lost in translation ➳kth ✔

cihuy

-Bandara Internasional Soekarno-Hatta-

"Jinjja?!"

Kim Seokjin membulatkan matanya, begitu pula dengan rahangnya yang ikut menganga lebar.

Tidak hanya panik, tetapi lelaki berbibir tebal itu merasa jantungnya baru saja copot dari tempatnya.

" ye, taehyungie salajyeosseubnida! " timpal Jung Hoseok yang sedang duduk di kursi lobby bandara. Kedua tangannya meremas rambut oranyenya penuh depresi. (ya, taehyung menghilang!)

"Aish! Geu sonyeon!" rutuk Kim Namjoon penuh emosi setelah menghela napas panjangnya. (dasar anak itu!)

"Taehyung-hyung mesijileul badasseo!" Sahut seorang pemuda bertindik di telinga seraya berdiri dari tempat duduknya. Pandangannya terpaku pada layar ponsel yang berada di genggamannya. (Taehyung mengirimku pesan!)

"Geuge mwoji, Jungkook?" Pemuda lain yang postur tubuhnya lebih pendek melangkah cepat mendekati pemuda bertindik bernama Jungkook itu. Kepalanya dicondongkan untuk melihat ponsel milik Jungkook. (Apa pesannya, Jungkook?)

"Jimin, Ilgeo" ujar Namjoon mengintruksi pada si pemuda pendek. (Bacakan itu, Jimin)

"nae modeun hyeongjedeul-ege, neoleul tteonaseo mianhae. geuleona naneun nae jasin-ui yeohaeng-eulhago sipda. naneun naega anjeon hal geos-igo, dangsin-ege naui choesin jeongboleul jul geos-eul yagsoghanda. naneun indonesia-eseo deo yeohaenghago sipseubnida, naneun-i nala-e daehae jogeum algo issseubnida. haha. lombog-eseo boja! " Jimin membacanya dengan cukup lantang, agar lima rekannya yang lain bisa mendengar.

( kepada para hyung-ku.

Maaf harus meninggalkan kalian di bandara. Aku ingin memiliki perjalananku sendiri. Aku berjanji untuk selalu memberitahu kalian tentang kabarku.

Aku ingin berpetualang lebih dalam di Indonesia. Ya, aku akan tahu tempat ini dari google maps haha. Jangan khawatirkan aku.

Sampai jumpa di Lombok!)

Hanya ada satu macam respon yang mereka berikan, termasuk Jimin dan Jungkook sendiri.

Mereka berteriak heboh, bergumam satu sama lain sampai menarik perhatian orang-orang di sekitarnya.

"geuneun gyeoljeongdoenda!" Gumam Hoseok semakin geram (dia sangat nekat!)

"mwonga nappeun il-i il-eonandamyeon eotteohge doelkka?" Seokjin menimpali, tersirat jelas sorot kecemasan pada matanya. (Bagaimana jika terjadi sesuatu yang buruk padanya?)

"geuneun eoleun-ijiman " Yoongi berkomentar tanpa minat. Akhirnya, selama perbincangan tadi, ia baru membuka suara. Tangannya lantas tergerak untuk memasang headset di kedua telinganya. (Biarkan saja, dia sudah dewasa.)

"geuneun muleo bwaya haesseo." Jungkook mendesah pelan, bibir bawahnya ia majukan sedikit. (Seharusnya dia mengajakku untuk ikut dengannya)

" YAK, JUNGKOOK!! " sahut Namjoon, Jin, Jimin, dan Hoseok bersamaan.

Tidak, jangan harap Yoongi peduli untuk berkomentar lagi. Matanya sudah terpejam dengan damai, kepalanya mengangguk pelan mengiringi alunan musik yang sedang ia dengar.

Berbagai macam tatapan diterima oleh enam pemuda yang sedang dilanda kecemasan itu.

Mereka cukup yakin bahwa tatapan yang diberikan oleh orang-orang yang sedang berlalu lalang itu, adalah tatapan 'apa yang sedang dibicarakan?'

Oh, bicara soal mereka..

Keenam pemuda itu adalah sekumpulan mahasiswa dari Korea Selatan yang berencana akan berlibur di pulau Lombok, Indonesia.

Mereka adalah Kim Seokjin, Kim Namjoon, Min Yoongi, Jung Hoseok, Park Jimin, dan Jeon Jungkook--

Ah! Ralat, seharusnya mereka bertujuh.

Itu adalah Kim Taehyung, yang keberadaannya masih tidak diketahui saat ini.

##

njay gue bikin apaan si??!!? Wkek.

efek gue keseringan dapet pasien dari Korea. Yha kebanyakan dari mereka ahjumma dan ahjussi, sih.

Dan muncullah khayalan gue yg beginian HAHA kuingin bertemu oppa ganteng lah.

Macam Taehyung misalnya :---)

INI BAHASANYA BAKU KARNA POV AUTHOR.

SEBENERNYA BAKAL LOWERCASE BAHASANYA Wkwkaak.

Dah ah wassalam.