Pyeongchon

6.8K 1.3K 96
                                    

2 April 2014, Pyeongchon.

Pagi ini lagi-lagi foto Yoongi dengan seorang wanita tersebar. Kali ini mereka tertangkap di malam hari.

Di Gangnam. Lagi-lagi di tempat ramai.

Mereka ini sengaja atau apa?

Yerim tidak terlalu merasa sedih sekarang.

She's used to it now.

Fansign kali ini agak lebih ramai dari sebelumnya.

Tapi masih banyak yang sepertinya kesal dan buru-buru pergi dari tempat Yoongi.

Bagaimana bisa mereka semua membenci Yoongi hanya karena dia memiliki kekasih?

Atau mungkin saja itu bukan kekasihnya.

Semoga.

Yerim mengetuk meja Yoongi. Yoongi yang mengistirahatkan kepalanya di atas meja pun mendongak.

"Seo Yerim.."

"Hm."

"Apa kabar?"

"Baik." Yoongi terlihat sangat menyedihkan di mata Yerim sekarang.

"Kau kenapa kesini?"

"Huh?"

"Kau tahu.."

"Aku sudah bilang kalau aku ini penggemar nomor satumu bukan?"

"Hm, iya." Yoongi tersenyum manis ke arah Yerim. Tapi, jelas sekali senyum itu bukan karena ia merasa senang.

Mereka berdua lalu hanya berdiam diri. Tanpa bicara.

Merasa canggung, Yerim pun membuka mulutnya. "Sebenar-"

"Yerim," Yoongi yang sedari tadi hanya memainkan ujung sweater yang dikenakannya lalu menatap Yerim dalam.

"Bisakah kau beritahu aku... Apa salahku?" Suara Yoongi bergetar.

"Y-ya! Jangan menangis." Yerim gelagapan.

"Kau ini, kenapa selalu menggunakan banmal." Yoongi tiba-tiba menjitak pelan kepala Yerim.

Yerim tidak menanggapi. "...Fighting!"

"Terima kasih. Seo Yerim." Yoongi terkekeh kecil saat Yerim tiba tiba saja mengucapkan kata itu.

"Jangan menangis."

"Aku tidak menangis! Aku sedang sakit tenggorokan tahu."

"Iya-iya," Yerim lalu mengelus rambut Yoongi. "Min Yoongi, kau tau kan kalau suatu masalah akan terasa lebih ringan jika dibicarakan dengan orang lain?"

"Hm."

"Jadi, akan lebih baik kalau kau setidaknya bicara bersama member lain atau temanmu."

"Oke!" Yoongi menjawab dengan ekspresi lucu dan suara yang ditinggikan. Yerim tertawa kecil melihatnya.

"Moodmu cepat juga membaiknya. Dasar." Yoongi terkekeh saat mendengar jawaban Yerim.

"Karena penggemar nomor satuku ada disini." Yoongi menujukkan senyum lebarnya.

Yerim tertawa kecil melihat tingkah biasnya itu.

Jika aku tega, aku pasti akan membencimu seperti mereka juga.

Karena apapun yang kulakukan, kau tak akan bersama denganku.

Tapi, setidaknya aku bisa melakukan ini.

a/n
Ini lebih dari 300 kata fix lagi banyak ide yay. Sekali lagi yang masih mau baca makasih ya♡


edited (typos and such): 30 Oktober 2017.

fansign | myg Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang