Part 7 : Finding You

14.5K 756 22
                                    

Velma Pov

"Hahaha, sumpah lucu banget film kemarin, sampai sekarang tuh ya masing kebayang-bayang di pikiran" ceritaku, Lilian tidak perduli. Aku menemani Lilian ke toilet.

Dan tiba-tiba saja, seseorang menarik tanganku. Aku kaget.

'I found you, Popcorn girl" dia tersenyum tipis kepadaku

"Hei, lepaska.." belum selesai aku berbicara. Ingatanku seperti mengantarkan sinyal-sinyal "kayakna kenal ini orang, hmm, saha ini makhluk teh" batinku.

"Oh, kamu? Kamu yang..." ucapku sambil menutup mulutku dengan tangan satunya lagi.

"Hmm, udah sadar?" tanyanya

"Ehem" dia berdehem dan melepaskan tanganku, canggung.

Refleks aku memegang pergelangan tanganku.

"Kok kamu bisa ada di...ngapain disini..kok bisa?" tanyaku tidak percaya

"Bro..." ucap seseorang diseberang sana. Dia menoleh kearah belakangnya

"Ah, nanti kita ngobrol lagi ya" dia tidak menghiraukan pertanyaanku dan kabur kearah sebaliknya

Hmm, mungkin temannya.

Kulihat dari jauh, dia menoleh kearahku dan tersenyum miring semakin lama semakin lebar senyumnya dan matanya menyipit

"Mungkin dia lelah" aku menepuk pipiku dan menggeleng kepala

"Kamu kenapa ih nepuk pipi sendiri, sehat?" Lilian sudah ada disampingku dengan melipat tangannya

"Ih, bikin kaget aja. Apaan sih, enggak kok. Banyak nyamuk disini, hehehe" berusaha mengalihkan pembicaraan

"Tadi ngobrol sama siapa?" tanyanya

"Hmm, enggak ngobrol sama siapa-siapa kok, ha ha ha" jawabku

"Kamu mah kalo lagi bohong ketahuan banget,ma. Udahlah jangan bohong-bohong. Sejak pulang dari nonton, kamu mah aneh gitu" Lilian paling tau banget emang

"Ihh, udah ah. Nanti aja ya, pusing ni pusing" bantahku sambil mendorong punggungnya

---

"Assalamualaikum.." ucap Aidil

"Walaikumsalam.." ucap Dea yang terbaring di tempat tidur

"Masuk kang, silahkan.." Dea berusaha bangun dari tempat tidurnya, namun Dwi menahannya.

"Udah gak apa-apa tiduran aja, saya ngerti kok. Semoga lekas sembuh" ucapku dengan menaruk parcel buah-buahan dimeja.

Setelah mengobrol lama, tiba-tiba masuk petugas RS.

"Assalamualaikum" sapanya

"Walaikumsalam.."

"Permisi, saya ingin ambil darah pasien" kata petugas tersebut tersenyum lalu melihat dokumen yang dibawanya

"Iya benar, silahkan" jawab Dwi mempersilahkan wanita muda tersebut

Lalu wanita muda tersebut dengan baik mengambil darah Dea.

Yap, siapa lagi kalo bukan Velma, dia yang bertugas untuk mengambil darah Dea. Entah kenapa harus dia yang mengambilnya. Bukan kebetulan tapi Takdir!

Sebenarnya Velma tahu daritadi ada mata yang menatapnya terus dari arah samping namun tak menghiraukannya. Dia hanya fokus untuk mengambil darah. Walaupun matanya menuju arah suntikan.

"Oke, sudah selesai. Jangan lupa minum air yang banyak ya teh. Sehat terus sama bayinya juga" ucap Velma tersenyum

"Amin, nuhun teh" jawab Dea

Flawless Love (SEMI HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang