultah gue.

nah ini?

gue megang bibir gue, masih gak rela sama kejadian kemaren.
kenapa ya kok tiba-tiba dia—

bugh!

"ADUH!"
bang Wonwoo nimpuk kepala gue pake bukunya, yang tebelnya ada kali 500 halaman.

bisa tambah bego gue ditimpukin mulu.

"bukain sana,"

"eleh iya-iya,"

gue jalan, bukain pintu.
dan ternyata yang dateng—

"bang Mingyu?"

—orang yang dari tadi gue pikirin.
si pencuri first-kiss gue.

bang Mingyu senyum sedikit ke gue, terus tanya
"Wonwoo ada?"

"e--ada kok, m-masuk aja,"

bang Mingyu masuk, langsung nyamperin bang Wonwoo.

dan gue akuin, gue belom siap ketemu bang Mingyu setelah kejadian kemaren. yah, harusnya sih gue marah, ya kan?

tapi asli ini berdiri deket dia aja gemeter, gimana bisa marah?

biar aman, akhirnya gue masuk kamar.

+

gue nelfon Mari, lebih tepatnya sih vidcall.

minta saran ke dia apa yang harus gue lakuin, siapa tau aja kan dia lebih pengalaman?

"NYURI FIRST KISS?!"


"gapake teriak bisa kan mar? please, bisa mampus gue kalo abang denger,"

"eh iya-iya sori," Mari ketawa.
dari reaksinya, kayaknya dia belom dapet firstkiss. wajar aja sih, orang pacarnya kayak es—aka abang gue.
orang paling 'sok' cool yang gue kenal.

"l-lo belom pernah?"

"pernah apaan? kisseu?" Mari balik nanya.

gue ngangguk, "lo sih pacaran sama bang wonwoo, mana ada romantisnya dia mah, cuek abis"

"haha, malah asik tau. sekali dia ngelakuin hal-hal manis, kerasa banget romantisnya."

"jadi lo pernah? k-kisseu?!"

Mari cuma ngangguk, sambil ketawa-ketawa dia bilang "itu first kiss gue. dan setelah kak Wonwoo ngelakuin itu, dia pura-pura gak ngapa-ngapain gitu. sumpah ngeselin,"

gue ketawa. bang Wonwoo ternyata lucu juga.

"jadi gue harus gimana ini?"

"ya gaapa, biasa aja. malah gaenak kalo lo ngejauh. jadi canggung,"

iya juga sih,
gue nerima nasehatnya Mari. terus nutup vidcall-nya setelah bilang makasih.

gue keluar kamar. mau ke ruang tengah. yang ternyata bang Mingyu belom pulang.

bang Mingyu nyamperin gue.

"Hyo, mau ngomong sebentar"

terus dia ngajak gue ke teras depan. duduk di ayunan.
gue duduk di depan dia.

"hyo, gue..ehm--anu"

"hm?"

"gue..minta maaf soal yang kemaren," kata dia, ngeliat gue.

gue gak liat sih, tapi kayaknya sih gitu.
belom siap gue.

gue gak ngejawab. bingung.

"maaf.. banget. gue gak maksud buat err---anggep aja—"

"apa?"


"anggep aja..

gue gak sengaja,"

deg.





"ahh~ iya,"

"y-yaudah, gue mau balik dulu,"

gue cuma ngangguk.


bego. bego. bego.
ngarepin apa sih hyo?






dia berhenti, balik ngadep gue.

apa lagi sekarang?



"lo masih mau gue buat bantu kan, hyo?"

-stop berharap apapun dari dia,hyo-

"iya,"

++

[1] Mantan ×mingyu [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang