Chapter 1: Unexpected Crash

1.6K 121 11
                                    

Reminder:
If you enjoy my story, please Vote and  comment 🙏🙏
I will improve for the next story. So I need your support. Budayakan meninggalkan jejak setelah membaca 😊😊😊

Di tengah jalanan kota Seoul yang lumayan padat, tak hanya kendaraan namun para pejalan kaki pun terlihat padat, gadis dengan jaket tebal berwarna coklat terus berlari menembus ratusan pejalan kaki. Gadis itu, Haejoo terus berlari hingga tak sengaja menubruk beberapa orang yang lalu-lalang di pinggir jalan.

Ada yang tak mengindahkan perbuatannya, ada pula yang hanya melirik dan memberikan tatapan tak suka. Haejoo hanya bisa meminta maaf secara cepat karena ia juga tak punya banyak waktu. Ia sudah ditunggu, dan sialnya kenapa bisa ia terlambat hingga 40 menit.

Haejoo semakin kencang berlari sambil sesekali melihat arlojinya, hingga tak sadar didepannya ada seorang pria yang tengah berjalan searah dengannya.

Brukk

Pria itu tersungkur kedepan dan Haejoo ikut tersungkur disamping pria tersebut.

Dengan cepat Haejoo berdiri dan membungkukan badannya, mencoba meminta maaf.

"Juseunghamnida. Aku benar-benar tidak sengaja." Haejoo terus-terusan membungkukan badannya hingga pria itu berdiri.

"Gwenchana." pria itu berdiri dihadapannya sambil sesekali menepuk-nepuk celananya yang sedikit kotor. Haejoo sempat terpesona dengan wajah pria dihadapannya ini. Namun, tak lama Haejoo menikmati pemandangan tersebut, pria itu kemudian berbalik meninggalkannya.

Huh? Aku kira ia akan sangat marah

Haejoo pun kembali melanjutkan jalannya. Haejoo memutuskan untuk berjalan, berlari seperti tadi sangat beresiko. Ia terus berjalan sambil memperhatikan ke depan, melihat pria yang baru saja ia tabrak. Hingga Haejoo menyadari ternyata pria tadi memasuki cafe dimana Haejoo juga akan ke cafe tersebut.

Oh God! Bagaimana kalau ia masih mengenaliku?! Tapi aku harus segera bertemu Junmyeon saem.

Haejoo pun masuk kemudian segera melihat sekeliling dimana orang yang sudah menunggunya selama kurang lebih 45 menit. Ia menemukannya. Dosennya, Kim Junmyeon ada di pojok sebelah kanan sedang menikmati pemandangan luar cafe yang padat pejalan kaki.

Haejoo melambaikan tangan pada orang tersebut sambil mendekatinya.

"Saem~ maaf aku terlambat. Aku memiliki urusan mendadak." Haejoo membungkukan badannya.

"Nope. Silahkan duduk." Haejoo senang mendengarnya.

Akhirnya Haejoo sudah tak memperdulikan keadaan disekitarnya dan hanya terfokus pada penjelasan Junmyeon saem yang sedang menjelaskan beberapa materi kesastraan yang tidak ia pahami. Junmyeon saem benar-benar membantunya untuk memahami beberapa penjelasan yang tak ia pahami.

Junmyeon adalah dosen termuda yang ada di jurusannya. Ia mengajarkan berbagai mata kuliah dan sekaligus menjadi salah satu penasihat dan pembimbing akademik Haejoo.

Setelah berlalu sekitar 1 jam lebih, Haejoo tak menyadari bahwa sejak tadi ia duduk di bangkunya ada seseorang yang sesekali memperhatikannya. Orang tersebut adalah pria yang tadi ia tubruk.

Pria tersebut, Kim Seokjin, sedang mengerjakan laporan pekerjaannya. Seokjin memang sedikit memperhatikan Haejoo, namun ia tak mau ambil pusing. Toh mereka pun tak saling mengenal.

Sambil mengetik laporannya, Seokjin melanjutkan makan siangnya yang sudah dingin. Setelah suapan terkhir, ia melirik tempat dimana gadis tadi duduk bersama seorang pria. Sudah kosong. Namun, ada sebuah benda diatas meja gadis tadi duduk.

Run To You ✔Where stories live. Discover now