Part 6 : First Meet

15.5K 770 11
                                    

Assalamualaikum, anyonghaseyo!😉 Akhirnya saya update juga. Uda pada nungguin ya kelanjutan ceritanya. Mudah2an terhibur. Btw, biar makin menghayati bacanya. Dengerin lagu Ostnya Uncontrolablly Fond dari Junggigo judulnya Only You. Easy banget!! 😚😳👍👍, apalagi ini pertemuan pertama mereka, pas banget lagunya.👏👏

HAPPY READING YAH🙌

-----

Velma pun memberi uang langsung beranjak pergi. Sambil memegang popcorn dan minuman, ya tau sendiri gimana banyaknya barang bawaan. Velma mencoba mengambil handphone di saku celananya tiba-tiba saja tak sengaja Velma menabrak seseorang.

BRUKK!

Velma terjatuh dengan posisi terduduk sambil memegang jidatnya akibat menabrak dada seorang laki-laki jangkung didepannya.

"Aw" ucap Velma memegang jidatnya

Popcorn yang dibeli jatuh, untung tidak berhamburan karena masih diikat dan minumannya, oh tidak!! Velma melihat pelan-pelan ke arah orang tersebut dengan wajah merasa bersalah.

Velma Pov

kulihat kearah wajahnya terlihat kesal dengan senyum diujung bibir. Kulihat bajunya basah karena tumpahan minumanku.

"Kenapa tadi ambil handphone, Vel. Sekarang jadi gini, aih" umpatku

Semua orang disekitarku menatapku aneh tapi dengan cepat aku langsung berdiri dan mengambil popcornku.

"Ahh, saya minta maaf, saya benar-benar tidak sengaja...." ucapku dengan lirih sambil sedikit membungkuk

"Maaf? Hah? Kamu tau bajuku jadi kotor gara-gara minumanmu itu" ucap lelaki tersebut sambil menarik bagian baju kotornya

Aku menatap dengan wajah yang hampir menangis, mataku berkaca-kaca. Ah, bisa-bisanya seperti ini, persis drama di film korea. (Setdah, authornya --")

"Baiklah..." ucap lelaki tersebut sambil menarik tanganku dengan genggaman yang sangat erat.

Dan yang benar saja dia membawaku ke arah toilet laki-laki.
What? Apa yang dia pikirin sih? Gelo sia

"Hei, ngapain bawa saya kemari, kamu waras gak sih?" tanyaku dengan berusaha melepaskan genggamannya tapi genggamannya erat sehingga susah untuk kulepas.

Dan sejenak aku teringat Lilian, ya dia sudah menungguku sedari tadi. Kulihat jam disebelah kiriku, 7 menit lagi bakal masuk bioskop. Tanpa berpikir panjang ku gigit tangannya yang menggenggamku.

"Akkkghhh.... " ucapnya kesakitan dan melepas genggamannya. Aku pun langsung kabur dan hanya tertinggal satu popcorn saja di tanganku. Sekuat tenaga aku lari.

Ku dengar dia bilang "heiiii, berhenti, jangan coba kabur" tapi aku tak menoleh.

Hosh, nafasku terengah-engah sehabis lari dan sampai di bioskop. Lalu aku berpura-pura jalan dengan cepat sambil menutup wajahku dengan popcorn. Ah, betapa memalukannya hal tadi.

"Velmaa, ya Ampun beli cemilan lama banget, sekarang kenapa jadi lusuh gini sih kamu?" tanya Lilian cemas

"Ah,gak apa2 kok Lin, cuma tadi antrinya lama banget" first time aku berbohong pada Lilian. Biasanya aku selalu bilang, tapi entah kenapa aku berbohong. Aku tidak mau Lilian cemas dan membuat suasana malam minggu kami berantakan.

"Yauda kita masuk yuk, uda mau dimulai" Lilian menarik tanganku

Aku pun tersenyum tipis dan refleks menoleh kearah belakang

----

Aidil pov

Akhirnya ku putuskan untuk menonton sendiri, ya beginilah nasib jomblo. Ya itung-itung buat nyari neng geulis Bandung. Hmm, kalau mau nonton gak pas kalau tidak ada cemilan, popcorn.

Flawless Love (SEMI HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang