Melarikan diri

Mulai dari awal
                                    

"Kerja bagus, Jiae-ssi" balas Dokter, Jiaepun kembali duduk dikursi roda dituntun dokter.

"Eonni..." seru Jisoo, memeluk kakaknya.

"Otot-ototnya sudah melemas, jika Jiae-ssi terus berjuang dan tak menyerah. Aku yakin, dia akan bisa berjalan kembali." jelas Dokter,

"Khamsahamnida, Dokter.." ucap Woohyun dg membungkukkan setengah badannya.

"Geure, terus dukung dia. Geurom, aku tinggalkan kalian."
"Jiae-ssi, 2 hari lagi kita bertemu. Berlatihlah terus di rumah." kata Dokter,

"Arraso, Dok." jawab Jiae,

"Geurom..." kata Dokter  sembari berlalu.

"Eonni, aku sangat senang. Terus berusahalah." seru Jisoo,

"Geure, ini berkat dukungan kalian" ucap Jiae,

"Ayo kita pulang, kau pasti lelah" kata Woohyun,

"Anni, aku ingin makan diluar dan kau yg traktir." ujar Jiae,

"Geure, aku juga menagih janjimu. Belikan aku es krim." timpal Jisoo,

Woohyun mendengus, Jisoo dan Jiae tertawa melihatnya.

"Geure. Kajja..." seru Woohyun, mendorong kursi roda Jiae.

"Kajja...." seru Jisoo dan Jiae serempak.

                             ******

STAR cafe,

"Aku yg akan pergi dari hidup kalian" ujar Myungsoo,

"M-maksudmu?" tanya Mijoo

"Aku sangat beruntung dan senang dicintai oleh kalian. Aku tak akan memilih siapa pun diantara kalian. Aku serakah jika begitu, karena aku tak tahu siapa yg lebih kucintai. Kurasa yg terbaik adalah menjauh dari hidup kalian, agar kalian tak perlu menghindariku lagi." jelas Myungsoo, mengarah pada Kei.

"Dasar playboy! Kau ingin melarikan diri? Pergilah sejauh mungkin.." sergah Mijoo, menahan air matanya. Sementara Kei menatap Mijoo tak percaya berkata seperti itu.

Kei bingung dg situasi ini, pdhl dia sebelumnya menyuruh Myungsoo agar tak muncul dihadapannya. Tapi mendengar hal ini, dia merasa begitu sedih dan kecewa.

"Benar, aku melarikan diri." gumam Myungsoo,
"Aku dipilih untuk ikut pertukaran siswa selama 2 bulan. Dengan ini, aku harap kalian bisa melupakanku dan mencoba mencintai namja lain." tambah Myungsoo,

"Mwo?, kemana?" tanya Mijoo, sementara, meskipun Kei juga penasaran tapi dia memilih untuk diam.

"Jepang" jawab Myungsoo, Mijoo membelalak sedangkan Kei tertunduk.

"Beruntungnya kau memiliki kesempatan untuk bisa melarikan diri, Myungsoo-ah" batin Kei,

"Chukkae, meskipun aku marah padamu. Tapi terima kasih untuk cinta kita selama ini. Cinta pertamaku" kata Mijoo, dengan menjulurkan tangannya.

"Geure, aku minta maaf. Geurigo, gomawo untuk menjadi cinta pertamamu dan pastinya pacar pertamamu." celoteh Myungsoo, meraih tangan Mijoo dan menyalaminya. Mereka saling lempar senyum.

"Rasanya benar-benar lega, meskipun cinta pertamaku gagal." ujar Mijoo sembari menghirup udara dalam-dalam dan membuangnya.

"Jaga diri baik-baik" titah Myungsoo,

"Geurom" sahut Mijoo, lagi-lagi mereka saling tersenyum.

Sementara Kei merasa terabaikan lagi. Myungsoo melirik Kei yg sedari tadi hanya menunduk. Entahlah, apa yg dipikirkannya saat ini.
Mijoo ikut melirik Kei.

Love Again (Woohyun-Myungsoo-Mijoo-Kei)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang