From : AlveniaEsttele@gmail.com
to :Micahel_san@gmail.com
"Dear Michael...
Masih inget aku? aku Alva sahabatmu , gimana German? ada yang baru? maaf ya baru nge-email , sibuk banget beberapa bulan ini, aku disini baik-baik aja, kamu gimana?" -Alva cantik.
Alva yang sedari tadi mengetik email untuk Michael yang sudah hampir seminggu tak ia balas mulai memencet tombol "send" untuk mengirim pesannya, tak beberapa lama gadis itu mulai memeriksa inboxnya. Disana tertulis :
1 new messages from El
Ya, hanya Alva yang boleh memanggil Michael dengan sebutan El, entah apa alasannya, bahkan sahabat-sahabattnya yang lain tak diperbolehkan memanggil MIchael dengan sebutan El.
From : Michael_san@gmail.com
to : AlveniaEsttele@gmail.com
"Dear Alva...
Aku ga mungkin lupa sama kamu va :D ,iya ga apa-apa, aku baik-baik saja. German sangat bagus aku memiliki banyak teman,aku kangen kalian, seandainya mom memperbolehkannku untuk tinggal disana dan tidak ikut kesini. Mom dan dad hampir selama 5 tahun ini tak pernah pulang alasannya mereka ditawari job diluar kota lagi, aku bersama aunt Teresa disini."
Alva yang membaca balasan email El tersenyum syukurlah dia baik-baik saja disana dan memiliki banyak teman , mereka akhirnya berbincang-bincang sampai tak sadar sudah berapa jam lamanya mereka saling berbalas email, akhirnya El yang mulai menutup perbincangan mereka karena ia telah mengantuk dan esok El ada ujian Fisika yang mengharuskannya untuk belajar terlebih dahulu.
Bulan-berbulan telah berlalu Alva selalu mengirimkan El email tetapi entah kenapa email yang ia kirim tak pernah dibalas oleh El , awalnya ia berfikir El sedang sibuk , atau mungkin ia lupa tentang Alva. Entahlah apa yang telah El lakukan saat itu. dan keputusan terakhirnya Alva berhenti mengirimkan El pesan.
Ia mencoba untuk tetap berfikiran positif bahwa mungkin esok El akan membalas pesannya atau mungkin ia sedang sibuk , tak mungkin El melupakannya mengingat dirinya adalah teman terdekatnya dibanding sahabat-sahabatnnya yang lain.
*disisi lain*
"Michael jangan tidur terlalu larut, kau harus bangun pagi-pagi sekali besok, bukannya besok kau ada ulangan?" Kata Aunt Teresa pada El.
"OKay aunt I'm just going to reply my email first" kata El pada auntynya.
El mulai mengetik balasan dari Alva sahabat terdekatnya.
From : Michael_san@gmail.com
to : AlveniaEsttele@gmail.com
"Dear Alva...
Aku ga mungkin lupa sama kamu va :D ,iya ga apa-apa, aku baik-baik saja. German sangat bagus aku memiliki banyak teman,aku kangen kalian, seandainya mom memperbolehkannku untuk tinggal disana dan tidak ikut kesini. Mom dan dad hampir selama 5 tahun ini tak pernah pulang alasannya mereka ditawari job diluar kota lagi, aku bersama aunt Teresa disini."
Sebenarnya banyak yang ia ingin bicarakan pada Alva mengenai teman-temannya tapi ia mengurungkan niatnya, kenyataannya tak begitu sama oleh apa yang ia katakan kepada Alva mengenai teman-temannya, mungkin setelah ini El akan mencoba untuk hidup tanpa Alva dan mencoba untuk fokus di kehidupannya sekarang, karena ia berfikir ia tak akan bertemu lagi dengan Alva mengingat mom dan dad tak pernah pulang dan sudah hampir 5 tahun ini pergi menerima tawaran job yang memaksa orangtuanya untuk meninggalkan anak semata wayangnya itu bersama aunty nya.
YOU ARE READING
3.650 days without you
Teen FictionAku yang selalu menunggu mu Aku yang Selalu memikirkan mu Selalu membayangkan dirimu disini Tapi... Pernahkah diri ini terlintas di pikiranmu ?
