Makan malam dengan keluarga Mira

1.6K 79 10
                                    

"Makasih udah ngundang Michael buat makan disini om, tante" kata ku pada orang tua Mira dengan ramah.

Ya aku sedang berada di rumah Mira, tadi siang setelah pulang sekolah Mira mendatangi apartmen ku dan mengundang ku untuk makan malam bersama, alasannya "mom'' nya memasak terlalu banyak makanan seperti biasanya , karena ayah Mira belum tentu ikut makan malam dan kemungkinan tak akan ada yang kuat untuk menghabiskan makanan kecuali ayahnya, akhirnya Mira mengundang ku.

Makan gratis ? siapa yang gak mau? pikirku.

Dan ternyata ayah nya Mira datang lebih sore ia tidak jadi kerja lembur.

"Ga apa-apa Michael , kabar mama gimana?" kata Tante Libbi.

"Baik-baik aja kok , lagi ngunjungin butiknya yang ada di Indonesia sekarang, kemungkinan ke Jakarta 6 bulan lagi" kata ku sambil mengingat omongan mom di telfon tadi malam.

"Oke kalau begitu, dan apakah kau sudah punya pacar?" Aku yang ditanya seperti itu oleh ayahnya Mira atau Om Connor langsung tersedak.

"Ini minum dulu" kata Mira yang langsung menyodorkan ku minuman.

"Ayah, jangan buat malu aku" kata Mira dengan wajah memerah.

"Ayah kan cuma nanya siapa tau Michael bisa jadian sama kamu" kata Om Connor.

Wajah Mira nambah memerah seperti kepiting rebus.

"Belum punya Om, Michael masih fokus dulu sama sekolah mungkin kalau udah tamat baru nyari" kata ku beralasan.

"Wow, hebat bukannya anak jaman sekarang lebih mementingkan pacaran ya?" kata tante Libbi.

"Kan ga semua orang sama mom dad" kata Mira.

Dan kami semua tertawa.

*Alva P.O.V*

Aku berjalan mengitari komplek perumahan ini nenek dan kakek sedang sibuk menonton tv , dan aku? mencoba mencari udara segar di malam hari , aneh memang , tapi aku merasa sangat kesepian dari biasanya, kata-kata El terngiang-ngiang di kepalaku.

"Lo berubah va , lo berubah va , lo berubah va" itu membuat ku gila kenapa juga ia harus kembali?! setelah aku mencoba untuk melupakannya.

Jam sudah menunjukan pukul 9:00 entah sudah berapa jam lamanya aku berjalan tak tahu arah, melihat orang-orang dari jendela rumahnya ,tampak seorang gadis kecil sedang dipeluk oleh ayahnya yang baru pulang kantor.

Tak terasa air mata mengalir dari mataku.

Aku kangen keluarga ku, Aku kangen Mom and Dad.

A/N : Hah Alva nangis? :/ kenapa ya? dan kenapa sama orang tuanya Alva?jadi nambah ga jelas aja nih.  lanjut? vote or comment ya, aku pengen kalian comment and makasih udah read my story :D.

3.650 days without youTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon